2. Kelompok 1
AINUN (H1031181001)
ASNIATI (H1031181003)
ERINE AQRELIA (H1031181026)
LISA SARI (H1031181012)
RISA YUNIAR (H1031181013)
SRI WAHYUNI (H1031181025)
YULI AYU NUR SINTA (H1031181031)
2
3. Kepercayaan Manusia kepada Tuhan
3
Filsafat
Ketuhanan
Sejarah Pemikiran Manusia
Tentang Tuhan
Pembuktian Adanya
Tuhan
Sebab Akibat Hilangnya
Rasa Kepercayaan kepada
Tuhan
Cara Meningkatkan
Keimanan kepada
Allah
5. ◉ Tuhan dalam perspektif Psikologis
manusia secara alami dapat merasakan hal yang gaib karena dalam dirinya terdapat unsur roh
◉ Tuhan dalam perspektif Sosiologis
agama dipandang tidak berdasarkan kitab suci melainkan pengalaman pada masa kini dan masa
lampau
◉ Tuhan dalam perspektif Filosofis
Tuhan merupakan wujud yang niscaya , artinya Allah adalah wujud yang ada dengan sendirinya
tanpa membutuhkan satupun untuk mengaktualkannya
◉ Tuhan dalam perspektif Teologis
masalah ketuhanan, kebenaran dan keberagamaan didapat dari sesuatu yang dianggap sakral dan
dikultuskan karena dimulai dari Tuhan itu sendiri melalui wahyu-Nya
7. Sejarah pemikiran manusia ditegaskan oleh Armstrong, sejak mula
pertama umat manusia sudah mampu menangkap adanya satu kekuatan
yang mengatasi dan Maha Kuat, yang diyakini telah menciptakan dan
menguasai kehidupan Manusia.
Ini artinya, bahwa pengetahuan tentang adanya satu Tuhan telah
secara sadar dimiliki oleh setiap orang. Inilah kemudian yang menjadikan
manusia disebut sebagai Homo Religius. Kesadaran ini merupakan
komponen esensial dari seluruh masyarakat tradisional dari segala
tingkatan.
7
8. Pemikiran Barat Pemikiran Islam
◉ Dinamisme mempercayai akan
benda benda gaib
◉ Animisme mempercayai benda
mati yang mempunyai roh
◉ Politeisme mempercayai
banyak dewa
◉ Henoteisme mempercayai adanya
satu dewa
◉ Monoteisme mempercayai Tuhan
dapat didekati dengan
doa dan ibadah
◉ Muktazilah
◉ Qodariyah
◉ Jabariyah
◉ Asy’ Ariyah dan
Maturhadiyah
penggunan akal dalam
memahami ajaran Islam
manusia berhak menentukan
dirinya kafir atau mukmin selama
ia bertanggung jawab
kehendak dan perbuatannya
sudah ditentukan oleh Tuhan
berusaha semaksimal mungkin
dan Tuhan yang menentukan
hasilnya
10. ◉ Metode pembuktian Ilmiah
melalui percobaan dan pengamatan
◉ Keberadaan alam membuktikan adanya Tuhan
percaya tentang eksistensi alam, maka harus percaya tentang adanya pencipta alam
◉ Pembuktian adanya Tuhan dengan pendekatan Fisika
alam tidak mungkin tercipta dengan sendirinya
◉ Pembuktian adanya Tuhan dengan pendekatan Astronomi
sistem tata surya tidak mungkin tercipta dengan sendirinya
13. ◉ Kebodohan Manusia
◉ Kelalaian akan kemewahan kehidupan di dunia
◉ Sering melakukan dosa dan maksiat
◉ Nafsu yang mengajak kepada keburukan
◉ Godaan setan yang mempengaruhi iman dan mengurangi kekokohan iman
setiap manusia
◉ Selalu menyibukan diri dari hal-hal yang bersifat duniawi
◉ Bergaul di lingkungan yang sering melakukan kemaksiatan.
15. ◉ Bersemangat menimba ilmu Agama
◉ Senantiasa membaca kitab Al-Quran setiap saat walaupun satu ayat
◉ Mempelajari secara mendalam sifat-sifat Allah
◉ Mempelajajari kisah-kisah para Nabi beserta para sahabatnya
◉ Merenungi dan menghayati makhluk-makhluk Allah yang ada di sekitar kita
◉ Senantiasa menjaga keimanan dari hal-hal yang dapat merusak iman