Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013

Q

UARTERLY
REPORT

2nd

Quarter

2013

Siswa Bangsa
Education Ecosystem
In a world that grows increasingly smaller and borderless, Putera Sampoerna Foundation
counts itself among those seeking to put the nation on equal footing with all the other
global citizens.
It strives to do so by implementing its Siswa Bangsa Education Ecosystem (SBEE), a unique
multi-entry, multi-exit education and career pathway.
It believes that the key to “Economic Progress Through Social Transformation” lies within
the heart of the SBEE -- an ecosytem comprising Akademi Siswa Bangsa Internasional,
a preparatory boarding high school; Universitas Siswa Bangsa Internasional, a think local grow global university; and Koperasi Siswa Bangsa, a professional student-owned cooperative
that makes it all possible.
Your Pathway to Leadership. Find out more from our websites.

www.asbi.sch.id

www.usbi.ac.id

www.siswabangsa.org

A Putera Sampoerna Foundation Initiative

OUR PEOPLE, OUR FUTURE
Education
Putera Sampoerna Foundation
Sampoerna Strategic Square, North Tower 27th floor
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 45 Jakarta 12930, Indonesia

T. +62 21 577 2340 F. +62 21 577 2341
E. info@sampoernafoundation.org
W. www.sampoernafoundation.org

@psfoundation
Sampoerna Foundation

ASBI Welcomes Aspiring
Students

page

10

Women
Empowerment
PT JNE Continues Women
Empowerment Campaign

page

28

Entrepreneurship
MEKAR Entrepreneur Network
Calls Indonesians for Asia On
The Edge 2013

page

32

Compassionate
Relief
BAK Joins Indonesian Islamic
Fashion Fair

page

35

TABLE OF CONTENTS

3

Message from The Managing Director
Sambutan dari Direktur Pelaksana

4

Main Story
Report: Indonesia’s Universities Fall Behind The Rest of Asia
Laporan: Universitas-universitas di Indonesia Tertinggal oleh
Universitas Lain di Asia

6

Make A Difference
PSF Unveils Pathway to Leadership
PSF Memperkenalkan Pathway to Leadership

8
10

The Four Pillars
Education
ASBI Welcomes Aspiring Students
ASBI Menyambut Calon Siswa

28

Women Empowerment
PT JNE Continues Women Empowerment Campaign
PT JNE Melanjutkan Sosialisasi Pemberdayaan Wanita

32

Entrepreneurship
MEKAR Entrepreneur Network Calls Indonesians for Asia On
The Edge 2013
MEKAR Entrepreneur Network Mengundang Masyarakat Indonesia
ke Asia On The Edge 2013

35

MESSAGE FROM THE MANAGING DIRECTOR

Upholding Our Pathway to
Leadership beyond Education
Putera Sampoerna Foundation (PSF) was founded in 2001 as
a philanthropic organization that granted scholarships to
underprivileged youth. Since then, it has expanded its programs
to include initiatives that improve the quality of education
in Indonesia, carrying out programs for school and teacher
development, and student financing for higher education.
In 2010, PSF transitioned into a social business institution to
attain sustainability and tap a wider spectrum of recipients.
More initiatives were directed towards a more viable and
internationally competitive Indonesia. The four pillars philosophy
represents a natural progression of PSF’s commitment to scale
up economic progress through social transformation. And with
its partners, PSF will be able to build the foundation for a
dynamic, peaceful, and prosperous Indonesia.
PSF is the first non-profit organization to receive the ISO
9001:2008 certificate for standardized quality management
systems, a reflection of its strive to excellence, professionalism
and transparency.

Mengemban Tanggung
Jawab untuk
Perkembangan
Indonesia

Changes and developments in the economic condition
in Indonesia bring to mind that social transformation
is a must for us to achieve economic progress. Putera
Sampoerna Foundation (PSF) remains a strong
advocate of building the country despite the serious
socio-economic challenges that exist.

Perubahan dan perkembangan ekonomi Indonesia
mengingatkan kita bahwa transformasi sosial adalah
kewajiban kita untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Putera Sampoerna Foundation (PSF) tetap menjadi
pendukung setia dalam membangun negara kendati
menghadapi tantangan sosio-ekonomi yang serius.

Being the first social business institution in Indonesia,
PSF is in a unique position to take a proactive role
in addressing many of these development and social
issues. We have continued to evolve and redefine our
business models in each of our business units to create
value not only for ourselves but for future generations.
However, PSF also acknowledges the fact that we
cannot do this alone; each one of us must participate
in ensuring the prosperity and sustainability of the
country that we live in.

