SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
TEORI-TEORI BELAJAR

           Dalam psikologi, teori belajar selalu dihubungkan dengan stimulus-respons dan
teori-teori tingkah laku yang menjelaskan respons makhluk hidup dihubungkan dengan
stimulus yang didapat dalam lingkungannya. Proses yang menunjukkan hubungan yang
terus-menerus antara respons yang muncul serta rangsangan yang diberikan dinamakan
suatu prosess belajar (Tan, 1981:91)


           Untuk lebih memperjelas pengertian mengenai proses belajar yang merupakan
hasil penyelidikan para ahli psikologi. Berikut ini, akan saya utarakan beberapa teori
belajar.


1. Teori Conditioning
    Bentuk paling sederhana dalam belajar ialah conditioning. Karena conditioning
sangat sederhana bentuknya dan sangat luas sifatnya, para ahli sering mengambilnya
sebagai contoh untuk menjelaskan dasar-dasar dari semua proses belajar. Meskipun
demikian, kegunaan conditioning sebagai contoh bagi belajar, masih menjadi bahan
perdebatan (Walker, 1967).


a. Conditioning Klasik (Classical Conditioning)
    Conditioning adalah suatu bentuk belajar yang kesanggupan untuk berespon terhadap
stimulus tertentu dapat dipindahkan pada stimulus lain.
    Salah satu tokoh yang paling terkenal dalam teori ini yaitu IVAN PETROVICH
POVLOV, Lahir tanggal 14 September 1849 di Ryazan Rusia yaitu desa tempat ayahnya
Peter Dimitrievich Povlov menjadi seorang pendeta. Ia dididik di sekolah gereja dan
melanjutkan ke seminari. Ia lulus sebagai sarjana         kedokteran dengan bidang dasar
fisisologi. Pada tahun 1884 ia menjadi direktur departemen fisiologi pada institute of
Experimental Medicine dan memulai penelitian mengenai fisiologi pencernaan. Ia
mendapatkan Nobel dalam bidang Physiology or Medicine pada tahun 1904. karyannya
mengenai pengkondisian sangat mempegaruhi psikologi behaviodistik di Amerika. Karya
tulisnya adalah Work of Digestive Glands (1902) dan Conditioned Reflexes.
    Prinsip dasar dari model conditioning klasik adalah sebuiah unconditioned stimulus
(US), unconditioned response (UR), dan conditioned stimulus (CS). US merupakan objek
dalam lingkungan organisme yang secara otomatis diperoleh tanpa harus mempelajarinya
terlebih dahulu atau bisa dikatakan sebagai proses yang nyata (UR). Sebagai contoh ynag
diberikan Pavlov yaitu anjing, anjing meneteskan air liurnya (UR) melihat sebuah tulang
(US); seorang anak menangis (UR) ketika melihat sekor gorilla (US); seorang anak
tertawa (UR) ketika ia melihat badut (US). UR terbentuk secara otomatis ketika respons
tersebut berhadapan dengan US. Reaksi atau respon ini dinamakn respons alami.
Conditioning klasik timbul ketika stimulus netral sebelumnya (CS) mampu menimbulkan
respons yang nyata atau terlihat dengan sendirinya. Hal ini terjadi melalui pemasangan
yang berulang-ulang antara US dan CS; dan CS disajikan pada waktu yang bersamaan
dengan US. Pasangan ini masing-masing akan menghasilkan UR, karena UR merupakan
respons alami terhadap US. Conditioning klasik diperoleh ketika US tidak diperoleh, CS
dapat menghasilkan UR dari organisme tersebut. Dengan menerapkan strategi Pavlov
ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus yang tepat untuk
mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan , sementara individu tidak menyadari
bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya


APLIKASI CONDITIONING KLASIK
    Anak-anak mengasosiakan dokter dengan suntikan yang memyakitkan dan menangis
ketika berjalan memasuki ruang praktik. Dalam kasus ini, suntikan merupakan US dan si
dokter adalh CS. Sesuatu yang pada mulanya tidak membangkitkan respons “alamiah”,
selanjutnya menimbulkan hal itu karena adanya pengasosiasian.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A.Kelebihan
       Di saat individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang
berasal dari luar dirinya, akan memudahkan pendidik dalam melakukan pembelajaran
terhadap anak didik tersebut.
B.Kekurangan
       Jika ini dilakukan secara terus-menerus maka ditakutkan murid akan memiliki
rasa ketergantungan atas stimulus yang berasal dari luar dirinya. Padahal seharusnya anak
didik harus memiliki stimulus dari dirinya sendiri dalam melakukan kegiatan belajar dan
kegiatan pemahaman


b. Conditioning Operan (Operant Conditioning)
       Tidak seperti dalam respondent conditioning (yang responya didatangkan oleh
stimulus tertentu), respon dalam conditioning operan terjadi tanoa didahului stimulus,
melainkan oleh efek yang ditimbulkan oleh reifoncer. Reifoncer itu sendiri sesungguhnya
adalah stimulus yang meningkatkan kemungkinan timbulnya sejumlah respon tertentu,
akan tetapi tidak sengaja diadakan sebagai pasangan stimulus lainnya seperti dalam
classical conditioning.
       Istilah conditioning operant (operant conditioning) diciptakan oleh Skinner dan
memiliki arti umum conditioning perilaku. Di mana seorang dapat mengontrol tingkah
laku organisme melalui pemberian reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan
relatif besar. Dalam beberapa hal, pelaksanaannya jauh lebih fleksibel daripada
conditioning klasik. Skinner mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan
tingkah laku. Pada tahun 1938, Skinner menerbitkan bukunya yang berjudul The
Behavior of Organism. Dalam perkembangan psikologi belajar, ia mengemukakan teori
operant conditioning. Buku itu menjadi inspirasi diadakannya konferensi tahunan yang
dimulai tahun 1946 dalam masalah “The Experimental an Analysis of Behavior”. Hasil
konferensi dimuat dalam jurnal berjudul Journal of the Experimental Behaviors yang
disponsori oleh Asosiasi Psikologi di Amerika (Sahakian,1970).
       Skinner menyatakan bahwa unsur terpenting dalam belajar adalah penguatan
(reinforcement). Maksudnya adalah pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus-
respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Skinner membagi penguatan menjadi
dua yaitu penguatan positif yang berupa hadiah, perilaku atau penghargaan dan
penguatan negative yang berupa menunda / tidak memberi penghargaan, memberikan
tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang.
Prinsip belajar Skinner antara lain :
-Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar
 diberi penguat.
-Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
-Materi pelajaran digunakan system modul.
-Dalam proses pembelajaran tidak digunakan hukuman.
-Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan sebaiknya hadiah diberikan
 dengan digunakannya jadwal variable rasio reinforcer.
-Dalam pembelajaran digunakan shaping.
       Perbedaan antara proses belajar klasik dan belajar operan adalah adanya stimulus
diskriminan tersebut, yaitu yang membedakan antara kondisi saat suatu perilaku berhasil
secara efektif dan kondisi perilaku tidak akan efektif (Sarwono, 1997:69).


