SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
PERTEMUAN KE-13
ANALISIS LAPORAN
KINERJA KEUANGAN
PERHITUNGAN VARIANS
Kebanyakan perusahaan membuat analisa bulanan antara pendapatan dan
pengeluaran aktual dan anggaran untuk setiap unit bisnis dan keseluruhan organisasi. Analisis
yang lebih mendalam menjelaskan penyebab dari varian tersebut. sistem yang efektif dapat
menjelaskan varian yang terjadi sampai pada manajemen tingkat rendah. Varian terjadi secara
hierarki, mulai dari kinerja total unit bisnis yang dipisahkan dalam pengeluaran dan pendapatan.
Variasi pendapatan selanjutnya dipisahkan menjadi varian pendapatan dan varian beban, untuk
unit bisnis keseluruhan, dan untuk setiap pusat pertanggungjawaban pemasaran dalam setiap
unit. Hal ini bisa dipisahkan menjadi beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi
selanjutnya bias dipisahkan menjadi beban pabrik dan departemendalam setiap pabrik. Oleh
karena itu, menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi setiap varian sesuai dengan tiap
manajer yang bertanggung jawab. Analisis ini sangat bermanfaat, yang tanpanya maka efisiensi
keuntungan anggaran yang didapat akan sangat terbatas.
Anggaran laba sudah dicanangkan sesuai dengan yang diharapkan dari keseluruhan
produksi dan peluang pasar, harga jual, dan biaya struktural. Hasil yang diharapkan dari semua
peluang lebih mudah dilaksanakan bila dalam pelaksanaan melakukan analisis terhadap semua
peluang yang ada. Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varian termasuk:
• Mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi keuntungan.
• Menggunakan faktor kunci tersebut untuk mengklasifikasi seluruh varian
keseluruhan.
• Fokus pada keuntungan yang bias didapat dari setiap faktor.
• Menggunakan satu faktor dalam setiap pemecahan masalah dengan
mengasumsikan faktor lain konstan.
• Pecahkan masalah secara bertahap mulai dari yang paling mendasar.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
• Menghentikan proses bila faktor yang ditambahkan tidak bisa dibenarkan sesuai
dengan tujuan awal.
Varian Pendapatan
Dalam bagian ini dijelaskan bagaimana menghitung harga jual, volume dan variasi
campuran. Setiap perhitungan dibuat untuk setiap line product, dan hasil dari perhitungan line
product digunakan untuk menghitung total varian. Varian yang positif menggambarkan
keutungan aktual melebihi keuntungan yang dianggarkan dan begitu pula sebaliknya.
Harga Penjualan. Semua harga penjualan dihitung dengan mengalikan volume aktual dengan
selisih antara harga aktual dengan harga standar. Semua bauran dan volume sering kali varian
bauran dan volume tidak bisa dipisahkan. Formula yang mengkombinasikan varian bauran dan
volume adalah:
Varian bauran dan volume = (jumlah actual - jumlah anggaran) * kontribusi
unit anggaran
Varian volume adalah diakibatkan dari penjualan melebihi unit-unit yang dianggarkan.
Varian bauran adalah hasil dari perbedaan proporsi produk yang dijual dari yang diasumsikan
dalam anggaran. Karena setiap produk menghasilkan kontribusi yang berbeda per unit.
Perbedaan proporsi produk yang dijual dari anggaran-anggaran tersebut akan terlihat dalam
varian. Apabila unit usaha tersebut memiliki nilai gabungan yang lebih baik, keuntungan aktual
akan lebih tinggi dari anggaran, seandainya hanya memiliki lebih sedikit nilai gabungan maka
keuntungan akan lebih rendah. Karena varian volume dan gabungan saling berhubungan, maka
memisahkan mereka adalah satu hal yang sangat sulit dilakukan. Salah satu usaha untuk
memisahkannya dapat diterangkan sebagai berikut:
Varian gabungan = [(total jumlah penjualan aktual * proporsi dalam
anggaran) – (jumlah penjualan aktual)] * kontribusi
unit dalam anggaran
Varian Volume. Varian volume dapat dihitung dengan mengurangi varian campuran dari