Menjadi institusi bisnis sosial pertama di Indonesia,
PSF menempatkan diri pada posisi yang strategis untuk
berperan aktif menangani berbagai perkembangan dan
isu sosial. Kami terus berevolusi dalam menetapkan
model usaha setiap unit bisnis kami untuk menciptakan
sesuatu yang berguna tidak hanya bagi kami sendiri
tetapi juga generasi mendatang. Namun PSF sadar
bahwa kami tidak bisa melakukannya sendiri.
Semua pihak harus berpartisipasi untuk menjamin
kemakmuran dan keberlangsungan negara ini.

This Quarterly Report captures our commitment
to elevate social conditions through inclusive
development in the communities, and focusing on
educating the youth who will shape our future. On
behalf of PSF, I thank all our partners for continuing
to work with us and being agents of transformation as
well. I hope our collective efforts will lead to making
sustainability part of our legacy.

Quarterly Report ini menunjukkan komitmen
kami dalam meningkatkan kondisi sosial melalui
pengembangan masyarakat secara menyeluruh dan
fokus pada pendidikan remaja sebagai penentu masa
depan kita. Atas nama PSF, saya berterima kasih kepada
para mitra yang terus berkolaborasi dan menjadi agen
perubahan bersama kami. Saya harap, upaya kolektif
kita akan membuat keberlanjutan menjadi bagian dari
warisan kita.

Compassionate Relief
BAK Joins Indonesian Islamic Fashion Fair
BAK Berpartisipasi di Indonesian Islamic Fashion Fair

36

Our Synergy

43

Gallery

48

New Partners

54

Friends of PSF

56

Our Partners

57

Financial Highlights

Menegakkan Jalur Kepemimpinan
Melalui Pendidikan
Putera Sampoerna Foundation (PSF) didirikan pada tahun
2001 sebagai organisasi filantropi yang memberikan beasiswa
kepada remaja kurang mampu. Kemudian, berbagai program
dikembangkan, termasuk inisiatif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia, melaksanakan berbagai program untuk
pengembangan kualitas pengajar dan sekolah, dan pembiayaan
bagi siswa di pendidikan yang lebih tinggi.
Di tahun 2010, PSF bertransformasi menjadi institusi bisnis sosial
untuk menggapai sistem berkelanjutan dan meraih cakupan
calon penerima yang lebih luas. Berbagai inisiatif semakin terarah
pada Indonesia yang lebih layak dan berdaya saing internasional.
Filosofi empat pilar mewakili perkembangan alami komitmen PSF
untuk meningkatkan kemajuan ekonomi melalui transformasi
sosial. Dengan para mitra, PSF mampu membangun fondasi untuk
Indonesia dinamis, aman dan sejahtera.
PSF adalah organisasi nirlaba pertama yang menerima sertifikat
ISO 9001:2008 untuk standarisasi sistem manajemen mutu,
sebuah cerminan perjuangan untuk keunggulan, profesionalisme
dan transparansi.

Cover photographed by:

02

Taking Charge of Our
Development

Quarterly Report | 2nd Quarter 2013

Designed by:
FULLFILL ARTPLICATION

Nenny Soemawinata
Managing Director

03

MAIN STORY

“The overall standing of the
archipelago’s universities
has waned significantly
since 2009.”

their ability to attract “the world’s best faculty and
students,” Sowter said. “As the cost of studying rises
in North America and the United Kingdom, Asia is
reversing the brain drain by investing in scholarships
to attract top students from the West.”
Source: http://www.thejakartaglobe.com/news/indonesiasuniversities-fall-behind-the-rest-of-asia-report/

Serikat dan Inggris yang jika digabungkan hanya
menyumbang lima institusi di daftar tersebut.
“Saat pemerintah di negara-negara Barat berjuang
untuk mempertahankan tingkat sumbangan finansial,
institusi Asia telah meningkatkan kualitasnya secara
signifikan, untuk menjadi ‘fakultas dan siswa terbaik
di dunia’,” ujar Sowter. “Di saat biaya pendidikan di
Amerika Serikat dan Inggris meningkat, Asia justru
berinvestasi pada pendidikan melalui program
beasiswa untuk menarik minat siswa berprestasi dari
negara-negara Barat.”
Source: http://www.thejakartaglobe.com/news/indonesiasuniversities-fall-behind-the-rest-of-asia-report/

Source: http://www.itn.ac.id/index.php/arsip/35-beritaitn-malang/419-itn-malang-gelar-wisuda-ke-47-dikampus-ii.html

Report: Indonesia’s
Universities Fall
Behind The Rest of
Asia

Laporan: Universitasuniversitas di Indonesia
Tertinggal oleh
Universitas Lain di Asia

Asian universities have gained significant ground on
their Western counterparts and could overtake them
within two decades, but Indonesian universities are
being left behind, according to the results of a survey
released on Tuesday.

