SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
2.1 Fungsi 
BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA 
Secara intuitif, kita pandang y sebagai fungsi dari x jika terdapat 
aturan dimana nilai y (tunggal) mengkait nilai x. 
Contoh: 1. a. y  2x2  5 b. 
y  x2  9 
Definisi: 
Suatu fungsi adalah suatu himpunan pasangan terurut (x,y) dimana 
himpunan semua nilai x disebut daerah asal (domain ) dan himpunan 
semua nilai y = f(x) disebut daerah hasil (ko-domain) dari fungsi 
A B 
f 
x y = f(x) 
Notasi: f : A →B 
1 
Daerah asal Daerah hasil 
Untuk contoh 1.a. mendefinisikan suatu fungsi. Namakan fungsi 
itu f. Fungsi f adalah himpunan pasangan terurut (x,y) sehingga x 
dan y memenuhi: 
f  {(x, y) / 2x2  5} 
x 0 1 -1 2 -2 … 10 
y 5 7 7 13 13 205 
Fungsi f ini memuat pasangan terurut (0,5);(1,7);(-1,7); 
(2,13);(-2,13);(10,205) 
Dan f memuat tak berhingga banyak pasangan terurut.
Catatan: 
1. Himpunan A, B є  
2. Fungsi: y = f(x) , 
x peubah bebas 
y peubah tak bebas, bergantung pada x 
3. Daerah asal fungsi: Df = A = {x | fungsi f terdefinisi} 
4. Daerah hasil fungsi: Wf = {y є B | y = f(x), x є Df } 
5. Grafik fungsi: {(x,y) | x є Df , y = f(x)) } 
y 
y = f(x) 
Wf 
y 
2 
x 
Df 
x 
Soal: 
Buatlah sketsa grafik fungsi berikut, kemudian 
tentukan daerah asal dan dan daerah hasilnya. 
a. y = 2x + 1 b. y = x2 - 1 
Ada beberapa penyajian fungsi yaitu 
a. Secara verbal : dengan uraian kata-kata. 
b. Secara numerik : dengan tabel 
c. Secara visual : dengan grafik 
d. Secara aljabar : dengan aturan/rumusan eksplisit
Contoh: 
1. Secara verbal 
Biaya pengiriman surat tercatat seberat w ons adalah B(w). 
Aturan yang digunakan Kantor Pos adalah sebagai berikut. 
Biaya pengiriman adalah Rp 1.000,00 untuk berat sampai 
satu ons, ditambah Rp 250,00 untuk setiap ons tambahan 
sampai 5 ons. 
2. Secara numerik 
Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan tabel berikut. 
Berat w (ons) Biaya B(w) (rupiah) 
0 < w ≤ 1 1.000 
1< w ≤ 2 1.250 
2 < w ≤ 3 1.500 
3 < w ≤ 4 1.750 
3 
4 < w ≤ 5 2.000 
3. Secara visual 
Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan grafik berikut. 
2.000 
1.500 
1.000 
0 1 2 3 4 5 
w 
B 
Ons 
R 
u 
p 
i 
a 
h
4. Secara aljabar 
Biaya pengiriman surat tercatat dinyatakan oleh fungsi 
berikut. 1.000, jika 0 1 
   
w 
w 
   
    
   
1.250, jika 1 2 
( ) 1.500, jika 2 3 
B w w 
1.750, jika 3 w 
4 
2.000, jika 4 w 
5 
   