kombinasi varian campuran dan jumlah. Hal ini juga dapat dihitung untuk setiap produk, seperti:
Varian volume = [(total jumlah penjualan aktual) * (persentase dalam
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
anggaran) – (penjualan dalam anggaran) * (kontribusi
unit dalam anggaran)]
Penetrasi Pasar dan Jumlah Industri. Salah satu kelebihan dari analisis keuntungan
adalah pemisahan dari varian bauran dan jumlah ke dalam penghitungan yang didasarkan pada
perbedaan pangsa pasar dan jumlah industri. Yang menjadi prinsip adalah manajer unit usaha
bertanggung jawab dalam pembagian pasar, tetapi mereka tidak bertanggung jawab dalam
jumlah industri karena sebagian besar dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi. Untuk membuat
perhitungan ini, data penjualan industri harus tersedia.
Formula berikut digunakan untuk memisahkan efek penetrasi pasar dari jumlah industri
dalam varian bauran dan volume.
Varian pangsa pasar = [(penjualan aktual) – (jumlah industri)] * penetrasi pasar
dalam anggaran * unit kontribusi dalam anggaran
Varian volume industri = (jumlah industri aktual – jumlah anggaran industri)
anggaran penetrasi pasar * anggarankontribusi unit
Varian Beban Biaya Tetap
Varian antara biaya tetap yang aktual anggaran didapat dari pengurangan, karena tidak
dipengaruhi jumlah penjualan maupun jumlah produksi.
Biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan produksi. Anggaran
pemanufakturan variabel harus disesuaikan dengan jumlah produksi sebenarnya.
Anggaran pemanufakturan variabel disesuaikan dengan jumlah yang dikeluarkan pada
produksi nyata dengan cara mengalikan setiap unsur biaya standar dari setiap produk dengan
jumlah produksi produk tersebut.
PENERAPAN VARIANS DALAM PRAKTIK
Perbandingan Dalam Periode Waktu
Perbandingan tahunan tidak terlalu dipengaruhi oleh penyimpangan yang terjadi dalam
satu bulan, mekipun perubahan tersebut sangat khas, hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi
pihak manajemen. Di sisi lain, hal ini dapat menutupi faktor penting yang bisa membahayakan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
secara tidak terduga. Perbandingan dari anggaran tahunan dengan ekspektasi dari kinerja
aktual sepanjang tahun menunjukkan seberapa dekat manajer bisnis berharap untuk memenuhi
target keuntungan tahunan. Di sisi lain, penyebab kinerja aktual berada di bawah anggaran
tahunan bisa saja berlanjut untuk sisa bulan berjalan.
Fokus pada Marjin Kotor
Pada banyak perusahaan, perubahan pada biaya atau factor lainnya diharapkan akan
mengubah harga jual, dan tugas manajer permasaran adalah menghasilkan keuntungan kotor
pada anggaran yang merupakan penyebaran konstan antara biaya dan harga jual. Kebijakan
khusus diperlukan dalam periode inflasi. Analisis varian dalam sistem tersebut tidak memiliki
nilai varian jual. Disamping itu, akan ada keuntungan varian kotor. Keuntungan kotor per unit
berbeda antara nilai jual dan biaya produksi.
Analisis varian dilakukan dengan mengganti “keuntungan kotor” dengan “harga jual”
dalam penyetaraan pendapatan. Keuntungan kotor adalah perbedaan penjualan actual dan
biaya produksi standar. Biaya produksi standar berjalan harus dimasukkan dalam perubahan
perhitungan biaya manufaktur yang disebabkan oleh perubahan standar gaji dan harga bahan.
Standar Evaluasi
Dalam sistem manajemen, standar formal digunakan di dalam laporan evaluasi dalam aktivitas
aktual dan dibagi dalam tiga tipe: (1) anggaran; (2) standar historis; (3) standar eksternal.
Anggaran. Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati akan menghasilkan.
Standar yang Sangat Baik. Hal ini merupakan dasar di mana dalam banyak perusahaan
kinerja aktual diperbandingkan. Seandainya angka-angka anggaran yang didapatkan secara