Universitas-universitas di Asia telah berkembang
secara signifikan dan mengambil alih para pesaingnya
di negara-negara Barat dalam dua dekade terakhir.
Namun, menurut hasil sebuah survei yang dirilis pada
hari Selasa lalu, universitas-universitas di Indonesia
masih tertinggal.

Based on QS University Rankings: Asia survey showed
that the top five Indonesian universities have all
lost ground on their regional rivals, with the overall
standing of the archipelago’s universities having
waned significantly since 2009.
Only University of Indonesia makes the top 100. The
nation’s top-ranked institution dropped to 64th in
the table this year, from 59th in 2012. The university
ranked 50th in each of the first three editions of the
rankings, between 2009 and 2011.
Asian universities featured in the global top 10 in 15 of
the 30 disciplines covered in 2013 QS World University
Rankings by Subject, published in May 2013. Nine of
the top 20 institutions in civil engineering are Asian,
compared to just five for the United States and the
United Kingdom combined.
“As Western governments struggle to maintain funding
levels, Asian institutions have rapidly increased

04


Menurut QS University Rankings, survei di Asia
menunjukkan bahwa lima universitas top di Indonesia
telah dikalahkan oleh rival regionalnya, dengan
penilaian keseluruhan terhadap universitas di
Indonesia yang memang telah menurun sejak tahun
2009.
Hanya Universitas Indonesia yang masuk dalam urutan
100 besar. Institusi pendidikan terbaik negeri ini turun
ke posisi 64 dari posisi 59 di tahun lalu. Universitas
tersebut pernah menduduki urutan ke-50 di tiga edisi
pertama, yakni dari tahun 2009 hingga 2011.
Universitas-universitas di Asia masuk dalam daftar
10 besar universitas terbaik di dunia untuk 15, dari
30 jurusan yang dinilai dalam QS World University
Rankings by Subject tahun 2013 yang dirilis pada
bulan Mei lalu. Sembilan dari daftar 20 besar institusi
terbaik untuk jurusan teknik sipil adalah institusi
Asia, bandingkan dengan institusi-institusi di Amerika

05

MAKE A DIFFERENCE

PSF Memperkenalkan Pathway to Leadership
Jakarta, 2013—Putera Sampoerna Foundation (PSF)
secara resmi meluncurkan inisiatifnya yang bertujuan
membentuk generasi muda menjadi pemimpin masa
depan berkualitas: Siswa Bangsa Education Ecosystem
(SBEE).
SBEE, yang diperkenalkan pada 28 Mei 2013, adalah
jaringan unik yang menyediakan jasa pendidikan dan
pengalaman belajar bagi siswa serta dapat disesuaikan
dengan kebutuhannya. Siswa diberikan dukungan
selama menjalani masa belajar, baik di sekolah tinggi
atau universitas. SBEE terdiri dari Akademi Siswa
Bangsa Internasional (ASBI), Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI), dan Koperasi Siswa Bangsa (KSB).

berprestasi. USBI, yang diperkenalkan pada 1 Juni
2013, adalah langkah alami bagi lulusan ASBI dan
pintu masuk bagi masyarakat untuk memperoleh USaccredited Associate Degree di dalam negeri. Bagian
terakhir SBEE, KSB, adalah koperasi milik siswa yang
dikelola secara professional dengan menyediakan
sumber daya dan jasa bagi siswa dan alumni, dan
memberi akses pada pendidikan lebih tinggi dan karir
di dalam dan luar negeri.
Ini adalah wujud komitmen PSF untuk menciptakan
pemimpin masa depan yang dapat berkontribusi dan
mengubah masyarakat. Karena PSF percaya, kunci
kepada transformasi sosial adalah pendidikan.

Pada 28 Mei 2013, diluncurkan pula ASBI, sekolah
tinggi berasrama selama tiga tahun bagi siswa

PSF Unveils Pathway to Leadership
Jakarta, 2013 — Putera Sampoerna Foundation (PSF)
officially launched its initiative aimed at molding the
younger generation to become high caliber future
leaders: the Siswa Bangsa Education Ecosystem (SBEE).
SBEE, which was introduced on 28 May 2013, is a
unique network that provides educational services
and learning experiences for students that can be
customized based on their needs. It provides support
in the duration of their student life, may it be in high
school or university level. SBEE comprises Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI), Universitas Siswa
Bangsa Internasional (USBI), and Koperasi Siswa
Bangsa (KSB).

capable. USBI, which was unveiled on 1 June 2013,
is the natural progression for ASBI graduates and
entry-point for the public to acquire a US-accredited
Associate Degree locally. The last component of the
SBEE, KSB is a student-owned and professionallymanaged cooperative that provides the resources and
services to students and alumni that facilitate access
to higher education and rewarding careers here and
abroad.
These are embodiments of PSF’s commitment to create
future leaders who are expected to contribute and
change communities as PSF believes that the key to
social transformation is education.