APLIKASI CONDITIONING OPERANT
       Anak yang buang air di celana, selalu dimarahi ibunya (ganjaran negatif).
Sebaliknya, jika ia mengatakan terlebih dahulu kepada ibunya bahwa ia akan buang air
sehingga ibu bisa membawanya ke WC, anak itu akan dipuji ibunya (ganjaran positif).
Lama-kelamaan anak itu belajar buang air di WC saja, bukan disembarang tempat. Di
pihak lain, jika anak itu mengatakan bahwa ia ingin buang air, padahal ia tidak sakit
perut, ibunya juga akan memarahinya karena setelah berepot-repot mendudukannya di
WC, anak itu tidak mau buang air. Dengan demikian anak itu belajar bahwa ia hanya
boleh mengatakan ”mau buang air” jika sakit perut.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A.Kelebihan
       Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk menghargai setiap anak didiknya. hal ini
ditunjukkan dengan dihilangkannya sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya
pembentukan lingkungan yang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan
terjadinya kesalahan.
B. Kekurangan
       Tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat membuat anak
didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuat akan
menyulitkan lancarnya kegiatan belajar-mengajar. Dengan melaksanakan mastery
learning, tugas guru akan menjadi semakin berat
2. Teori Psikologi Gestlat
Teori belajar menurut psikologi Gestlat sering kali disebut insigt full learning atau
field teori. Ada pula istilah lain yang sebetulnya identik dengan teori ini, yaitu
organismic, pattern, holistic, interegation, configuration, dan closure. Perintis teori
Gestalt ini ialah Chr. Von Ehrenfels, dengan karyanya “Uber Gestaltqualitation“ (1890).
Aliran ini menekankan pentingnya keseluruhan yaitu sesuatu yang melebihi jumlah
unsure-unsurnya dan timbul lebih dulu dari pada bagian-bagiannya. Pengikut-pengikut
aliran psikologi Gestalt mengemukakan konsepsi yang berlawanan dengan konsepsi
aliran-aliran lain . Bagi yang mengikuti aliran Gestalt perkembangan itu adalah proses
diferensiasi. Dalam proses diferensiasi itu yang primer ialah keseluruhan , sedangkan
bagian –bagiannya adalah sekunder; bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian
dari pada keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain ;
keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya.
        Jiwa manusia menurut aliran ini, adalah suatu keseluruhan yang berstruktur atau
meruoakan suatu system, bukan hanya terdiri atas sejumlah bagian atau unsure yang satu
sama lain terpisah, yang tidak mempunyai hubungan fungsional. Manusia adalah individu
yang merupakan berbentuk jasmani-rohani. Sebagai individu, manusia itu bereaksi, atau
lebih tepatnya berinteraksi, dengan dunia luar, dengan kepribadiannya, dan dengan cara
yang unik pula. Sebagai pribadi, manusia tidak secara langsung bereaksi terhadap suatu
perangsang, dan tidak pula reaksinya itu dilakuakn secara trial and error seperti
dikatakan oleh penganut teori conditioning. Interaksi manusia terhadap dunia luar
bergantung pada cara ia menerima stimulus dan bagaimana serta apa motif-motif yang
ada padanya. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan. Ia bebas memilih
bagaimana ia berinteraksi; stimulus mana yang diterimnya dan mana yang ditolaknya.
        Atas dasar itu, maka belajar dalam pandangan psikologi Gestlat, bukan sekedar
proses asosiasi antara stimulus-respon yang kian lama kian kuat disebabkan adanya
berbagai latihan dan ulangan-ulangan. Menurut aliran ini belajar itu terjadi bila ada
pengertian (insigt). Pengertian ini muncul jika seseorang, setelah beberapa saat, mencoba
memahami suatu problem, tiba-tiba muncul adanya kejelasan, terlihat olehnya hubungan
antara unsure-unsur yang satu dengan yang lain, kemudian dipahami sangkut-pautnya,
untuk kemudian dimengerti maknanya.
        Prinsip-prinsip belajar berikut ini merupakan rangkuman atau kesimpulan dari
teori psikologi Gestlat:
1. Belajar dimulai dari suatu keseluruhan, kemudian baru menuju bagian-bagian
2. Keseluruhan memberi makna pada bagian-bagian. Bagian-bagian terjadi dalam suatu
   keseluruhan. Bagian-bagian itu hanya bermakna dalam rangka keseluruhan itu.
3. Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan.
4. Belajar akan berhasil bila tercapai kematangan untuk memperoleh pengertian.
5. Belajar akan berhasil jika ada tujuan yang berarti bagi individu.
6. Dalam proses belajar itu, individu selalu merupakan organisme yang aktif, bukan
   bejana yang harus diisi oleh orang lain.


