SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Kelompok V
Anggraini Purnamasari
Dian Eka Setiawati
Nurma Prabawati
Putri Utami
Yuni Astuti
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan yang bersifat
dinamis dan memiliki
kemampuan untuk
mendukung kelangsungan
hidup makhluk hidup di
dalamnya
Daya Lenting
Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk
mengembalikan kondisi
lingkungan ke keadaan seimbang
ketika lingkungan mendapat
gangguan atau kerusakan sampai
batas tertentu
Dengan kata lain, Suksesi adalah proses pemulihan struktur
komunitas oleh lingkungan akibat dari alam maupun dengan
campur tangan manusia
Suksesi
Primer
Proses perubahan komposisi komunitas yang
terjadi pada suatu kawasan yang pada
mulanya hampir tidak ada kehidupan.
Organisme pioner atau spesies pioner
Organisme yang mampu tumbuh pertama
kali dan kemudia membentuk suatu
ekosistem dinamakan.
Sekunder
Suksesi sekunder terjadi pada area yang
mulanya ada kehidupan tetapi kemudian
mengalami beberapa gangguan yang
menyebabkan hilangnya komunitas yang
ada di area tersebut dan hanya
meninggalkan tanah yang tetap utuh.
Komunitas klimaks
merupakan komunitas yang dihasilkan dari
proses suksesi.
Suksesi Primer
Suksesi Sekunder
1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat
Fragmentasi habitat adalah pengalihan fungsi suatu
habitat atau kawasan dan dapat disebabkan karena perubahan
tata letak lingkungan maupun oleh aktivitas manusia yang
dapat mengubah lingkungan secara cepat.
Contoh, Penebangan kawasan hutan
Degradasi habitat adalah proses penurunan kualitas
habitat/tempat tinggal mahluk hidup tertentu.
Contoh, Erosi pantai merupakan kondisi dimana suatu habitat
telah terdegradasi.
Erosi pantai dapat dilihat dari penurunan garis pantai.
http://static.republika.co.id/uploads/images/
detailnews/tanah_longsor_101203134251.jpg
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013
/01/13587049722036754152.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-
9yvgpvENHsQ/T0ePxXjV7dI/AAAAAAAAAYI/e
h85HOAaNyc/s1600/gempabumi.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-
17dvZAxnoFQ/T4eres7yCbI/AAAAAAAAA1Y/0
QWgkpkf654/s640/70606_anak_gunung_krak
atau.JPG
http://abrasithemovie.files.wordpress.com/2012/01/contoh-gb-abrasi.jpg
2. Terganggunya Aliran Energi di
Dalam Ekosistem
Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan
selesai, maka kawasan itu kemudian akan
ditanami satu jenis tumbuhan (sistem
monokultur), contoh : padi. Hal itu menyebabkan
aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara
beberapa jenis produsen, konsumen, dan
detritivoria menjadi aliran energi yang lebih
sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa
konsumen, dan detritivoria.
https://diarykonservasi.files.wordpress.c
om/2012/03/hutan41.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-
IQhu3MVRcMw/T5WaaBZXb0I/AAAAAAAAAS
8/u3lfZ-r-L-w/s1600/sawah%2Bpadi.jpg
3. Resistensi Beberapa Spesies
Merugikan
Penggunaan pestisida dan antibiotika yang
berlebihan untuk membunuh populasi organisme
yang merugikan dapat menyebabkan munculnya
populasi organisme yang kebal terhadap pestisida
dan antibiotik tersebut.
4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam
Ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem.
Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup
besar di dalam ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah,
Hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sebagainya
Dapat meningkatkan populasi organisme lain, misalnya tikus yang
memakan padi.
Akibatnya, populasi padi akan menurun dan hasil panen akan
berkurang.
http://nicenizar.files.wordpress.com/