acak maka tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk perbandingan.
Standar Historis. Ini adalah catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Standar tipe ini
memiliki dua kelemahan: (1) kondisi bias berubah antara dua periode waktu yang tidak layak
dijadikan perbandingan; (2) periode sebelumnya mungkin tidak bisa digunakan. Dengan
mengesampingkan kelemahan ini, standar historis digunakan oleh beberapa perusahaan,
Karen anggaran yang valid tidak tersedia.
Standar Eksternal. Standar yang didapatkan dari data yang bisa dipertanggung jawabkan
atau perusahaan lain di industri yang sama. Bila kodisi yang dihadapi hampir sama,
perbandingan bias menghasilkan dasar yang bias digunakan untuk evaluasi kinerja.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
Pembatasan dalam Standar. Varian antara kinerja aktual dan kinerja standar bermakna bila
didapatkan dari standar yang valid. Walaupun biaya standar bisa jadi bukan estimasi yang
akurat dari biaya yang seharusnya dikeluarkan pada situasi tersebut. Situasi ini muncul karena
salah satu atau keduanya dari alasan di bawah ini (1) Standar yang ada tidak layak; atau (2)
Walaupun standar disiapkan secara layak, ketika kondisi berubah, standar itu tidak bisa
memenuhi kondisi tersebut. Langkah pertama yang esensial dalam analisis varian adalah
pengujian terhadap validitas dari standar yang ada.
Full-Cost System
Bila perusahaan memiliki Full-Cost System, baik biaya overhead yang berubah dan
tetap, dimasukkan dalam inventaris standar biaya per unit. Bila inventoris akhir berbeda dengan
inventoris awal, beberapa dari biaya overhead tetap akan menggangu sisa periode dalam
pencatatan inventaris daripada mengikuti biaya penjualan. Sebaliknya, bila keseimbangan
inventaris menurun selama periode tersebut, semakin banyak biaya overhead tetap akan
digunakan untuk biaya penjualan jumlah aktual di periode tersebut.
Bila perusahaan memilki variable-ccst-system, biaya produksi tetap tidak dimasukkan
dalam inventaris, maka tidak ada varian volume produksi. Varian pengeluaran produksi tetap
adalah perbedaan antara nilai anggaran dengan nilai aktual.
Intinya adalah, varian produksi seharusnya dihubungkan dengan jumlah produksi, bukan
jumlah penjualan.
Rincian Jumlah Tertentu (Amount of Detail)
Dalam menganalisis varian pendapatan, ada beberapa tingkatan. Pertama, secara
keseluruhan; menurut jumlah, gabungan, dan harga; lalu dengan menganalisis volume dan
varian bauran menurut jumlah industri dan pangsa pasar.
Setiap lapisan berhubungan dengan hierarki kepemimpinan. Semata berpijak pada
laporan varian tidaklah memungkinkan dilakukannya tindakan tertentu, kecuali bila laporan
varian tersebut dapat dikaitkan dengan para manajer yang bertanggung jawab akan hal
tersebut.
Dengan teknologi informasi yang modern, setiap rinci dapat di supply secepatnya dan
dengan biaya yang masuk akal. Masalahnya adalah memutuskan skala prioritas. Dalam hal ini
jawabannya tergantung pada informasi yang diminta oleh setiap manajer-beberapa lebih
mementingkan angka, sementara yang lain tidak. Pada situasi ideal, basis data yang ada harus
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
bisa meyakinkan semua analisis, tetapi hanya bagian kecil dari data ini yang dilaporkan secara
rutin.
Biaya Teknik dan Biaya Kebijakan
Varian yang layak dalam biaya teknik biasanya mengindikasikan kinerja yang baik;
berarti semakin rendah biaya maka semakin baik kinerja. Hal ini menjadi inti dari kualifikasi
bahwa kualitas dan pelayanan tepat waktu menjadi standar kepuasan.
Sebaliknya, kinerja dari pusat kebijakan pengeluaran bisanya dinilai menjadi kepuasan
apabila pengeluaran aktual hampir setara dengan nilai anggaran, baik lebih tinggi maupun lebih