Also launched on 28 May 2013, ASBI is a three-year
preparatory boarding high school for the academically-

06


07

THE FOUR PILLARS

E D U C ATI O N
Putera Sampoerna Foundation officially launched the Siswa
Bangsa Education Ecosystem (SBEE). Find out the opportunities
and experiences that await prospective students of Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI) and Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI).
Putera Sampoerna Foundation meresmikan Siswa Bangsa
Education Ecosystem (SBEE). Temukan berbagai kesempatan
dan pengalaman yang menanti calon siswa Akademi Siswa
Bangsa Internasional (ASBI) dan Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI).

In doing its part to promote economic progress, Putera Sampoerna
Foundation (PSF) starts with the youth who shape our future. It has
within its means to implement the Siswa Bangsa Education EcoSystem (SBEE), a unique multi-entry, multi-exit international education
pathway and personalized return path system. SBEE comprises
Koperasi Siswa Bangsa (KSB); Akademi Siswa Bangsa Internasional
(ASBI), formerly Sampoerna Academy; and Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI). PSF School Development Outreach (PSF-SDO) is
another initiative aimed to improve the quality of schools in Indonesia.

EN T REPREN EURSHIP

MEKAR Entrepreneur Network continues to educate budding
micro-entrepreneurs about business prospects and the latest
trends in the business world.
MEKAR Entrepreneur Network terus mendidik bibit pengusaha
mikro mengenai prospek usaha dan berita terkini seputar dunia
bisnis.

Dalam melakukan bagiannya mendorong kemajuan ekonomi,
Putera Sampoerna Foundation (PSF) mengawali dengan remaja
yang akan membentuk masa depan. Dengan kemampuan yang ada
menerapkan Siswa Bangsa Education Eco-System (SBEE), sebuah
sistem jalur pendidikan internasional unik dan sistem pemberian
kembali yang personal. SBEE meliputi Koperasi Siswa Bangsa
(KSB); Akademi Siswa Bangsa Internasional (ASBI), dahulu adalah
Sampoerna Academy; dan Universitas Siswa Bangsa (USBI). PSF
School Development Outreach (PSF-SDO) adalah inisiatif lain yang
bertujuan meningkatkan kualitas sekolah di Indonesia.

Putera Sampoerna Foundation (PSF) offers initiatives that develop
innovative entrepreneurs and business leaders, enabling them to
contribute to job creation. MEKAR Entrepreneur Network assists
budding entrepreneurs to grow their business sustainably through
tools, training and services that connect them to potential investors,
preparing them to become the much-needed future business leaders
for Indonesia. They leverage their strengths to open opportunities
for employment and facilitate economic development throughout
Indonesia.

WO ME N
E MP O WE R M E N T

Putera Sampoerna Foundation (PSF) enables women to play active
roles in the social and economic development of their communities.
A PSF initiative, Sahabat Wanita Cooperative is working to enhance
opportunities for Indonesian women through health and life skills
education, vocational training and micro financing. Sahabat Wanita
is on its way to becoming the cooperative of choice for Indonesian
women, enhancing their contribution to family income and welfare.

08


COMPASSION AT E
REL IEF

Sahabat Wanita widens its coverage as it partnered with several
companies that are strongly committed in promoting women
empowerment.
Sahabat Wanita memperluas cakupannya melalui kemitraan
dengan beberapa perusahaan yang berkomitmen kuat
meningkatkan pemberdayaan Wanita.

Putera Sampoerna Foundation (PSF) berinisiatif mengembangkan
wirausaha inovatif dan pemimpin bisnis, memungkinkan mereka
untuk berkontribusi menciptakan lapangan kerja. MEKAR
Entrepreneur Network membantu wirausahawan mengembangkan
bisnisnya melalui sarana, pelatihan dan jasa yang menghubungkan
mereka dengan investor potensial, menyiapkan mereka untuk menjadi
pemimpin bisnis Indonesia masa depan yang sangat dibutuhkan.
Mereka memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk membuka
kesempatan kerja dan memfasilitasi perkembangan ekonomi di
seluruh Indonesia.

Bait Al-Kamil joins the fourth Indonesian Islamic Fashion Fair and
continues to extend assistance to Muslim communities.
Bait Al-Kamil berpartisipasi di Indonesian Islamic Fashion Fair
keempat dan terus memberikan bantuan kepada komunitas Muslim.

Putera Sampoerna Foundation (PSF) memberi wanita kesempatan
untuk berperan aktif pada perkembangan sosial dan ekonomi
di lingkungannya. Sahabat Wanita adalah inisiatif PSF dalam
meningkatkan kesempatan bagi wanita Indonesia melalui
pendidikan kesehatan dan keterampilan hidup, pelatihan kejuruan
dan pembiayaan skala mikro. Sahabat Wanita akan menjadi koperasi
pilihan wanita Indonesia, meningkatkan kontribusi mereka dalam
pendapatan dan kesejahteraan keluarga.