2011/10/burung-terbang.jpg
http://intisari-
online.com//media/images/8424_
pelajaran_dari_ular.jpg
http://intisari-
online.com//media/images/8424_p
elajaran_dari_ular.jpg
5. Introduksi Spesies Asing
Introduksi Spesies adalah masuknya spesies dari
suatu ekosistem ke ekosistem lainnya.
Contoh :
Positif : Penanaman padi untuk kebutuhan
manusia
Negatif : Masuknya hama pada suatu tanaman
6. Berkurangnya Sumber Daya Alam
Terbaharui
Semua sumber daya alam yang dapat
diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan
gading jika digunakan dan dieksploitasi
secara berlebihan akan menurunkan
jumlah dan kualitas sumber daya alam
tersebut.
http://3.bp.blogspot.com/-
tYinBI8w1Ac/T6c95ArFAwI/AAAAAAAAAyw
/snGt1JL2Y4Q/s320/illegal-logger101.jpg
http://intisari-
online.com//media/images/8424
_pelajaran_dari_ular.jpg
http://images03.olx.co.id/ui/16/57/53/
1321861112_282485453_2-BEE-BAGS-
TAS-KULIT-ULAR-ASLI-PHYTON-SANCA-
COBRA-Jakarta.jpg
http://img.antaranews.com/new/2011/09/ori/201109071
2183817.jpg
7. Terganggunya Daur Materi di
Dalam Ekosistem
Meningkatnya aktivitas manusia di dunia
berpengaruh terhadap daur biogeokimia.
Contohnya daur karbon yang terganggu
akibat semakin banyaknya penggunaan
bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang
dihasilkan dari proses pembakaran dapat
memberikan efek buruk, salah satunya
adalah pemanasan global.
http://4.bp.blogspot.com/_7mPoQYH
voWE/TFPIDf6lBLI/AAAAAAAAAFs/tdI
YJNbWFYs/s320/asap.jpeg
http://www.ylki.or.id/wp-
content/uploads/2011/11/p
olusi-udara.jpg
EKSPLOITASI BERLEBIHAN PADA
EKOSISTEM DARAT DAN AKUATIK
Ekosistem Darat
Eksploitasi berlebihan pada ekosistem darat
sebagian besar terjadi pada ekosistem hutan.
Ekosistem hutan, khususnya ekosistem hutan hujan
tropis memiliki keanekaragaman organisme yang
tinggi.
Penebangan hutan secara acak dalam jumlah besar
untuk industri furnitur atau industri kertas, dan
pembakaran hutan untuk area persawahan secara
terus-menerus menyebabkan dampak negatif bagi
keseimbangan Iingkungan baik secara regional
maupun global.
http://mbkpos.com/images/peneba
ngan%20hutan%20ilustrasi.jpg
http://hidayatullah.or.id/wp-
content/uploads/2013/10/kebakar
an-hutan-at-Australia.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-
u0CNoUvzaJ4/T4ibXgDLv-
I/AAAAAAAAAHA/fXyeUO4-
sR8/s640/penambang-pasir.jpg
Ekosistem Akuatik
Eksploitasi sumber daya akuatik dapat berupa
penangkapan organisme laut secara berlebihan
Ancaman lain yang dapat mengganggu ekosistem perairan
adalah penggunaan ekosistem perairan sebagai daerah
wisata.
Penetapan daerah wisata perairan dapat dikatakan sebagai
eksploitasi karena apabila daerah wisata tersebut tidak
dikelola dengan balk maka akan mengganggu keberadaan
organisme yang ada di ekosistem tersebut. Sebagai contoh,
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pengeboran-minyak-lepas-
pantai-_110718170233-857.jpg
http://v-
images2.antarafoto.com/gpr/127176
7502/peristiwa-pelestarian-terumbu-
karang-02.jpg
http://v-images2.antarafoto.com/g-
ec/1356955520/wisatawan-pantai-
kuta-20.jpg
UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN
• Menjaga kelestarian sumber daya alam terbaharui dapat
dimulai dari rumahmu
• Upaya penanggulangan sampah yang baik melibatkan
kesadaran masyarakat secara kolektif untuk mengurangi
produksi sampah, memisahkan sampah, dan mendaur
ulangnya.
• Upaya kolektif yang bisa dilakukan untuk menjaga
keseimbangan lingkungan
• Upaya menerapkan sistem bercocok tanam yang
memperhatikan aspek lingkungan
• Upaya untuk mencegah masuknya spesies asing ke dalam
negeri
• Upaya menjaga kelestarian spesies hewan di hutan dapat
dilakukan dengan mencegah perburuan hewan.