rendah.hal ini dikarenakan, varian yang layak mengindikasikan pihak yang bertanggung jawab
kinerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
KETERBATASAN ANALISIS VARIANS
Walaupun analisis varian amat berguna, sebenarnya hal ini tidak terbatas. Batasan yang
paling penting adalah walaupun analisis ini mengidentifikasi adanya varian, tetapi tidak
menyebutkan mengapa varian ini muncul atau apa yang dilakukan untuk mengatasinya.
Bagaimanapun, hal ini tidak menjelaskan mengapa pengeluaran promosi penjualan sangat
tinggi, dam bila terjadi, tindakan yang sedang dilakukan untuk mengatasinya.
Masalah kedua dalam analisis varian adalah menentukan apakah varian tersebut cukup
signifikan. Tehnik statistik dapat digunakan untuk menentukan adanya perbedaaan yang
signifikan antara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses; teknik-teknik ini biasanya
dihubungkan dengan statistik untuk kontrol mutu. Bagaimanapun, teknik inibisa diaplikasikan
jika proses ini berulang secara teratur dasar interval tertentu, seperti pengoperasian mesin
dalam proses produksi. Secara konsep, sebuah varian harusnya diteliti apabila keuntungan
yang diharapkan dari penyelesaian masalah melebihi biaya penelitian, bagaimanapun
tergantung dari penilaian varian yang signifikan.
Pembatasan ketiga dari analisis varian, bahwa laporan kinerja menjadi lebih kompleks,
varian keseimbangan bisa membuat orang yang membaca memiliki persepsi yang salah.
Bagaimanapun, ini miungkin hasil dari kinerja yang baik sebagai penyeimbang dari kinerja yang
buruk.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
Manajemen Tindakan
Ada prinsip utama dalam menganalisa laporan keuangan; laporan keuangan bulanan
tidak boleh menunjukkan hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus
dikomunikasikan secepatnya baik melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan langsung
setelah berita ini diketahui. Laporan mengkonfirmasikan kesan umum, di mana manajer senior
telah mngetahui dri sumber-sumber tersebut.
Laporan itu biar bagaimanapun penting. Salah satu keuntungan utama adalah laporan
dapat memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer tingkat rendah untuk mengambil
tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. Lebih jauh lagi, informasi dari sumber tidak
resmi mungkin tidak lengkap atau penuh kesalahpahaman; angka-angka dalam laporan
memberikan informasi yang jauh lebih tepat, dan laporan dapat menjawab keraguan atas
informasi yang diterima dari sumber-sumber tidak resmi. Selain itu, laporan memberikan dasar
untuk analisis jika dibandingkan dengan informasi dari sumber tidak resmi yang kadang terlalu
umum.
Biasanya, terjadi diskusi antara manajer unit bisnis dengan atasanya, di mana unit bisnis
manajer menjelaskan alasan dari varian yang signifikan, tindakan perbaikan yang telah diambil,
dan waktu perbaikan yang diharapkan. Penjelasan bersifat subjektif, dan mungkin mengandung
banyak bias. Manajer operasi, seperti pada umumnya, tidak suka mengakui bahwa varian-
varian yang tidak diharapkan terjadi karena kesalahan mereka. Manajer senior memiliki opini,
berdasarkan pengalamanya, unit bisnis manajer akan berterus terang, dan ia akan menilai
laporan sesuai hal tersebut.
Laporan keuntungan tidak berguna kecuali biasa membantu dalam pengambilan
keputusan. Tindakan mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang baik, saran untuk melakukan
hal yang berbeda, “memproses”, atau lebih drastis lagi aksi per individu. Bagaimanapun,
tindakan-tindakan ini dialakukan setiap unit bisnis setiap bulan . selama perusahaan masih
berjalan, pujian adalah yang paling penting dan terkadang orang tidak menduga datangnya
pujian secara rutin.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM
SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN

Contenu connexe

Tendances

Contoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaContoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaIrfan Rusdi
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiADE MAYA SARASWATI
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganYABES HULU
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENADE MAYA SARASWATI
 
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Akuntansi Biaya dan Pengertian BiayaAkuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Akuntansi Biaya dan Pengertian BiayaEko Mardianto
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikFirman Pratama
 
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Gustian Sadewa
 

Tendances (19)

Pricing decisions
Pricing decisionsPricing decisions
Pricing decisions
 
Contoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biayaContoh soal-akuntansi-biaya
Contoh soal-akuntansi-biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
konsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biayakonsep biaya dan aliran biaya
konsep biaya dan aliran biaya
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5Akuntansi Biaya 1#5
Akuntansi Biaya 1#5
 
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasiSpm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
Spm bab 13 pengendalian atas strategis yang terdiferensiasi
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Bab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasanBab 2 pembahasan
Bab 2 pembahasan
 
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi BiayaKonsep Dasar Akuntansi Biaya
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
 
Tugas manajerial
Tugas manajerialTugas manajerial
Tugas manajerial
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Akuntansi Biaya dan Pengertian BiayaAkuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategik
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
 
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
Penentuan dan perencanaan strategi harga kel 2
 

Similaire à 32011 13-121833523021

Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganFarah Nurfauziah
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanKartika Lukitasari
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxAnnizaRestrizia
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointaditya wicaksana
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docNellyAgustini
 
Biaya volume laba tahun 2013
Biaya volume laba tahun 2013Biaya volume laba tahun 2013
Biaya volume laba tahun 201321311058
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptAxellaLivi
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
 
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan harga
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan hargaTarget costing dan analisis biaya untuk penetuan harga
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan hargaWilly Setiawan
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMingEnKwee
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitAsdar Munandar
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan hargakangklinsman
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointYusuf Darismah
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 

Similaire à 32011 13-121833523021 (20)

Analisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuanganAnalisis laporan-kinerja-keuangan
Analisis laporan-kinerja-keuangan
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatanPelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
Pelaporan yang disegmen dan penentuan harga pokok pendekatan
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
 
Konsep analisa break event point
Konsep analisa break event pointKonsep analisa break event point
Konsep analisa break event point
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Biaya volume laba tahun 2013
Biaya volume laba tahun 2013Biaya volume laba tahun 2013
Biaya volume laba tahun 2013
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.pptmodul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
modul-manajemen-stratejik-bab-9-mei-2010.ppt
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...
 
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan harga
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan hargaTarget costing dan analisis biaya untuk penetuan harga
Target costing dan analisis biaya untuk penetuan harga
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even point
 
Transfer pricing SPM
Transfer pricing SPMTransfer pricing SPM
Transfer pricing SPM
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 