2.2 Jenis-jenis Fungsi 
1. Fungsi linear 
Bentuk umum: y = f(x) = ax + b, a dan b konstanta 
a = kemiringan garis 
b = perpotongan garis dengan sumbu-y 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf =  
Grafik: y 
4 
x 
b 
y = ax + b 
2. Polinomial 
Bentuk umum: 
y = P(x) = an xn + an-1 xn-1 + … + a2 x2 + a1 x + a0 
dimana: an, an-1, …, a1, a0 = konstanta, 
n = derajat polinom ( an 0) 
Daerah asal: Df = 
Grafik: 
Polinom derajat 2: y = P(x) = ax2 + bx + c, 
D = b2 - 4ac 
x 
y 
c 
a < 0, D > 0 
x x 
a < 0, D = 0 a < 0, D < 0 
y = P(x) 
y 
c y = P(x) 
y 
c y = P(x) 
x 
y 
c 
y = P(x) 
y 
c 
y = P(x) 
y 
c 
y = P(x) 
x x 
a > 0, D > 0 a > 0, D = 0 a > 0, D < 0 
Soal : 
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut. 
a. y = x2 + 2x - 1 b. y = -2x2 + 2x - 4 
5 
3. Fungsi pangkat 
Bentuk umum: y = f(x) = xn , n є  
Daerah asal: Df =  
Grafik: 
y 
y = x 
y 
y = x2 
x x 
0 0 
y 
y = x3 
0 
x
4. Fungsi akar 
Bentuk Umum: 
Daerah asal dan daerah hasil: 
Df = [0,∞), Wf = [0, ∞), jika n genap 
Df = , Wf = , jika n ganjil 
Grafik: 
y  f (x)  n x, n  2,3, 4,... 
y 
0 
x 
y 
0 
x 
y  2 x y  3 x 
Soal : 
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut 
a. y  x  1 b. y  x2  2x  2 
6 
  
1 
y 
x 
 
1 
y , x 0 
x 
y 
0 x 
5. Fungsi kebalikan 
Bentuk umum: 
Daerah asal dan daerah hasil: Df =  - {0}, Wf =  - {0} 
Grafik:
6. Fungsi rasional 
( ) 
( ) 
P x 
y 
 
Bentuk umum: Q x 
dimana: P, Q adalah polinom 
Daerah asal: Df =  - { x | Q(x) = 0} 
Contoh: 
Tentukan daerah asal dari fungsi rasional berikut 
a. b. 
1 
1 
x 
y 
x 
 
 
 2 
2 
1 
x 
y 
x 
 
 
 
7. Fungsi aljabar 
Definisi: 
Fungsi f disebut fungsi aljabar jika fungsi tersebut dapat 
dibuat dengan menggunakan operasi aljabar, yaitu: 
penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan 
penarikan akar, yang dimulai dengan polinom. 
Contoh: 
a. b. 
Catatan: 
Fungsi linear, polinom, fungsi pangkat, fungsi akar, fungsi 
balikan dan fungsi rasional adalah fungsi aljabar. 
7 
1 
( ) 
1 
x 
f x 
x 
 
 
 
3 
2 
2 
( ) ( 2) 1 
1 
x 
f x x x 
x 
 
    

8. Fungsi trigonometri 
8.1 Fungsi sinus 
Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] 
Grafik: 
1 
-2π -π 0 
π 2π 
-1 
x 
y 
y = sin x 
8.2 Fungsi cosinus 
Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] 
Grafik: 
y 
8 
0 
1 
-1 
y = cos x 
x 
-2π 
-π π 
2π 
8.3 Fungsi tangen 
sin 
( ) tan , dalam radian 
Bentuk umum: 
cos 
Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є } 
Daerah hasil: Wf =  
x 
y f x x x 
x 
  
Grafik: 
-2π - π 0 
π 2π 
1 
-1 
x 
y 
y = tan x 
8.4 Fungsi trigonometri lainnya 
Bentuk umum: 
9 
1 
( ) sec , dalam radian 
y f x x x 
cos 
1 
( ) cosec , dalam radian 
sin 
1 
( 
a. 
b. 
c. ) cot , dalam radian 
tan 
x 
y f x x x 
x 
y f x x x 
x 
   
   
   
8.5 Beberapa sifat fungsi trigonometri 
a. -1≤ sin x ≤ 1 b. -1 ≤ cos x ≤ 1 
c. sin x = sin (x + 2π) d. cos x = cos (x + 2 π) 
e. tan x = tan (x + π)
Bentuk umum: y = f(x) = ax, a > 0 
Daerah asal dan daerah hasil: Df =  , Wf = (0, ) 
Grafik: 
x 
9. Fungsi eksponensial 
y 
1 
0 1 
y = ax , a > 1 
x 
y 
1 
y = ax , 0 < a < 1 
0 1 
10. Fungsi logaritma 
Bentuk umum : y = f(x) = loga x, a > 0 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = (0, ) , Wf =  
Grafik: 
 