Contenu connexe

Tendances

Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaNurul Afdal Haris
 
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-pptsani willyarsa
 
1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman pptNur Juliana
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutanbayu meido
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaIntan Irawati
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Awang Ramadhani
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganShoetiaone
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alamRohman Efendi
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
Biologi: pencemaran Air dan Tanah
Biologi: pencemaran Air dan TanahBiologi: pencemaran Air dan Tanah
Biologi: pencemaran Air dan TanahElemantking Daeva
 
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup GeografiPemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup GeografiRendy Fedias
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologirobinsyah putra
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupARISKA COMPNET
 

Tendances (20)

Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Bioremidasi
BioremidasiBioremidasi
Bioremidasi
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
343376312 bab-2-keanekaragaman-hayati-ppt
 
1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt1. arti penting hama tanaman ppt
1. arti penting hama tanaman ppt
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan LingkungannyaMakhluk Hidup dan Lingkungannya
Makhluk Hidup dan Lingkungannya
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Biologi: pencemaran Air dan Tanah
Biologi: pencemaran Air dan TanahBiologi: pencemaran Air dan Tanah
Biologi: pencemaran Air dan Tanah
 
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup GeografiPemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Hidup Geografi
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
Makalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidupMakalah lingkungan hidup
Makalah lingkungan hidup
 

Similaire à Keseimbangan Lingkungan bab 3

Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiKancana Trends
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganadraufaa
 
Kelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganKelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganEndang Hidayat
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganNina Safitri
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Operator Warnet Vast Raha
 
IPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfIPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfAlviyanti99
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Septian Muna Barakati
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Septian Muna Barakati
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Warnet Raha
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssRindu Sanjaya
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamJaka Suryadi
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014Andrew Hutabarat
 
Pencemaran lingkugan
Pencemaran lingkuganPencemaran lingkugan
Pencemaran lingkugandandi yudha
 
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuMuhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuzaidan zulf
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganAlicia Lanina
 

Similaire à Keseimbangan Lingkungan bab 3 (20)

Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasi
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Kelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkunganKelompok ilmu lingkungan
Kelompok ilmu lingkungan
 
Pencemaranlingkungan
PencemaranlingkunganPencemaranlingkungan
Pencemaranlingkungan
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
IPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdfIPA Ekosistem.pdf
IPA Ekosistem.pdf
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssss
 
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar BatamTugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
Tugas ipa XII RPL 2 SMK Al-Azhar Batam
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Pencemaran lingkugan
Pencemaran lingkuganPencemaran lingkugan
Pencemaran lingkugan
 
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmuMuhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
Muhammad zaidan zulf makalah filsafat ilmu
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkunganEkosistem & keseimbangan lingkungan
Ekosistem & keseimbangan lingkungan
 

Plus de yuniastuti18400700

Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalah
Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalahKewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalah
Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalahyuniastuti18400700
 
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...yuniastuti18400700
 
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatama
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatamaStudi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatama
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatamayuniastuti18400700
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahayuniastuti18400700
 
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statement
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial StatementPengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statement
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statementyuniastuti18400700
 
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payableyuniastuti18400700
 
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIEtika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIyuniastuti18400700
 
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganBisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganyuniastuti18400700
 
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmManajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmyuniastuti18400700
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan kariryuniastuti18400700
 
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )yuniastuti18400700
 

Plus de yuniastuti18400700 (15)

Bahasa inggris
Bahasa inggris Bahasa inggris
Bahasa inggris
 
Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalah
Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalahKewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalah
Kewirausahaan - Cara membuat bingkai foto dari majalah
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...
Analisis efesiensi dan efektivitas informasi akuntansi dengan menggunakan gam...
 
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatama
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatamaStudi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatama
Studi kasus sistem informasi - pt indomarco prismatama
 
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usahaPengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
Pengantar Bisnis - Bentuk bentuk badan usaha
 
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statement
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial StatementPengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statement
Pengantar Akuntansi 1 - Adjusting Entries dan Financial Statement
 
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
 
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIEtika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
 
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuanganBisnis Internasional - Kekuatan keuangan
Bisnis Internasional - Kekuatan keuangan
 
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmManajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
 
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karirManajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
Manajemen SDM- perencanaan dan pengembangan karir
 
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )
Manajemen SDM - Disiplin dan Separation ( PHK )
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 

Dernier

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Dernier (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Keseimbangan Lingkungan bab 3