With the largest Muslim population in the world, Indonesia is
capable of developing Islam-based initiatives. Bait Al-Kamil (BAK) is
a licensed independent agency that collects, manages and distributes
Islamic charitable donations like zakat, infak and shadaqah and
social funds from across Indonesia and the world. BAK assists youth
with limited economic means to enter international standard schools
and trains them to become virtuous, compassionate, intellectual and
professional future leaders. It helps to improve teacher and school
quality in Indonesia, especially in areas with inadequate education
facilities, and aids underprivileged families and victims of natural
disasters.

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia berpotensi
untuk mengembangkan inisiatif berbasis ajaran Islam. Bait Al-Kamil
(BAK) adalah agen independen berlisensi yang mengumpulkan,
mengelola dan mendistribusikan donasi berdasar ajaran Islam seperti
zakat, infaq dan shadaqah dan dana sosial dari seluruh Indonesia dan
dunia. BAK membantu remaja kurang mampu untuk dapat mengikuti
sekolah berstandar internasional dan melatihnya menjadi pemimpin
berbudi luhur, penuh kasih sayang, terpelajar dan profesional. BAK
juga bantu meningkatkan kualitas pengajar dan sekolah di Indonesia,
khususnya di area berfasilitas pendidikan kurang layak, dan menolong
keluarga kurang mampu dan korban bencana alam.

09

EDUCATION

ASBI Celebrates
Kartini Day

ASBI Rayakan Hari
Kartini

Bogor, 17-21 April 2013 — Students of Akademi
Siswa Bangsa Internasional (ASBI) held a five-day
celebration for the Kartini Day -- an Indonesian holiday
commemorating the birth of Raden Ajeng Kartini, one
of the country’s national heroes and a pioneer in the
emancipation of Indonesian women.

Bogor, 17-21 April 2013—Siswa Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI) merayakan Hari Kartini selama
lima hari. Hari Kartini adalah perayaan nasional
memperingati lahirnya Raden Ajeng Kartini, salah satu
pahlawan nasional yang menjadi pionir emansipasi
wanita Indonesia.

Themed “Kenali Budayamu, Cintai Negerimu!” (“Get
to know your culture, love your country!”), students
and teachers participated in various traditional games
such as egrang, gobak sodor and majjeka. A Mr. and
Ms. Culture 2013 was also organized where finalists
performed in their traditional costumes, showing their
ingenuity and competing to captivate the panel of
judges.

Bertema “Kenali Budayamu, Cintai Negerimu!” para
siswa dan pengajar berpartisipasi dalam berbagai
permainan tradisional seperti egrang, gobak sodor,
dan majjeka. Di kegiatan Mr. and Ms. Culture 2013,
para finalis mengenakan busana daerah, menunjukkan
keaslian budaya dan berlomba di depan para juri.

At the end of the event, which was conceptualized and
managed by ASBI students, Shark was named the best
house while Tasya from the house of Dolphin and Anan
from the house of Lion won as Mr. and Ms. Culture
2013.

ASBI Welcomes
Aspiring Students

ASBI Menyambut
Calon Siswa

Bogor, 12-14 April 2013 — Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI), formerly Sampoerna Academy,
organized a three-day Boot Camp for its first wave of
student applicants for school year 2013/2014.

Bogor, 12-14 April 2013—Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI), dahulu adalah Sampoerna
Academy, menyelenggarakan kemah saringan masuk
(Boot Camp) selama tiga hari untuk calon siswa tahun
ajaran 2013/2014.

Held at ASBI Bogor, 269 prospective students
underwent a series of tests comprising academic
examinations in English and Math, and interviews
with panelists. They were also required to engage in a
focus group discussion.
ASBI Bogor opened its dormitories to accommodate
these participants who came from various parts of
Indonesia. Members of the ASBI Student Council
assisted the selection team in conducting the activity.
The Boot Camp is the second phase of the selection
process and the invited student applicants have passed
the initial screening.

10

Di akhir perayaan, yang dikonsepkan dan
diselenggarakan oleh para siswa ASBI, Asrama Shark
menjadi asrama terbaik, sementara Tasya dari Asrama
Doplhin dan Anan dari Asrama Lion dinobatkan
menjadi Mr. and Ms. Culture 2013.