10 
y 
1 
0 1 
y = loga x 
x 

11. Fungsi transenden 
Definisi: 
Fungsi transenden adalah fungsi yang bukan fungsi aljabar. 
Himpunan fungsi transenden mencakup fungsi trigonometri 
invers trigonometri, eksponensial dan logaritma. 
Contoh: 
Golongkan fungsi-fungsi berikut berdasarkan jenisnya. 
4 
2 
   
f x x f x x 
10 
5 2 10 10 
2 
( ) 1 ( ) tan 2 
6 
( ) 10 ( ) 
6 
( ) log ( ) 
2 
log 
1. 2. 
3. 4. 
5. 6. 
7. ( ) 2 8. ( ) 
2 
x 
x 
f x f x 
x 
x 
f x x f x x 
x 
x 
f x t t f x x 
x x 
 
 
  
 
   
 
     
 
11 
12. Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong 
(piecewise function) 
Definisi: 
Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong adalah 
fungsi dengan banyak aturan, dimana setiap aturan berlaku 
pada bagian tertentu dari daerah asal. 
Contoh: 
0 
     
( ) | | 
0 
1. 
 x x 
 
f x x 
x x 
y 
0 1 
1 
y = |x| 
x 
-1
   
     
  
0 1 
( ) 2 1 2 
0 
2. 
2 
x x 
f x x x 
x 
y 
0 1 
y = f(x) 
x 
2 
3. Definisikan x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil 
atau sama dengan x. 
f(x) = x 
= 
   
0 0 x 
1 
1 1 x 
2 
2 2 x 
3 
3 3 x 
4 
   
   
   
3 
2 
1 
0 1 2 3 
x 
y 
4 
y = f(x) 
Catatan: 
1. f(x) = |x| , f disebut fungsi nilai mutlak 
2. f(x) = x , f disebut fungsi bilangan bulat terbesar 
12 
13. Fungsi genap dan fungsi ganjil 
Definisi: [Fungsi genap] 
Jika fungsi f memenuhi f(-x) = f(x) untuk setiap x di dalam 
daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. 
x 
y 
f(x) 
-x 
y = f(x) 
x 
Catatan: 
Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu-y.
Definisi: [Fungsi ganjil] 
Jika fungsi f memenuhi f(-x) = -f(x) untuk setiap x di dalam 
daerah asalnya, maka f disebut fungsi ganjil. 
x 
y 
f(x) 
-x 
y = f(x) 
x 
-f(x) 
Catatan: Grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik asal. 
Soal: 
Periksa apakah fungsi berikut adalah fungsi genap atau fungsi 
ganjil atau bukan kedua-duanya. 
a. f(x) = 1 - x4 b. f(x) = x + sin x 
c. f(x) = x2 + cos x d. f(x) = 2x - x2 
13 
14. Fungsi naik dan fungsi turun 
Definisi: 1. Fungsi f disebut naik pada selang I jika 
f(x1) < f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 
2. Fungsi f disebut turun pada selang I jika 
f(x1) > f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 
x1 
y 
f(x1) 
x 
y = f(x) 
x2 
f(x2) 
Fungsi f naik 
x1 
y 
f(x2) 
x 
y = f(x) 
x2 
f(x1) 
Fungsi f turun
Soal: 
Periksa apakah fungsi f berikut adalah fungsi naik atau fungsi 
turun pada selang I. 
a. f(x) = x2 I = [0, ) 
b. f(x) = sin x I = [  
, 2] 
 