32011 13-121833523021

  • 1. PERTEMUAN KE-13 ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN PERHITUNGAN VARIANS Kebanyakan perusahaan membuat analisa bulanan antara pendapatan dan pengeluaran aktual dan anggaran untuk setiap unit bisnis dan keseluruhan organisasi. Analisis yang lebih mendalam menjelaskan penyebab dari varian tersebut. sistem yang efektif dapat menjelaskan varian yang terjadi sampai pada manajemen tingkat rendah. Varian terjadi secara hierarki, mulai dari kinerja total unit bisnis yang dipisahkan dalam pengeluaran dan pendapatan. Variasi pendapatan selanjutnya dipisahkan menjadi varian pendapatan dan varian beban, untuk unit bisnis keseluruhan, dan untuk setiap pusat pertanggungjawaban pemasaran dalam setiap unit. Hal ini bisa dipisahkan menjadi beban produksi dan beban lainnya. Beban produksi selanjutnya bias dipisahkan menjadi beban pabrik dan departemendalam setiap pabrik. Oleh karena itu, menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi setiap varian sesuai dengan tiap manajer yang bertanggung jawab. Analisis ini sangat bermanfaat, yang tanpanya maka efisiensi keuntungan anggaran yang didapat akan sangat terbatas. Anggaran laba sudah dicanangkan sesuai dengan yang diharapkan dari keseluruhan produksi dan peluang pasar, harga jual, dan biaya struktural. Hasil yang diharapkan dari semua peluang lebih mudah dilaksanakan bila dalam pelaksanaan melakukan analisis terhadap semua peluang yang ada. Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varian termasuk: • Mengidentifikasi faktor kunci yang mempengaruhi keuntungan. • Menggunakan faktor kunci tersebut untuk mengklasifikasi seluruh varian keseluruhan. • Fokus pada keuntungan yang bias didapat dari setiap faktor. • Menggunakan satu faktor dalam setiap pemecahan masalah dengan mengasumsikan faktor lain konstan. • Pecahkan masalah secara bertahap mulai dari yang paling mendasar. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 2. • Menghentikan proses bila faktor yang ditambahkan tidak bisa dibenarkan sesuai dengan tujuan awal. Varian Pendapatan Dalam bagian ini dijelaskan bagaimana menghitung harga jual, volume dan variasi campuran. Setiap perhitungan dibuat untuk setiap line product, dan hasil dari perhitungan line product digunakan untuk menghitung total varian. Varian yang positif menggambarkan keutungan aktual melebihi keuntungan yang dianggarkan dan begitu pula sebaliknya. Harga Penjualan. Semua harga penjualan dihitung dengan mengalikan volume aktual dengan selisih antara harga aktual dengan harga standar. Semua bauran dan volume sering kali varian bauran dan volume tidak bisa dipisahkan. Formula yang mengkombinasikan varian bauran dan volume adalah: Varian bauran dan volume = (jumlah actual - jumlah anggaran) * kontribusi unit anggaran Varian volume adalah diakibatkan dari penjualan melebihi unit-unit yang dianggarkan. Varian bauran adalah hasil dari perbedaan proporsi produk yang dijual dari yang diasumsikan dalam anggaran. Karena setiap produk menghasilkan kontribusi yang berbeda per unit. Perbedaan proporsi produk yang dijual dari anggaran-anggaran tersebut akan terlihat dalam varian. Apabila unit usaha tersebut memiliki nilai gabungan yang lebih baik, keuntungan aktual akan lebih tinggi dari anggaran, seandainya hanya memiliki lebih sedikit nilai gabungan maka keuntungan akan lebih rendah. Karena varian volume dan gabungan saling berhubungan, maka memisahkan mereka adalah satu hal yang sangat sulit dilakukan. Salah satu usaha untuk memisahkannya dapat diterangkan sebagai berikut: Varian gabungan = [(total jumlah penjualan aktual * proporsi dalam anggaran) – (jumlah penjualan aktual)] * kontribusi unit dalam anggaran Varian Volume. Varian volume dapat dihitung dengan mengurangi varian campuran dari kombinasi varian campuran dan jumlah. Hal ini juga dapat dihitung untuk setiap produk, seperti: Varian volume = [(total jumlah penjualan aktual) * (persentase dalam Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 3. anggaran) – (penjualan dalam anggaran) * (kontribusi unit dalam anggaran)] Penetrasi Pasar dan Jumlah Industri. Salah satu kelebihan dari analisis keuntungan adalah pemisahan dari varian bauran dan jumlah ke dalam penghitungan yang didasarkan pada perbedaan pangsa pasar dan jumlah industri. Yang menjadi prinsip adalah manajer unit usaha bertanggung jawab dalam pembagian pasar, tetapi mereka tidak bertanggung jawab dalam jumlah industri karena sebagian besar dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi. Untuk membuat perhitungan ini, data penjualan industri harus tersedia. Formula berikut digunakan untuk memisahkan efek penetrasi pasar dari jumlah industri dalam varian bauran dan volume. Varian pangsa pasar = [(penjualan aktual) – (jumlah industri)] * penetrasi pasar dalam anggaran * unit kontribusi dalam anggaran Varian volume industri = (jumlah industri aktual – jumlah anggaran industri) anggaran penetrasi pasar * anggarankontribusi unit Varian Beban Biaya Tetap Varian antara biaya tetap yang