Diselenggarakan di ASBI Bogor, sejumlah 269
calon siswa mengikuti sejumlah ujian saringan
yang mencakup tes akademis Bahasa Inggris dan
Matematika, serta wawancara dengan panelis. Mereka
juga mengikuti diskusi kelompok terarah.
Asrama ASBI Bogor juga menjadi tempat akomodasi
para siswa yang datang dari penjuru Indonesia.
Anggota OSIS ASBI Bogor pun ikut membantu para
calon siswa selama kegiatan berlangsung.
Kemah saringan ini adalah tahap kedua dari rangkaian
proses seleksi. Siswa yang diundang telah lolos seleksi
dokumen di tahap sebelumnya.

11

EDUCATION

USBI’s Faculty of
Business Students Get
Firsthand Lessons from
Experts

ASBI Presents New
Batch of Future
Leaders

ASBI Memperkenalkan
Generasi Baru
Pemimpin Masa Depan

Malang, 30 May 2013 — Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI) organized its commencement
exercises for the 145 graduating students from school
year 2012/2013. Over the past three years, these
students have garnered several awards and won in
numerous competitions -- thanks to the rigorous
academic and non-academic training at ASBI.

Malang, 30 Mei 2013—Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI) menyelenggarakan pelatihan
awal bagi 145 siswa yang lulus dari tahun ajaran
2012/2013. Selama tiga tahun terakhir, siswa-siswi
ini telah berhasil meraih beberapa penghargaan dan
menjadi pemenang di banyak kompetisi. Pencapaian
ini tidak terlepas dari pelatihan akademi dan nonakademi yang teliti di ASBI.

“We support all activities in ASBI Malang, and
we believe ASBI will continue to produce more
outstanding students. Hopefully we can be a model for
schools across Indonesia in shaping students who are
not just smart academically, but also have leadership
skills and a strong sense of social responsibility,” said
Principal Niken Asih Santjojo from ASBI Malang.
ASBI is a three-year preparatory boarding high school
for academically excellent students. It is part of the
“Siswa Bangsa Education Ecosystem” -- a unique
multi-entry, multi-exit education and career pathway
initiated by Putera Sampoerna Foundation (PSF). At
ASBI, high achieving students throughout Indonesia
can gain access to international standard education
and financial assistance extended by PSF’s partners
and donors.

12


“Kami mendukung penuh berbagai aktivitas yang
ada di ASBI Malang, kami percaya ASBI akan terus
menghasilkan siswa-siswi yang lebih berprestasi.
Mudah-mudahan, kami bisa menjadi contoh bagi
sekolah lain di seluruh Indonesia dalam membentuk
siswa yang tidak hanya pandai dalam hal akademi,
namun juga memiliki sifat dan kemampuan
kepemimpinan serta rasa tanggung jawab sosial yang
kuat,” jelas Niken Asih Santjojo, Kepala Sekolah ASBI
Malang.
ASBI adalah sekolah lanjutan swasta berasrama
selama tiga tahun untuk siswa berprestasi akademis.
ASBI adalah bagian dari Siswa Bangsa Education
Ecosystem (‘Ekosistem Pendidikan Siswa Bangsa’),
sebuah institusi unik bagi pendidikan dan jalur karir
yang diprakarsai oleh Putera Sampoerna Foundation
(PSF). Siswa-siswi berprestasi di seluruh Indonesia
dapat memperoleh akses ke pendidikan bertaraf
internasional dan bantuan finansial yang diberikan
oleh para mitra dan donor PSF di ASBI.

Mahasiswa USBI
Mendapat Pelajaran
Langsung dari Para
Pakar

Jakarta, 18-19 April 2013 — The Faculty of Business
(FoB) of Universitas Siswa Bangsa Internasional
(USBI), formerly Sampoerna School of Business, hosted
activities for its students to provide them with career
exposure directly from professionals.

Jakarta, 18-19 April 2013—Fakultas Bisnis Universitas
Siswa Bangsa Internasional (USBI), dahulu adalah
Sampoerna School of Business, menyelenggarakan
aktivitas bagi para mahasiswanya dan memberikan
wawasan seputar karir langsung dari para pakarnya.

On 18 April 2013, it organized a talk show and
discussion on Certified Risk Management Analysis
(CRMA). A total of 39 students participated in the
event where Ricardo Pardede, a risk management
consultant, shared insights and experiences related to
his field of expertise.

Pada 18 April 2013, diadakan acara bincang-bincang
dan diskusi seputar Certified Risk Management
Analysis (CRMA). Ricardo Pardede, ahli Konsultasi dan
Pelatihan Risiko Manajemen, berbagi pengetahuan
dan pengalamannya pada 39 mahasiswa yang
berpartisipasi.

The next day, 19 April 2013, 59 students attended
the Guest Lecture, a regular seminar organized by
the school. Sari Wahyuni, Director of Management
Research Center of the University of Indonesia, talked
about managing strategic alliances and asked students
hypothetical questions to stimulate discussion and
critical thinking.