APLIKASI TEORI GESTLAT
       Aktivitas suatu cabang olahraga harus dilakukan secara keseluruhan, bukan
sebagai pelaksanaan gerak secara terpisah-pisah. Karena itu guru atau pelatih harus
menanamkan pengertian agar siswa atau atlet sadar akan keseluruhan kegiatan. Dengan
kata lain , pemecahan keseluruahn aktivitas menjadi bagian-bagian yang terpisah akan
menyebabkan siswa tidak mampu mengaitkan bagian-bagian tersebut. Karenaitu
keuntungan utama dari keseluruahn permaianan yaitu menuntut siswa untuk
mempersatukan bagian menjadi sebuah unit yang terpadu.


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A.Kelebihan
       Teori ini lebih melihat manusia sebagai seorang individu yang memiliki keunikan,
dimana mereka harus berhubungan dengan lingkungan yang ada disekitar mereka.
Dengan teori Gestalt yang lebih menekankan akan pentingnya pengertian dalam
mempelajari sesuatu, maka akan lebih berhasil dalam mencapai kematangan dalam
proses belajar.
B.Kekurangan
       Karena menurut Gestalt sesuatu yang dipelajari dimulai dari keseluruhan, maka
dikawatirkan akan menimbulkan kesulitan dalam proses belajar, sebab beban yang harus
ditanggung sangatlah banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Bulan Bintang, Jakarta, 1984.

Sobur, Alex, Psikologi umum, Pustaka Setia, Bandung, 2003

Tan, Alexis S., Mass Communication Theories and Research, Grid Publising, Inc.,
       Indianola Avenue, 1981.
Walker, Conditioning and Instrumental Learning, Wadsworth Publising Coy, Inc.,
       Belmont, California, 1967




                      TUGAS PSIKOLOGI BELAJAR
                          “TEORI BELAJAR”
Oleh :
                 Segendig K.
                  G0106088




PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
         UNIVERSITAS SEBELAS MARET
                SURAKARTA
                    2008

Contenu connexe

Tendances

Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
Ayu W. Shepty
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
Mitha Ye Es
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitif
sujiadisss
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Firlita Nurul Kharisma
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan Individu
Imroati Ar
 

Tendances (20)

Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
KESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJARKESULITAN BELAJAR
KESULITAN BELAJAR
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
Definisi kognitif
Definisi kognitifDefinisi kognitif
Definisi kognitif
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Psikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakatPsikologi pendidikan tentang bakat
Psikologi pendidikan tentang bakat
 
Teori belajar piaget
Teori belajar piagetTeori belajar piaget
Teori belajar piaget
 
Perkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piagetPerkembangan kognitif piaget
Perkembangan kognitif piaget
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Keterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatanKeterampilan memberikan penguatan
Keterampilan memberikan penguatan
 
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALMAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Presentation1 skinner
Presentation1 skinnerPresentation1 skinner
Presentation1 skinner
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan Individu
 
Isi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiIsi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensi
 
prinsip pembelajaran
prinsip pembelajaranprinsip pembelajaran
prinsip pembelajaran
 

En vedette

Teori gestalt
Teori gestaltTeori gestalt
Teori gestalt
yuziami
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Alfiramita Hertanti
 
Makalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar brunerMakalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar bruner
Aisyah Turidho
 
Teori belajar kognitif jean piaget
Teori belajar kognitif   jean piagetTeori belajar kognitif   jean piaget
Teori belajar kognitif jean piaget
sq awaliah
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slideTeori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
jayamartha
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
Moen Dhavi
 

En vedette (20)

4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Teori gestalt
Teori gestaltTeori gestalt
Teori gestalt
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Teori Gestalt
Teori GestaltTeori Gestalt
Teori Gestalt
 
Makalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar brunerMakalah teori belajar bruner
Makalah teori belajar bruner
 