aktual anggaran didapat dari pengurangan, karena tidak dipengaruhi jumlah penjualan maupun jumlah produksi. Biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan produksi. Anggaran pemanufakturan variabel harus disesuaikan dengan jumlah produksi sebenarnya. Anggaran pemanufakturan variabel disesuaikan dengan jumlah yang dikeluarkan pada produksi nyata dengan cara mengalikan setiap unsur biaya standar dari setiap produk dengan jumlah produksi produk tersebut. PENERAPAN VARIANS DALAM PRAKTIK Perbandingan Dalam Periode Waktu Perbandingan tahunan tidak terlalu dipengaruhi oleh penyimpangan yang terjadi dalam satu bulan, mekipun perubahan tersebut sangat khas, hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi pihak manajemen. Di sisi lain, hal ini dapat menutupi faktor penting yang bisa membahayakan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 4. secara tidak terduga. Perbandingan dari anggaran tahunan dengan ekspektasi dari kinerja aktual sepanjang tahun menunjukkan seberapa dekat manajer bisnis berharap untuk memenuhi target keuntungan tahunan. Di sisi lain, penyebab kinerja aktual berada di bawah anggaran tahunan bisa saja berlanjut untuk sisa bulan berjalan. Fokus pada Marjin Kotor Pada banyak perusahaan, perubahan pada biaya atau factor lainnya diharapkan akan mengubah harga jual, dan tugas manajer permasaran adalah menghasilkan keuntungan kotor pada anggaran yang merupakan penyebaran konstan antara biaya dan harga jual. Kebijakan khusus diperlukan dalam periode inflasi. Analisis varian dalam sistem tersebut tidak memiliki nilai varian jual. Disamping itu, akan ada keuntungan varian kotor. Keuntungan kotor per unit berbeda antara nilai jual dan biaya produksi. Analisis varian dilakukan dengan mengganti “keuntungan kotor” dengan “harga jual” dalam penyetaraan pendapatan. Keuntungan kotor adalah perbedaan penjualan actual dan biaya produksi standar. Biaya produksi standar berjalan harus dimasukkan dalam perubahan perhitungan biaya manufaktur yang disebabkan oleh perubahan standar gaji dan harga bahan. Standar Evaluasi Dalam sistem manajemen, standar formal digunakan di dalam laporan evaluasi dalam aktivitas aktual dan dibagi dalam tiga tipe: (1) anggaran; (2) standar historis; (3) standar eksternal. Anggaran. Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati akan menghasilkan. Standar yang Sangat Baik. Hal ini merupakan dasar di mana dalam banyak perusahaan kinerja aktual diperbandingkan. Seandainya angka-angka anggaran yang didapatkan secara acak maka tidak akan menghasilkan dasar yang andal untuk perbandingan. Standar Historis. Ini adalah catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Standar tipe ini memiliki dua kelemahan: (1) kondisi bias berubah antara dua periode waktu yang tidak layak dijadikan perbandingan; (2) periode sebelumnya mungkin tidak bisa digunakan. Dengan mengesampingkan kelemahan ini, standar historis digunakan oleh beberapa perusahaan, Karen anggaran yang valid tidak tersedia. Standar Eksternal. Standar yang didapatkan dari data yang bisa dipertanggung jawabkan atau perusahaan lain di industri yang sama. Bila kodisi yang dihadapi hampir sama, perbandingan bias menghasilkan dasar yang bias digunakan untuk evaluasi kinerja. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 5. Pembatasan dalam Standar. Varian antara kinerja aktual dan kinerja standar bermakna bila didapatkan dari standar yang valid. Walaupun biaya standar bisa jadi bukan estimasi yang akurat dari biaya yang seharusnya dikeluarkan pada situasi tersebut. Situasi ini muncul karena salah satu atau keduanya dari alasan di bawah ini (1) Standar yang ada tidak layak; atau (2) Walaupun standar disiapkan secara layak, ketika kondisi berubah, standar itu tidak bisa memenuhi kondisi tersebut. Langkah pertama yang esensial dalam analisis varian adalah pengujian terhadap validitas dari standar yang ada. Full-Cost System Bila perusahaan memiliki Full-Cost System, baik biaya overhead yang berubah dan tetap, dimasukkan dalam inventaris standar biaya per unit. Bila inventoris akhir berbeda dengan inventoris awal, beberapa dari biaya overhead tetap akan menggangu sisa periode dalam pencatatan inventaris daripada mengikuti biaya penjualan. Sebaliknya, bila keseimbangan inventaris menurun selama periode tersebut, semakin banyak biaya overhead tetap akan digunakan untuk biaya penjualan jumlah aktual di periode tersebut. Bila perusahaan memilki variable-ccst-system, biaya produksi tetap tidak dimasukkan dalam inventaris, maka tidak ada varian volume produksi. Varian pengeluaran produksi tetap adalah perbedaan antara nilai anggaran dengan nilai aktual. Intinya adalah, varian produksi seharusnya dihubungkan dengan jumlah produksi, bukan jumlah penjualan. Rincian Jumlah Tertentu (Amount of Detail) Dalam menganalisis varian pendapatan, ada beberapa tingkatan. Pertama, secara keseluruhan; menurut jumlah, gabungan, dan harga; lalu dengan menganalisis volume dan varian bauran menurut jumlah industri dan pangsa pasar. Setiap