  • 1. Kelompok V Anggraini Purnamasari Dian Eka Setiawati Nurma Prabawati Putri Utami Yuni Astuti
  • 2. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN Lingkungan yang bersifat dinamis dan memiliki kemampuan untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya Daya Lenting Lingkungan Kemampuan lingkungan untuk mengembalikan kondisi lingkungan ke keadaan seimbang ketika lingkungan mendapat gangguan atau kerusakan sampai batas tertentu
  • 3. Dengan kata lain, Suksesi adalah proses pemulihan struktur komunitas oleh lingkungan akibat dari alam maupun dengan campur tangan manusia
  • 4. Suksesi Primer Proses perubahan komposisi komunitas yang terjadi pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan. Organisme pioner atau spesies pioner Organisme yang mampu tumbuh pertama kali dan kemudia membentuk suatu ekosistem dinamakan. Sekunder Suksesi sekunder terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapi kemudian mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnya komunitas yang ada di area tersebut dan hanya meninggalkan tanah yang tetap utuh. Komunitas klimaks merupakan komunitas yang dihasilkan dari proses suksesi.
  • 7.
  • 8. 1. Fragmentasi dan Degradasi Habitat Fragmentasi habitat adalah pengalihan fungsi suatu habitat atau kawasan dan dapat disebabkan karena perubahan tata letak lingkungan maupun oleh aktivitas manusia yang dapat mengubah lingkungan secara cepat. Contoh, Penebangan kawasan hutan Degradasi habitat adalah proses penurunan kualitas habitat/tempat tinggal mahluk hidup tertentu. Contoh, Erosi pantai merupakan kondisi dimana suatu habitat telah terdegradasi. Erosi pantai dapat dilihat dari penurunan garis pantai. http://static.republika.co.id/uploads/images/ detailnews/tanah_longsor_101203134251.jpg http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013 /01/13587049722036754152.jpg http://2.bp.blogspot.com/- 9yvgpvENHsQ/T0ePxXjV7dI/AAAAAAAAAYI/e h85HOAaNyc/s1600/gempabumi.jpg http://2.bp.blogspot.com/- 17dvZAxnoFQ/T4eres7yCbI/AAAAAAAAA1Y/0 QWgkpkf654/s640/70606_anak_gunung_krak atau.JPG http://abrasithemovie.files.wordpress.com/2012/01/contoh-gb-abrasi.jpg
  • 9. 2. Terganggunya Aliran Energi di Dalam Ekosistem Ketika proses penebangan dan pembakaran hutan selesai, maka kawasan itu kemudian akan ditanami satu jenis tumbuhan (sistem monokultur), contoh : padi. Hal itu menyebabkan aliran energi yang semula kompleks, yaitu antara beberapa jenis produsen, konsumen, dan detritivoria menjadi aliran energi yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen, beberapa konsumen, dan detritivoria. https://diarykonservasi.files.wordpress.c om/2012/03/hutan41.jpg http://1.bp.blogspot.com/- IQhu3MVRcMw/T5WaaBZXb0I/AAAAAAAAAS 8/u3lfZ-r-L-w/s1600/sawah%2Bpadi.jpg
  • 10. 3. Resistensi Beberapa Spesies Merugikan Penggunaan pestisida dan antibiotika yang berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut.
  • 11. 4. Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Hilangnya satu organisme dapat memberikan dampak yang cukup besar di dalam ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah, Hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sebagainya Dapat meningkatkan populasi organisme lain, misalnya tikus yang memakan padi. Akibatnya, populasi padi akan menurun dan hasil panen akan berkurang. http://nicenizar.files.wordpress.com/ 2011/10/burung-terbang.jpg http://intisari- online.com//media/images/8424_ pelajaran_dari_ular.jpg http://intisari- online.com//media/images/8424_p elajaran_dari_ular.jpg
  • 12. 5. Introduksi Spesies Asing Introduksi Spesies adalah masuknya spesies dari suatu ekosistem ke ekosistem lainnya. Contoh : Positif : Penanaman padi untuk kebutuhan manusia Negatif : Masuknya hama pada suatu tanaman