Pada 19 April 2013, sejumlah 59 mahasiswa menghadiri
Kuliah Tamu, seminar rutin yang diadakan oleh pihak
kampus. Sari Wahyuni, Director of Management
Research Center dari Universitas Indonesia, berbagi
pengalaman seputar pengelolaan aliansi strategis dan
berhipotesis dengan mahasiswa untuk menghidupkan
suasana diskusi dan memancing mereka untuk berpikir
kritis.

The USBI Faculty of Business offers business degrees
with specializations in Management or Accounting. It
aims to create high caliber Indonesian entrepreneurs
by providing them with training sessions, business
support services, a complete business portal, and
funding facilities. The Faculty applies both the national
curriculum and international standard curriculum
based on current case studies in the business world
conveyed through innovative learning methods.

Fakultas Bisnis USBI menawarkan gelar bisnis dengan
spesialisasi di bidang Manajemen atau Akuntansi.
USBI bertujuan untuk menciptakan wirausahawan
Indonesia berkualitas dengan menyediakan berbagai
sesi pelatihan, layanan pendukung bisnis, portal
bisnis lengkap, dan fasilitas pendanaan. Fakultas
ini menerapkan kurikulum standar nasional dan
internasional berbasis studi kasus terkini di dunia
bisnis dan disampaikan dengan metode pembelajaran
inovatif.

13

EDUCATION

Faculty of Education
Students Get
Enriching Learning
Experience

Mahasiswa Fakultas
Pendidikan Mendapat
Pengalaman Belajar
yang Berharga

USBI Welcomes
Kemendikbud,
Builds International
Partnerships in May

Jakarta, 15 and 21 May 2013 — Students, faculty,
staff and partners from the Faculty of Education
(FoE), formerly Sampoerna School of Education, of
the Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
attended seminars conducted by international experts
in the field of education.

Jakarta, 15 dan 21 Mei 2013—Mahasiswa, fakultas,
staf dan mitra dari Fakultas Pendidikan Universitas
Siswa Bangsa Internasional (USBI), dahulu adalah
Sampoerna School of Education, mengikuti seminar
yang mendatangkan para pembicara yang ahli di tema
yang diambil.

USBI Menyambut
Kemendikbud dan
Membangun Kemitraan
Internasional pada
Bulan Mei

Jakarta, 14-22 May 2013 — Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI) received visitors coming from
several institutions concerned with education.

Jakarta, 14-22 Mei 2013—Universitas Siswa Bangsa
Internasional (USBI), menyambut para pengunjung
yang memberi perhatian pada pendidikan dan datang
dari berbagai institusi.

In a seminar entitled “Developing Language Proficiency
Assessment for Learners of English as a Foreign
Language” conducted on 15 May 2013, participants
were able to understand why being adept in the English
language is vital to succeed in the 21st century. Prof.
David Coniam, guest speaker, shared his expertise on
how to evaluate the readiness of people who are not
native English speakers, providing participants with
knowledge on how to gauge their skills. The seminar is
part of the regular Educator Sharing Network program
of FoE.

Dalam seminar bertajuk Developing Language
Proficiency Assessment for Learners of English as
a Foreign Language (‘Mengembangkan Penilaian
Kemahiran Bahasa untuk Pengajar Bahasa Inggris
sebagai Bahasa Asing’) yang diadakan pada tanggal
15 Mei 2013, peserta mengerti mengapa kemahiran
berbahasa Inggris adalah kunci sukses di abad ke21. Prof. David Coniam, pembicara tamu, berbagi
kepiawaian mengevaluasi kesiapan orang-orang
di luar penutur asli Bahasa Inggris. Ia memberikan
pengetahuan bagaimana sebaiknya mengukur
kemampuan diri sendiri. Seminar ini adalah bagian
dari program rutin Fakultas Pendidikan USBI, Educator
Sharing Network (‘Jaringan Pengajar Berbagi’).

On 21 May 2013, another seminar “Self-Regulated
Learning: Enhancing Effective Learning Strategies and
Motivation” featured Prof. James Chapman, an expert
in the field. He shared techniques on maximizing the
classroom experience to attain effective learning.
Students, staff and representatives of USBI’s partners
attended the seminar, which was also part of the
Faculty’s Education Sharing Network program.

Pada 21 Mei 2013, seminar lainnya bertajuk SelfRegulated Learning: Enhancing Effective Learning
Strategies and Motivation (‘Pengetahuan Pengaturan
Diri: Meningkatkan Strategi dan Motivasi Belajar
Efektif’), mendatangkan Prof. James Chapman, seorang
pakar di bidangnya. Ia berbagi pengetahuan dalam hal
bagaimana memaksimalkan pengalaman mahasiswa
di ruang kelas untuk mencapai pembelajaran efektif.
Mahasiswa, staf, dan perwakilan dari mitra USBI pun
turut hadir. Seminar ini adalah bagian dari program
Sharing Network yang dibuat oleh Fakultas Pendidikan
USBI.