Teori belajar kognitif jean piaget
Teori belajar kognitif   jean piagetTeori belajar kognitif   jean piaget
Teori belajar kognitif jean piaget
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slideTeori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
Teori Belajar dan Pembelajaran (7 - 8) -quantum-teaching-slide
 
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
Teori kondisioning
Teori kondisioningTeori kondisioning
Teori kondisioning
 
konsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajarkonsep dan prinsip dasar belajar
konsep dan prinsip dasar belajar
 
Ppt van hiele
Ppt van hielePpt van hiele
Ppt van hiele
 
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkunganPergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
 
Teori gestalt
Teori gestaltTeori gestalt
Teori gestalt
 
Macam teori belajar
Macam teori belajarMacam teori belajar
Macam teori belajar
 
Model van hiele
Model van hieleModel van hiele
Model van hiele
 
Konsep Belajar Mengajar
Konsep Belajar MengajarKonsep Belajar Mengajar
Konsep Belajar Mengajar
 
van hiele
van hielevan hiele
van hiele
 

Similaire à Teori Belajar

Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
Silfi Arini
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
YKN
 
Kel 3 teori pembelajaran
Kel 3 teori pembelajaranKel 3 teori pembelajaran
Kel 3 teori pembelajaran
Fath Anissa
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & Humanistik
Lola Nurhidayaty
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
Charis Muhammad
 

Similaire à Teori Belajar (20)

Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
 
Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11Halaqoh 29 juni'11
Halaqoh 29 juni'11
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Teori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristikTeori belajar-behavioristik
Teori belajar-behavioristik
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
belajar
belajarbelajar
belajar
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Kel 3 teori pembelajaran
Kel 3 teori pembelajaranKel 3 teori pembelajaran
Kel 3 teori pembelajaran
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori Behavioristik
 
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus ResponKelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
Kelompok 3 Psikolinguistik - Teori Stimulus Respon
 
Theory of teaching & learning
Theory of teaching & learningTheory of teaching & learning
Theory of teaching & learning
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Teori belajar operant
Teori belajar operantTeori belajar operant
Teori belajar operant
 
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptxP3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
 
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdfTEORI BELAJAR SKINNER.pdf
TEORI BELAJAR SKINNER.pdf
 
Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1Teori teori belajar 1
Teori teori belajar 1
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & Humanistik
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
 

Dernier

Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
 

Dernier (20)