14 
15. Fungsi Baru dari Fungsi Lama 
Dari fungsi dasar dapat dibentuk fungsi baru dengan cara: 
1. Transformasi fungsi: pergeseran, peregangan dan pencerminan 
2. Operasi aljabar fungsi: penambahan, pengurangan, perkalian 
dan pembagian 
3. Komposisi fungsi 
Transformasi fungsi 
a. Pergeseran (translasi) 
Misalkan c > 0, diperoleh 4 macam grafik: 
1. y = f(x) + c, geser y = f(x) sejauh c satuan ke atas 
y = f(x) + c 
y = f(x+c) y = f(x) 
y = f(x-c) 
c 
y 
x 
c 
c 
c 
y = f(x) - c
2. y = f(x) - c, geser grafik y = f(x) sejauh c satuan ke bawah 
3. y = f(x - c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kanan 
4. y = f(x + c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kiri 
b. Peregangan (dilatasi) 
Misalkan c > 1. Untuk memperoleh grafik: 
1. y = cf(x), regangkan grafik y = f(x) secara tegak dengan 
faktor c. 
2. y = (1/c)f(x), mampatkan grafik y = f(x) secara tegak 
dengan faktor c. 
3. y = f(cx), mampatkan grafik y = f(x) secara mendatar 
dengan faktor c. 
4. y = f(x/c), regangkan grafik y = f(x) secara medatar 
dengan faktor c. 
y = cos 2x 
15 
0 π 2π 
1 
-1 
y 
y = cos x 
2 
-2 
y = 2 cos x 
y = ½ cos x 
1 
x 0 π 2π 
-1 
y 
y = cos x 
2 
-2 
x 
y = cos ½ x
c. Pencerminan 
Untuk memperoleh grafik: 
1. y = -f(x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-x 
2. y = f(-x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-y 
y 
x 
y = f(x) 
y = -f(x) 
y = f(-x) y = f(x) 
x 
y 
f(x) 
x -x x 
f(x) 
-f(x) 
Contoh: 
Gambarkan grafik fungsi berikut dengan menggunakan 
sifat transformasi fungsi. 
1. f(x)= |x-1| 2. f(x) = x2+2x+1 
3. f(x)= sin 2x 4. f(x) = 1 - cos x 
16
OPERASI FUNGSI ALJABAR 
Definisi: [Aljabar fungsi] 
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan 
Dg. Fungsi f+g, f-g, fg dan f/g didefinisikan sebagai berikut 
1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) Df+g = Df Dg. 
2. (f - g)(x) = f(x) - g(x) Df-g = Df Dg. 
3. (fg)(x) = f(x) g(x) Dfg = Df Dg. 
4. (f/g)(x) = f(x)/g(x) Df/g = {Df Dg.} – {x | g(x)= 0} 
Contoh: 
Tentukan f+g, f-g, fg dan f/g beserta daerah asalnya, jika 
17 
  
    
( ) 2 ( ) 
( ) 1 
1. 
2. ( ) 1 
f x x g x x 
f x x g x x 
Komposisi fungsi 
Definisi: [Komposisi fungsi] 
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan 
Dg. Fungsi komposisi f o g didefinisikan sebagai berikut: 
(f o g)(x) = f(g(x)) 
di mana Df o g = {x є Dg | g(x) є Df }
g Wg Df f Wf Dg 
Soal : 
Tentukan f o g, g o f dan f o f beserta daerah asalnya, jika 
  
   
1. 2 
2. 
( ) ( ) 
f x x g x x 
1 
f x g x x 
( ) ( ) 1 
x 
x 
g(a) 
f(g(x)) 
a 
g(x) 
f ° g 
18

Contenu connexe

Tendances

Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
lecturer
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program Linier
Enggar Dewa
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
Eko Supriyadi
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
Ig Fandy Jayanto
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
BAIDILAH Baidilah
 
Kelompok iii keterdiferensialan
Kelompok iii   keterdiferensialanKelompok iii   keterdiferensialan
Kelompok iii keterdiferensialan
FarizK
 

Tendances (20)

Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
Pt 2 turunan fungsi eksponen, logaritma, implisit dan cyclometri-d4
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 
Turunan Parsial
Turunan Parsial Turunan Parsial
Turunan Parsial
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program Linier
 
Bab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsiBab 4 limit & turunan fungsi
Bab 4 limit & turunan fungsi
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Turunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabarTurunan fungsi aljabar
Turunan fungsi aljabar
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
Ring
RingRing
Ring
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
 
FUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptxFUNGSI NON LINIER.pptx
FUNGSI NON LINIER.pptx
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Kelompok iii keterdiferensialan
Kelompok iii   keterdiferensialanKelompok iii   keterdiferensialan
Kelompok iii keterdiferensialan
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 

Similaire à Fungsi dan grafik (20)

6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi
 
KALKULUS 1
KALKULUS 1KALKULUS 1
KALKULUS 1
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
 
fungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).pptfungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).ppt
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
 
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptxBAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptxppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Mtk
MtkMtk
Mtk
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptxRangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
Rangkuman Drill Soal maatematika wajib ips 3.pptx
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Fungsi dan grafik

