5. Terjadi perubahan anatomi pada sistem kardiovaskuler, antara lain :
• Penebalan otot dinding ventrikel (trimester I)
• Terjadi dilatasi (pelebaran) secara fisiologis pada jantung
• Karena volume rongga perut (abdomen) meningkat menyebabkan
hipertropi jantung dan posisi jantung bergeser ke atasdan ke kiri
• Pada fonokardiogram terdapat : splitting (bunyi jantung tambahan),
murmur sistolik dan murmur diastolik
• Perubahan tekanan darah
Perubahan-perubahan di atas mengakibatkan :
• Kebutuhan suplai Fe kepada ibu hamil meningkat sekitar 500 mg/ hari
• Ibu hamil sering lebih cepat mengalami kelelahan dalam beraktifitas
• Bengkak pada tungkai bawah, namun hati-hati bila pembengkakan
berlebihan dan terjadi di tangan atau muka karena bisa merupakan
gejala pre eklampsi.
• Terjadinya anemia fisiologis ( keadaan normal Hb 12 gr% dan hematokrit
35 %)
• 10% wanita hamil mengalami hipotensi dan diaphoretic bila berada dalam
posisi terlentang
6. Di dalam tubuh manusia, darah mengalir
ke seluruh bagian (organ-organ) tubuh secara
terus menerus untuk menjamin suplai oksigen
dan zat-zat nutrient lainnya agar organ-organ
tubuh tetap dapat berfungsi dengan baik. Aliran
darah ke seluruh tubuh dapat berjalan berkat
adanya pemompa utama yaitu jantung dan
sistem pembuluh darah sebagai alat pengalir
atau distribusi.
8. Sistem kardiovaskuler pada Ibu hamil
Minggu ke-5 cardiac output (curah jantung)
meningkat (untuk mengurangi resistensi vascular
sistemik)
Antara minggu ke-10 dan 20 terjadi peningkatan
volume plasma sehingga juga terjadi peningkatan
preload.
Pertengahan kehamilan pembesaran uterus akan
menekan vena kava inferior dan aorta bawah
ketika berada dalam posisi terlentang. Penekanan
vena kava inferior ini akan mengurangi darah
balik vena ke jantung
10. Perubahan sistem kardiovaskuler
pada ibu hamil Trimester I
• Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan
dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke
plasenta,uterus yang membesar dengan
pembuluh-pembuluh darah yang membesar
pula
• Volume plasma maternal meningkat pada 10
minggu usia kehamilan dan terus meningkat
hingga mencapai puncaknya pada 30-34
minggu
11. • Penambahan volume darah ibu hamil
sebagian besar berupa plasma dan eritrosit
• RBC (Red Blood Cell/Sel darah Merah)
meningkat 18% tanpa penambahan suplemen
zat besi dan meningkat 30% jika ibu meminum
suplemen zat besi.Karena volume plasma
meningkat rata-rata 50% sementara massa
RBC meningkat hanya 18-30%, maka terjadi
penuruna hematokrit selama kehamilan
normal(anemia fisioligis).
12. • Tekanan darah turun selama 24 minggu
pertama kehamilan akibat terjadi penurunan
dalam perifer vaskuler resistance yang
disebabkan oleh pengaruh peregangan otot
otot hals oleh progesterone
• Tekanan sistolik akan turun sekitar 5-10 mmHg
dan distolik pada 10-15mmHg
13.
14. • Hipertropi (pembesaran) atau dilatasi ringan
jantung disebabkan oleh peningkatan volume
darah dan curah jantung karena diafragma
terdorong keatas, jantung terangkat ke atas
dan berotasi kedepan dan ke kiri
• Pada akhir TM I, sebagian bumil mengalami
hidung tersumbat/berdarah karena pengaruh
hormone estrogen dan progesterone, terjadi
pembesaran kapiler, relaksasi otot vaskuler
serta peningkatan sirkulasi darah.
15. Perubahan sistem kardiovaskuler
pada ibu hamil Trimester II
• Pada kehamilan 16 minggu, mulai jelas
kelihatan terjadi proses hemodilusi
• Meningkatkan penurunan konsentrasi
haemoglobin dari 15 gr/dl menjadi 12,5 gr/dl,
dan pada 6% perempuan bisa mencapai di
bawah 11gr/dl.
• Hemoglobin turun berhubungan dengan
defisiensi zat besi
16. Perubahan sistem kardiovaskuler
pada ibu hamil Trimester III
• Terjadi peningkatan jumlah granulosit dan
limfosit CD8 T dan secara bersamaan terjadi
penurunan limfosit dan monosit CD4 T.
• Terjadi penekanan pada aorta akibat
pembesaran uterus akan mengurangi aliran
darah uteroplasenta ke ginjal.
17. • Posisi tidur terlentang akan membuat fungsi
ginjal menurun jika dibandingkan dengan
posisi miring -> ibu hamil tidak dianjurkan
untuk tidur dengan posisi terlentang.
18. Mekanisme Koagulasi
Darah
Kadar beberapa factor pembekuan darah meningkat selama kehamilan.
Pada kehamilan normal konsentrasi fibrinogen meningkat sekitar 50%
menjadi rata-rata sekitar 400 mg per dL pada akhir kehamilan, dengan
rentang dari kira-kira 300-600.
Faktor-faktor pembeku lain yang aktivitasnya meningkat cukup besar
selama kehamilan normal, adalah factor VII (prokonventil) dan factor X
(factor stuart). Biasanya kadar faktor II (protombin) hanya meningkat
sedikit, sementara factor XI (factor penstabil fibrin) menurun sedikit
selama kehamilan
Selama kehamilan normal,kadar plasminogen ibu (profibrinnolisin)
dalam plasma meningka cukup besar, suatu fenomena yang dapat
diinduksi dengan terapi esterogen.