"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 

Teori Belajar

  • 1. TEORI-TEORI BELAJAR Dalam psikologi, teori belajar selalu dihubungkan dengan stimulus-respons dan teori-teori tingkah laku yang menjelaskan respons makhluk hidup dihubungkan dengan stimulus yang didapat dalam lingkungannya. Proses yang menunjukkan hubungan yang terus-menerus antara respons yang muncul serta rangsangan yang diberikan dinamakan suatu prosess belajar (Tan, 1981:91) Untuk lebih memperjelas pengertian mengenai proses belajar yang merupakan hasil penyelidikan para ahli psikologi. Berikut ini, akan saya utarakan beberapa teori belajar. 1. Teori Conditioning Bentuk paling sederhana dalam belajar ialah conditioning. Karena conditioning sangat sederhana bentuknya dan sangat luas sifatnya, para ahli sering mengambilnya sebagai contoh untuk menjelaskan dasar-dasar dari semua proses belajar. Meskipun demikian, kegunaan conditioning sebagai contoh bagi belajar, masih menjadi bahan perdebatan (Walker, 1967). a. Conditioning Klasik (Classical Conditioning) Conditioning adalah suatu bentuk belajar yang kesanggupan untuk berespon terhadap stimulus tertentu dapat dipindahkan pada stimulus lain. Salah satu tokoh yang paling terkenal dalam teori ini yaitu IVAN PETROVICH POVLOV, Lahir tanggal 14 September 1849 di Ryazan Rusia yaitu desa tempat ayahnya Peter Dimitrievich Povlov menjadi seorang pendeta. Ia dididik di sekolah gereja dan melanjutkan ke seminari. Ia lulus sebagai sarjana kedokteran dengan bidang dasar fisisologi. Pada tahun 1884 ia menjadi direktur departemen fisiologi pada institute of Experimental Medicine dan memulai penelitian mengenai fisiologi pencernaan. Ia mendapatkan Nobel dalam bidang Physiology or Medicine pada tahun 1904. karyannya mengenai pengkondisian sangat mempegaruhi psikologi behaviodistik di Amerika. Karya tulisnya adalah Work of Digestive Glands (1902) dan Conditioned Reflexes. Prinsip dasar dari model conditioning klasik adalah sebuiah unconditioned stimulus
  • 2. (US), unconditioned response (UR), dan conditioned stimulus (CS). US merupakan objek dalam lingkungan organisme yang secara otomatis diperoleh tanpa harus mempelajarinya terlebih dahulu atau bisa dikatakan sebagai proses yang nyata (UR). Sebagai contoh ynag diberikan Pavlov yaitu anjing, anjing meneteskan air liurnya (UR) melihat sebuah tulang (US); seorang anak menangis (UR) ketika melihat sekor gorilla (US); seorang anak tertawa (UR) ketika ia melihat badut (US). UR terbentuk secara otomatis ketika respons tersebut berhadapan dengan US. Reaksi atau respon ini dinamakn respons alami. Conditioning klasik timbul ketika stimulus netral sebelumnya (CS) mampu menimbulkan respons yang nyata atau terlihat dengan sendirinya. Hal ini terjadi melalui pemasangan yang berulang-ulang antara US dan CS; dan CS disajikan pada waktu yang bersamaan dengan US. Pasangan ini masing-masing akan menghasilkan UR, karena UR merupakan respons alami terhadap US. Conditioning klasik diperoleh ketika US tidak diperoleh, CS dapat menghasilkan UR dari organisme tersebut. Dengan menerapkan strategi Pavlov ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan , sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya APLIKASI CONDITIONING KLASIK Anak-anak mengasosiakan dokter dengan suntikan yang memyakitkan dan menangis ketika berjalan memasuki ruang praktik. Dalam kasus ini, suntikan merupakan US dan si dokter adalh CS. Sesuatu yang pada mulanya tidak membangkitkan respons “alamiah”, selanjutnya menimbulkan hal itu karena adanya pengasosiasian. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A.Kelebihan Di saat individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya, akan memudahkan pendidik dalam melakukan pembelajaran terhadap anak didik tersebut. B.Kekurangan Jika ini dilakukan secara terus-menerus maka ditakutkan murid akan memiliki rasa ketergantungan atas stimulus yang berasal dari luar dirinya. Padahal seharusnya anak