  • 1. 2.1 Fungsi BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA Secara intuitif, kita pandang y sebagai fungsi dari x jika terdapat aturan dimana nilai y (tunggal) mengkait nilai x. Contoh: 1. a. y  2x2  5 b. y  x2  9 Definisi: Suatu fungsi adalah suatu himpunan pasangan terurut (x,y) dimana himpunan semua nilai x disebut daerah asal (domain ) dan himpunan semua nilai y = f(x) disebut daerah hasil (ko-domain) dari fungsi A B f x y = f(x) Notasi: f : A →B 1 Daerah asal Daerah hasil Untuk contoh 1.a. mendefinisikan suatu fungsi. Namakan fungsi itu f. Fungsi f adalah himpunan pasangan terurut (x,y) sehingga x dan y memenuhi: f  {(x, y) / 2x2  5} x 0 1 -1 2 -2 … 10 y 5 7 7 13 13 205 Fungsi f ini memuat pasangan terurut (0,5);(1,7);(-1,7); (2,13);(-2,13);(10,205) Dan f memuat tak berhingga banyak pasangan terurut.
  • 2. Catatan: 1. Himpunan A, B є  2. Fungsi: y = f(x) , x peubah bebas y peubah tak bebas, bergantung pada x 3. Daerah asal fungsi: Df = A = {x | fungsi f terdefinisi} 4. Daerah hasil fungsi: Wf = {y є B | y = f(x), x є Df } 5. Grafik fungsi: {(x,y) | x є Df , y = f(x)) } y y = f(x) Wf y 2 x Df x Soal: Buatlah sketsa grafik fungsi berikut, kemudian tentukan daerah asal dan dan daerah hasilnya. a. y = 2x + 1 b. y = x2 - 1 Ada beberapa penyajian fungsi yaitu a. Secara verbal : dengan uraian kata-kata. b. Secara numerik : dengan tabel c. Secara visual : dengan grafik d. Secara aljabar : dengan aturan/rumusan eksplisit
  • 3. Contoh: 1. Secara verbal Biaya pengiriman surat tercatat seberat w ons adalah B(w). Aturan yang digunakan Kantor Pos adalah sebagai berikut. Biaya pengiriman adalah Rp 1.000,00 untuk berat sampai satu ons, ditambah Rp 250,00 untuk setiap ons tambahan sampai 5 ons. 2. Secara numerik Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan tabel berikut. Berat w (ons) Biaya B(w) (rupiah) 0 < w ≤ 1 1.000 1< w ≤ 2 1.250 2 < w ≤ 3 1.500 3 < w ≤ 4 1.750 3 4 < w ≤ 5 2.000 3. Secara visual Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan grafik berikut. 2.000 1.500 1.000 0 1 2 3 4 5 w B Ons R u p i a h
  • 4. 4. Secara aljabar Biaya pengiriman surat tercatat dinyatakan oleh fungsi berikut. 1.000, jika 0 1    w w           1.250, jika 1 2 ( ) 1.500, jika 2 3 B w w 1.750, jika 3 w 4 2.000, jika 4 w 5    2.2 Jenis-jenis Fungsi 1. Fungsi linear Bentuk umum: y = f(x) = ax + b, a dan b konstanta a = kemiringan garis b = perpotongan garis dengan sumbu-y Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf =  Grafik: y 4 x b y = ax + b 2. Polinomial Bentuk umum: y = P(x) = an xn + an-1 xn-1 + … + a2 x2 + a1 x + a0 dimana: an, an-1, …, a1, a0 = konstanta, n = derajat polinom ( an 0) Daerah asal: Df = 
  • 5. Grafik: Polinom derajat 2: y = P(x) = ax2 + bx + c, D = b2 - 4ac x y c a < 0, D > 0 x x a < 0, D = 0 a < 0, D < 0 y = P(x) y c y = P(x) y c y = P(x) x y c y = P(x) y c y = P(x) y c y = P(x) x x a > 0, D > 0 a > 0, D = 0 a > 0, D < 0 Soal : Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut. a. y = x2 + 2x - 1 b. y = -2x2 + 2x - 4 5 3. Fungsi pangkat Bentuk umum: y = f(x) = xn , n є  Daerah asal: Df =  Grafik: y y = x y y = x2 x x 0 0 y y = x3 0 x
  • 6. 4. Fungsi akar Bentuk Umum: Daerah asal dan daerah hasil: Df = [0,∞), Wf = [0, ∞), jika n genap Df = , Wf = , jika n ganjil Grafik: y  f (x)  n x, n  2,3, 4,... y 0 x y 0 x y  2 x y  3 x Soal : Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut a. y  x  1 b. y  x2  2x  2 6   1 y x  1 y , x 0 x y 0 x 5. Fungsi kebalikan Bentuk umum: Daerah asal dan daerah hasil: Df =  - {0}, Wf =  - {0} Grafik:
  • 7. 6. Fungsi rasional ( ) ( ) P x y  Bentuk umum: Q x dimana: P, Q adalah polinom Daerah asal: Df =  - { x | Q(x) = 0} Contoh: Tentukan daerah asal dari fungsi rasional berikut a. b. 1 1 x y x    2 2 1 x y x    7. Fungsi aljabar Definisi: Fungsi f disebut fungsi aljabar jika fungsi tersebut dapat dibuat dengan menggunakan operasi aljabar, yaitu: penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penarikan akar, yang dimulai dengan polinom. Contoh: a. b. Catatan: Fungsi linear, polinom, fungsi pangkat, fungsi akar, fungsi balikan dan fungsi rasional adalah fungsi aljabar. 7 1 ( ) 1 x f x x    3 2 2 ( ) ( 2) 1 1 x f x x x x      
  • 8. 8. Fungsi trigonometri 8.1 Fungsi sinus Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] Grafik: 1 -2π -π 0 π 2π -1 x y y = sin x 8.2 Fungsi cosinus Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] Grafik: y 8 0 1 -1 y = cos x x -2π -π π 2π 8.3 Fungsi tangen sin ( ) tan , dalam radian Bentuk umum: cos Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є } Daerah hasil: Wf =  x y f x x x x   
  • 9. Grafik: -2π - π 0 π 2π 1 -1 x y y = tan x 8.4 Fungsi trigonometri lainnya Bentuk umum: 9 1 ( ) sec , dalam radian y f x x x cos 1 ( ) cosec , dalam radian sin 1 ( a. b. c. ) cot , dalam radian tan x y f x x x x y f x x x x          8.5 Beberapa sifat fungsi trigonometri a. -1≤ sin x ≤ 1 b. -1 ≤ cos x ≤ 1 c. sin x = sin (x + 2π) d. cos x = cos (x + 2 π) e. tan x = tan (x + π)
  • 10. Bentuk umum: y = f(x) = ax, a > 0 Daerah asal dan daerah hasil: Df =  , Wf = (0, ) Grafik: x 9. Fungsi eksponensial y 1 0 1 y = ax , a > 1 x y 1 y = ax , 0 < a < 1 0 1 10. Fungsi logaritma Bentuk umum : y = f(x) = loga x, a > 0 Daerah asal dan daerah hasil: Df = (0, ) , Wf =  Grafik:  10 y 1 0 1 y = loga x x 
  • 11. 11. Fungsi transenden Definisi: Fungsi transenden adalah fungsi yang bukan fungsi aljabar. Himpunan fungsi transenden mencakup fungsi trigonometri invers trigonometri, eksponensial dan logaritma. Contoh: Golongkan fungsi-fungsi berikut berdasarkan jenisnya. 4 2    f x x f x x 10 5 2 10 10 2 ( ) 1 ( ) tan 2 6 ( ) 10 ( ) 6 ( ) log ( ) 2 log 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ( ) 2 8. ( ) 2 x x f x f x x x f x x f x x x x f x t t f x x x x                11 12. Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong (piecewise function) Definisi: Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong adalah fungsi dengan banyak aturan, dimana setiap aturan berlaku pada bagian tertentu dari daerah asal. Contoh: 0      ( ) | | 0 1.  x x  f x x x x y 0 1 1 y = |x| x -1
  • 12.           0 1 ( ) 2 1 2 0 2. 2 x x f x x x x y 0 1 y = f(x) x 2 3. Definisikan x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x. f(x) = x =    0 0 x 1 1 1 x 2 2 2 x 3 3 3 x 4          3 2 1 0 1 2 3 x y 4 y = f(x) Catatan: 1. f(x) = |x| , f disebut fungsi nilai mutlak 2. f(x) = x , f disebut fungsi bilangan bulat terbesar 12 13. Fungsi genap dan fungsi ganjil Definisi: [Fungsi genap] Jika fungsi f memenuhi f(-x) = f(x) untuk setiap x di dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. x y f(x) -x y = f(x) x Catatan: Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu-y.