  • 13. 6. Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui Semua sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti kayu, tanduk, dan gading jika digunakan dan dieksploitasi secara berlebihan akan menurunkan jumlah dan kualitas sumber daya alam tersebut. http://3.bp.blogspot.com/- tYinBI8w1Ac/T6c95ArFAwI/AAAAAAAAAyw /snGt1JL2Y4Q/s320/illegal-logger101.jpg http://intisari- online.com//media/images/8424 _pelajaran_dari_ular.jpg http://images03.olx.co.id/ui/16/57/53/ 1321861112_282485453_2-BEE-BAGS- TAS-KULIT-ULAR-ASLI-PHYTON-SANCA- COBRA-Jakarta.jpg http://img.antaranews.com/new/2011/09/ori/201109071 2183817.jpg
  • 14. 7. Terganggunya Daur Materi di Dalam Ekosistem Meningkatnya aktivitas manusia di dunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Contohnya daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar. Melimpahnya CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran dapat memberikan efek buruk, salah satunya adalah pemanasan global. http://4.bp.blogspot.com/_7mPoQYH voWE/TFPIDf6lBLI/AAAAAAAAAFs/tdI YJNbWFYs/s320/asap.jpeg http://www.ylki.or.id/wp- content/uploads/2011/11/p olusi-udara.jpg
  • 16. Ekosistem Darat Eksploitasi berlebihan pada ekosistem darat sebagian besar terjadi pada ekosistem hutan. Ekosistem hutan, khususnya ekosistem hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman organisme yang tinggi. Penebangan hutan secara acak dalam jumlah besar untuk industri furnitur atau industri kertas, dan pembakaran hutan untuk area persawahan secara terus-menerus menyebabkan dampak negatif bagi keseimbangan Iingkungan baik secara regional maupun global. http://mbkpos.com/images/peneba ngan%20hutan%20ilustrasi.jpg http://hidayatullah.or.id/wp- content/uploads/2013/10/kebakar an-hutan-at-Australia.jpg http://4.bp.blogspot.com/- u0CNoUvzaJ4/T4ibXgDLv- I/AAAAAAAAAHA/fXyeUO4- sR8/s640/penambang-pasir.jpg
  • 17. Ekosistem Akuatik Eksploitasi sumber daya akuatik dapat berupa penangkapan organisme laut secara berlebihan Ancaman lain yang dapat mengganggu ekosistem perairan adalah penggunaan ekosistem perairan sebagai daerah wisata. Penetapan daerah wisata perairan dapat dikatakan sebagai eksploitasi karena apabila daerah wisata tersebut tidak dikelola dengan balk maka akan mengganggu keberadaan organisme yang ada di ekosistem tersebut. Sebagai contoh, http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pengeboran-minyak-lepas- pantai-_110718170233-857.jpg http://v- images2.antarafoto.com/gpr/127176 7502/peristiwa-pelestarian-terumbu- karang-02.jpg http://v-images2.antarafoto.com/g- ec/1356955520/wisatawan-pantai- kuta-20.jpg
  • 18. UPAYA MENJAGA KESEIMBANGAN LINGKUNGAN • Menjaga kelestarian sumber daya alam terbaharui dapat dimulai dari rumahmu • Upaya penanggulangan sampah yang baik melibatkan kesadaran masyarakat secara kolektif untuk mengurangi produksi sampah, memisahkan sampah, dan mendaur ulangnya. • Upaya kolektif yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan • Upaya menerapkan sistem bercocok tanam yang memperhatikan aspek lingkungan • Upaya untuk mencegah masuknya spesies asing ke dalam negeri • Upaya menjaga kelestarian spesies hewan di hutan dapat dilakukan dengan mencegah perburuan hewan.

Notes de l'éditeur

  1. Suksesi primer
  2. Suksesi sekunder
  3. Fragmentasi=
  4. Mata rantai makanan akan terputus sehingga sebagian populasi akan meningkat sementara populasi lainnya akan menurun. Tidak seimbangnya populasi spesies dalam rantai makanan tersebut, Karena jika salah satunya terganggu maka seluruh sistem juga terganggu. Misalkan jumlah predator turun drastis akibat perburuan, maka jumlah herbivora akan meningkat tajam karena tidak ada pemangsa yang pada akhirnya menyebabkan jumlah makanan berkurang karena terlalu banyak dikonsumsi. Jika samapi benar-benar habis dapat menyebabkan ekosistem collapse dan mengarahkan kepunahan.