  • 3. didik harus memiliki stimulus dari dirinya sendiri dalam melakukan kegiatan belajar dan kegiatan pemahaman b. Conditioning Operan (Operant Conditioning) Tidak seperti dalam respondent conditioning (yang responya didatangkan oleh stimulus tertentu), respon dalam conditioning operan terjadi tanoa didahului stimulus, melainkan oleh efek yang ditimbulkan oleh reifoncer. Reifoncer itu sendiri sesungguhnya adalah stimulus yang meningkatkan kemungkinan timbulnya sejumlah respon tertentu, akan tetapi tidak sengaja diadakan sebagai pasangan stimulus lainnya seperti dalam classical conditioning. Istilah conditioning operant (operant conditioning) diciptakan oleh Skinner dan memiliki arti umum conditioning perilaku. Di mana seorang dapat mengontrol tingkah laku organisme melalui pemberian reinforcement yang bijaksana dalam lingkungan relatif besar. Dalam beberapa hal, pelaksanaannya jauh lebih fleksibel daripada conditioning klasik. Skinner mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah laku. Pada tahun 1938, Skinner menerbitkan bukunya yang berjudul The Behavior of Organism. Dalam perkembangan psikologi belajar, ia mengemukakan teori operant conditioning. Buku itu menjadi inspirasi diadakannya konferensi tahunan yang dimulai tahun 1946 dalam masalah “The Experimental an Analysis of Behavior”. Hasil konferensi dimuat dalam jurnal berjudul Journal of the Experimental Behaviors yang disponsori oleh Asosiasi Psikologi di Amerika (Sahakian,1970). Skinner menyatakan bahwa unsur terpenting dalam belajar adalah penguatan (reinforcement). Maksudnya adalah pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus- respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Skinner membagi penguatan menjadi dua yaitu penguatan positif yang berupa hadiah, perilaku atau penghargaan dan penguatan negative yang berupa menunda / tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang. Prinsip belajar Skinner antara lain : -Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat. -Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
  • 4. -Materi pelajaran digunakan system modul. -Dalam proses pembelajaran tidak digunakan hukuman. -Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan sebaiknya hadiah diberikan dengan digunakannya jadwal variable rasio reinforcer. -Dalam pembelajaran digunakan shaping. Perbedaan antara proses belajar klasik dan belajar operan adalah adanya stimulus diskriminan tersebut, yaitu yang membedakan antara kondisi saat suatu perilaku berhasil secara efektif dan kondisi perilaku tidak akan efektif (Sarwono, 1997:69). APLIKASI CONDITIONING OPERANT Anak yang buang air di celana, selalu dimarahi ibunya (ganjaran negatif). Sebaliknya, jika ia mengatakan terlebih dahulu kepada ibunya bahwa ia akan buang air sehingga ibu bisa membawanya ke WC, anak itu akan dipuji ibunya (ganjaran positif). Lama-kelamaan anak itu belajar buang air di WC saja, bukan disembarang tempat. Di pihak lain, jika anak itu mengatakan bahwa ia ingin buang air, padahal ia tidak sakit perut, ibunya juga akan memarahinya karena setelah berepot-repot mendudukannya di WC, anak itu tidak mau buang air. Dengan demikian anak itu belajar bahwa ia hanya boleh mengatakan ”mau buang air” jika sakit perut. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A.Kelebihan Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk menghargai setiap anak didiknya. hal ini ditunjukkan dengan dihilangkannya sistem hukuman. Hal itu didukung dengan adanya pembentukan lingkungan yang baik sehingga dimungkinkan akan meminimalkan terjadinya kesalahan. B. Kekurangan Tanpa adanya sistem hukuman akan dimungkinkan akan dapat membuat anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. hal tersebuat akan menyulitkan lancarnya kegiatan belajar-mengajar. Dengan melaksanakan mastery learning, tugas guru akan menjadi semakin berat 2. Teori Psikologi Gestlat