  • 13. Definisi: [Fungsi ganjil] Jika fungsi f memenuhi f(-x) = -f(x) untuk setiap x di dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi ganjil. x y f(x) -x y = f(x) x -f(x) Catatan: Grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik asal. Soal: Periksa apakah fungsi berikut adalah fungsi genap atau fungsi ganjil atau bukan kedua-duanya. a. f(x) = 1 - x4 b. f(x) = x + sin x c. f(x) = x2 + cos x d. f(x) = 2x - x2 13 14. Fungsi naik dan fungsi turun Definisi: 1. Fungsi f disebut naik pada selang I jika f(x1) < f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 2. Fungsi f disebut turun pada selang I jika f(x1) > f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. x1 y f(x1) x y = f(x) x2 f(x2) Fungsi f naik x1 y f(x2) x y = f(x) x2 f(x1) Fungsi f turun
  • 14. Soal: Periksa apakah fungsi f berikut adalah fungsi naik atau fungsi turun pada selang I. a. f(x) = x2 I = [0, ) b. f(x) = sin x I = [  , 2]  14 15. Fungsi Baru dari Fungsi Lama Dari fungsi dasar dapat dibentuk fungsi baru dengan cara: 1. Transformasi fungsi: pergeseran, peregangan dan pencerminan 2. Operasi aljabar fungsi: penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian 3. Komposisi fungsi Transformasi fungsi a. Pergeseran (translasi) Misalkan c > 0, diperoleh 4 macam grafik: 1. y = f(x) + c, geser y = f(x) sejauh c satuan ke atas y = f(x) + c y = f(x+c) y = f(x) y = f(x-c) c y x c c c y = f(x) - c
  • 15. 2. y = f(x) - c, geser grafik y = f(x) sejauh c satuan ke bawah 3. y = f(x - c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kanan 4. y = f(x + c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kiri b. Peregangan (dilatasi) Misalkan c > 1. Untuk memperoleh grafik: 1. y = cf(x), regangkan grafik y = f(x) secara tegak dengan faktor c. 2. y = (1/c)f(x), mampatkan grafik y = f(x) secara tegak dengan faktor c. 3. y = f(cx), mampatkan grafik y = f(x) secara mendatar dengan faktor c. 4. y = f(x/c), regangkan grafik y = f(x) secara medatar dengan faktor c. y = cos 2x 15 0 π 2π 1 -1 y y = cos x 2 -2 y = 2 cos x y = ½ cos x 1 x 0 π 2π -1 y y = cos x 2 -2 x y = cos ½ x
  • 16. c. Pencerminan Untuk memperoleh grafik: 1. y = -f(x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-x 2. y = f(-x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-y y x y = f(x) y = -f(x) y = f(-x) y = f(x) x y f(x) x -x x f(x) -f(x) Contoh: Gambarkan grafik fungsi berikut dengan menggunakan sifat transformasi fungsi. 1. f(x)= |x-1| 2. f(x) = x2+2x+1 3. f(x)= sin 2x 4. f(x) = 1 - cos x 16
  • 17. OPERASI FUNGSI ALJABAR Definisi: [Aljabar fungsi] Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan Dg. Fungsi f+g, f-g, fg dan f/g didefinisikan sebagai berikut 1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) Df+g = Df Dg. 2. (f - g)(x) = f(x) - g(x) Df-g = Df Dg. 3. (fg)(x) = f(x) g(x) Dfg = Df Dg. 4. (f/g)(x) = f(x)/g(x) Df/g = {Df Dg.} – {x | g(x)= 0} Contoh: Tentukan f+g, f-g, fg dan f/g beserta daerah asalnya, jika 17       ( ) 2 ( ) ( ) 1 1. 2. ( ) 1 f x x g x x f x x g x x Komposisi fungsi Definisi: [Komposisi fungsi] Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan Dg. Fungsi komposisi f o g didefinisikan sebagai berikut: (f o g)(x) = f(g(x)) di mana Df o g = {x є Dg | g(x) є Df }
  • 18. g Wg Df f Wf Dg Soal : Tentukan f o g, g o f dan f o f beserta daerah asalnya, jika      1. 2 2. ( ) ( ) f x x g x x 1 f x g x x ( ) ( ) 1 x x g(a) f(g(x)) a g(x) f ° g 18