lapisan berhubungan dengan hierarki kepemimpinan. Semata berpijak pada laporan varian tidaklah memungkinkan dilakukannya tindakan tertentu, kecuali bila laporan varian tersebut dapat dikaitkan dengan para manajer yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Dengan teknologi informasi yang modern, setiap rinci dapat di supply secepatnya dan dengan biaya yang masuk akal. Masalahnya adalah memutuskan skala prioritas. Dalam hal ini jawabannya tergantung pada informasi yang diminta oleh setiap manajer-beberapa lebih mementingkan angka, sementara yang lain tidak. Pada situasi ideal, basis data yang ada harus Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 6. bisa meyakinkan semua analisis, tetapi hanya bagian kecil dari data ini yang dilaporkan secara rutin. Biaya Teknik dan Biaya Kebijakan Varian yang layak dalam biaya teknik biasanya mengindikasikan kinerja yang baik; berarti semakin rendah biaya maka semakin baik kinerja. Hal ini menjadi inti dari kualifikasi bahwa kualitas dan pelayanan tepat waktu menjadi standar kepuasan. Sebaliknya, kinerja dari pusat kebijakan pengeluaran bisanya dinilai menjadi kepuasan apabila pengeluaran aktual hampir setara dengan nilai anggaran, baik lebih tinggi maupun lebih rendah.hal ini dikarenakan, varian yang layak mengindikasikan pihak yang bertanggung jawab kinerjanya tidak sesuai dengan yang diharapkan. KETERBATASAN ANALISIS VARIANS Walaupun analisis varian amat berguna, sebenarnya hal ini tidak terbatas. Batasan yang paling penting adalah walaupun analisis ini mengidentifikasi adanya varian, tetapi tidak menyebutkan mengapa varian ini muncul atau apa yang dilakukan untuk mengatasinya. Bagaimanapun, hal ini tidak menjelaskan mengapa pengeluaran promosi penjualan sangat tinggi, dam bila terjadi, tindakan yang sedang dilakukan untuk mengatasinya. Masalah kedua dalam analisis varian adalah menentukan apakah varian tersebut cukup signifikan. Tehnik statistik dapat digunakan untuk menentukan adanya perbedaaan yang signifikan antara kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses; teknik-teknik ini biasanya dihubungkan dengan statistik untuk kontrol mutu. Bagaimanapun, teknik inibisa diaplikasikan jika proses ini berulang secara teratur dasar interval tertentu, seperti pengoperasian mesin dalam proses produksi. Secara konsep, sebuah varian harusnya diteliti apabila keuntungan yang diharapkan dari penyelesaian masalah melebihi biaya penelitian, bagaimanapun tergantung dari penilaian varian yang signifikan. Pembatasan ketiga dari analisis varian, bahwa laporan kinerja menjadi lebih kompleks, varian keseimbangan bisa membuat orang yang membaca memiliki persepsi yang salah. Bagaimanapun, ini miungkin hasil dari kinerja yang baik sebagai penyeimbang dari kinerja yang buruk. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN
  • 7. Manajemen Tindakan Ada prinsip utama dalam menganalisa laporan keuangan; laporan keuangan bulanan tidak boleh menunjukkan hal-hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan harus dikomunikasikan secepatnya baik melalui telepon, faks, e-mail, atau pertemuan langsung setelah berita ini diketahui. Laporan mengkonfirmasikan kesan umum, di mana manajer senior telah mngetahui dri sumber-sumber tersebut. Laporan itu biar bagaimanapun penting. Salah satu keuntungan utama adalah laporan dapat memberikan tekanan yang diinginkan pada manajer tingkat rendah untuk mengambil tindakan perbaikan atas inisiatif mereka sendiri. Lebih jauh lagi, informasi dari sumber tidak resmi mungkin tidak lengkap atau penuh kesalahpahaman; angka-angka dalam laporan memberikan informasi yang jauh lebih tepat, dan laporan dapat menjawab keraguan atas informasi yang diterima dari sumber-sumber tidak resmi. Selain itu, laporan memberikan dasar untuk analisis jika dibandingkan dengan informasi dari sumber tidak resmi yang kadang terlalu umum. Biasanya, terjadi diskusi antara manajer unit bisnis dengan atasanya, di mana unit bisnis manajer menjelaskan alasan dari varian yang signifikan, tindakan perbaikan yang telah diambil, dan waktu perbaikan yang diharapkan. Penjelasan bersifat subjektif, dan mungkin mengandung banyak bias. Manajer operasi, seperti pada umumnya, tidak suka mengakui bahwa varian- varian yang tidak diharapkan terjadi karena kesalahan mereka. Manajer senior memiliki opini, berdasarkan pengalamanya, unit bisnis manajer akan berterus terang, dan ia akan menilai laporan sesuai hal tersebut. Laporan keuntungan tidak berguna kecuali biasa membantu dalam pengambilan keputusan. Tindakan mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang baik, saran untuk melakukan hal yang berbeda, “memproses”, atau lebih drastis lagi aksi per individu. Bagaimanapun, tindakan-tindakan ini dialakukan setiap unit bisnis setiap bulan . selama perusahaan masih berjalan, pujian adalah yang paling penting dan terkadang orang tidak menduga datangnya pujian secara rutin. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ignatius Sarto Budiman SE, MM SISTEM PENGENDALIAN MANEJEMEN