  • 5. Teori belajar menurut psikologi Gestlat sering kali disebut insigt full learning atau field teori. Ada pula istilah lain yang sebetulnya identik dengan teori ini, yaitu organismic, pattern, holistic, interegation, configuration, dan closure. Perintis teori Gestalt ini ialah Chr. Von Ehrenfels, dengan karyanya “Uber Gestaltqualitation“ (1890). Aliran ini menekankan pentingnya keseluruhan yaitu sesuatu yang melebihi jumlah unsure-unsurnya dan timbul lebih dulu dari pada bagian-bagiannya. Pengikut-pengikut aliran psikologi Gestalt mengemukakan konsepsi yang berlawanan dengan konsepsi aliran-aliran lain . Bagi yang mengikuti aliran Gestalt perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi itu yang primer ialah keseluruhan , sedangkan bagian –bagiannya adalah sekunder; bagian-bagian hanya mempunyai arti sebagai bagian dari pada keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain ; keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya. Jiwa manusia menurut aliran ini, adalah suatu keseluruhan yang berstruktur atau meruoakan suatu system, bukan hanya terdiri atas sejumlah bagian atau unsure yang satu sama lain terpisah, yang tidak mempunyai hubungan fungsional. Manusia adalah individu yang merupakan berbentuk jasmani-rohani. Sebagai individu, manusia itu bereaksi, atau lebih tepatnya berinteraksi, dengan dunia luar, dengan kepribadiannya, dan dengan cara yang unik pula. Sebagai pribadi, manusia tidak secara langsung bereaksi terhadap suatu perangsang, dan tidak pula reaksinya itu dilakuakn secara trial and error seperti dikatakan oleh penganut teori conditioning. Interaksi manusia terhadap dunia luar bergantung pada cara ia menerima stimulus dan bagaimana serta apa motif-motif yang ada padanya. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan. Ia bebas memilih bagaimana ia berinteraksi; stimulus mana yang diterimnya dan mana yang ditolaknya. Atas dasar itu, maka belajar dalam pandangan psikologi Gestlat, bukan sekedar proses asosiasi antara stimulus-respon yang kian lama kian kuat disebabkan adanya berbagai latihan dan ulangan-ulangan. Menurut aliran ini belajar itu terjadi bila ada pengertian (insigt). Pengertian ini muncul jika seseorang, setelah beberapa saat, mencoba memahami suatu problem, tiba-tiba muncul adanya kejelasan, terlihat olehnya hubungan antara unsure-unsur yang satu dengan yang lain, kemudian dipahami sangkut-pautnya, untuk kemudian dimengerti maknanya. Prinsip-prinsip belajar berikut ini merupakan rangkuman atau kesimpulan dari
  • 6. teori psikologi Gestlat: 1. Belajar dimulai dari suatu keseluruhan, kemudian baru menuju bagian-bagian 2. Keseluruhan memberi makna pada bagian-bagian. Bagian-bagian terjadi dalam suatu keseluruhan. Bagian-bagian itu hanya bermakna dalam rangka keseluruhan itu. 3. Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan. 4. Belajar akan berhasil bila tercapai kematangan untuk memperoleh pengertian. 5. Belajar akan berhasil jika ada tujuan yang berarti bagi individu. 6. Dalam proses belajar itu, individu selalu merupakan organisme yang aktif, bukan bejana yang harus diisi oleh orang lain. APLIKASI TEORI GESTLAT Aktivitas suatu cabang olahraga harus dilakukan secara keseluruhan, bukan sebagai pelaksanaan gerak secara terpisah-pisah. Karena itu guru atau pelatih harus menanamkan pengertian agar siswa atau atlet sadar akan keseluruhan kegiatan. Dengan kata lain , pemecahan keseluruahn aktivitas menjadi bagian-bagian yang terpisah akan menyebabkan siswa tidak mampu mengaitkan bagian-bagian tersebut. Karenaitu keuntungan utama dari keseluruahn permaianan yaitu menuntut siswa untuk mempersatukan bagian menjadi sebuah unit yang terpadu. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN A.Kelebihan Teori ini lebih melihat manusia sebagai seorang individu yang memiliki keunikan, dimana mereka harus berhubungan dengan lingkungan yang ada disekitar mereka. Dengan teori Gestalt yang lebih menekankan akan pentingnya pengertian dalam mempelajari sesuatu, maka akan lebih berhasil dalam mencapai kematangan dalam proses belajar. B.Kekurangan Karena menurut Gestalt sesuatu yang dipelajari dimulai dari keseluruhan, maka dikawatirkan akan menimbulkan kesulitan dalam proses belajar, sebab beban yang harus ditanggung sangatlah banyak.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, Bulan Bintang, Jakarta, 1984. Sobur, Alex, Psikologi umum, Pustaka Setia, Bandung, 2003 Tan, Alexis S., Mass Communication Theories and Research, Grid Publising, Inc., Indianola Avenue, 1981. Walker, Conditioning and Instrumental Learning, Wadsworth Publising Coy, Inc., Belmont, California, 1967 TUGAS PSIKOLOGI BELAJAR “TEORI BELAJAR”
  • 8. Oleh : Segendig K. G0106088 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008