On 14 May 2013, inspectors from the Education
Quality Control Department of the Indonesian Ministry
of Education and Culture (Kementerian Pendidikan
dan Kebudayan Indonesia/Kemendikbud) visited USBI
to check the alignment of Faculty of Education policy
with the Tri Dharma values. Inspectors Agus Hariyanto,
PhD. and Dr. Ir. Yulia Pujiastuti, M.S, were welcomed
by the management and department heads of the
Faculty of Education (formerly Sampoerna School of
Education).
The following week, Prof. James Chapman from
Massey University paid a two-day visit to USBI from
20 to 21 May 2013 to discuss the potential launch of
a joint program. The memorandum of understanding is
currently under discussion. Massey University is one of
New Zealand’s largest universities with approximately
35,000 students. It offers several degrees such as
aviation and nanoscience, and has the distinction of
having these degrees recognized in the US, Australia,
Canada and Britain, among others.
On 22 May 2013, 15 guests from Michigan State
University in the US came to the campus as part of
their study tour in Jakarta. The Faculty of Education
management and heads of departments of USBI
welcomed the group which comprised academic staff
and PhD candidates.
USBI, the first university in Indonesia to offer a
US-accredited Associate Degree, is committed to
produce future leaders who will help build a better
future for Indonesia. It ensures that its students
get global exposure, and instills them with distinct
USBI characteristics of leadership, entrepreneurship
and social responsibility. At USBI, students get the
opportunity to earn three degrees in four years.

14


Pada 14 Mei 2013, pihak Departemen Pengendalian
Mutu Pendidikan dari Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Indonesia berkunjung ke USBI
dan disambut oleh pihak manajemen serta kepala
departemen yang ada di Fakultas Pendidikan USBI,
dahulu adalah Sampoerna School of Education.
Agus Hariyanto, PhD. dan Dr. Ir. Yulia Pujiastuti,
M.S, pengawas acara, ingin memastikan bahwa
kebijaksanaan yang ada di Fakultas Pendidikan sejalan
dengan nilai-nilai Tri Dharma.
Satu minggu kemudian, Prof. James Chapman dari
Universitas Massey berkunjung ke USBI selama dua
hari, dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2013 untuk
berdiskusi tentang rencana peluncuran program
kemitraan. Memorandum of Understanding masih
dalam tahap pembicaraan lebih lanjut. Universitas
Massey adalah salah satu universitas terbesar di
Selandia Baru dengan jumlah mahasiswa sekitar
35.000 orang. Ada beberapa gelar seperti penerbangan,
ilmu sains nano, dan gelar ini pun diakui di berbagai
negara, di antaranya Amerika Serikat, Australia,
Kanada dan Inggris.
Pada 22 Mei 2013, 15 tamu dari Universitas Michigan,
Amerika Serikat, mendatangi kampus USBI sebagai
bagian dari kunjungan pendidikan mereka di Jakarta.
Kepala Departemen dan manajemen USBI menyambut
para tamu yang terdiri dari staf akademi dan kandidat
PhD ini.
USBI, universitas pertama di Indonesia dengan USaccredited Associate Degree, berkomitmen untuk
menciptakan pemimpin masa depan yang akan
membantu membangun masa depan lebih baik bagi
Indonesia. USBI memastikan mahasiswanya mendapat
perhatian global, dan menanamkan karakter pemimpin,
wirausahawan dan tanggung jawab sosial. Di USBI,
mahasiswa mendapat kesempatan untuk meraih tiga
gelar dalam empat tahun.

15

EDUCATION

PT Jasa Marga
(Persero), Tbk.
Opens Doors to USBI
Students

PT Jasa Marga
(Persero), Tbk.
Membuka Pintu untuk
Mahasiswa USBI

Jakarta, 30 May 2013 — Eighteen students from the
Faculty of Business, formerly Sampoerna School of
Business, of Universitas Siswa Bangsa Internasional
(USBI) were welcomed by PT Jasa Marga (Persero),
Tbk. as they paid a visit to the firm.

Jakarta, 30 Mei 2013—Sebanyak 18 mahasiswa dari
Fakultas Bisnis USBI, dahulu adalah Sampoerna
School of Business, mendapat sambutan saat mereka
berkunjung ke kantor PT Jasa Marga (Persero), Tbk.

Engky Sasono, Head of Jasa Marga Development Center,
welcomed the students at the company’s management
office before bringing them to the operation site.
The students conducted interviews about practical
issues and challenges encountered by the company,
gaining insights into how the corporation operates.
The company has expressed interest in accepting USBI
students for internships, which may lead to permanent
employment.

Faculty of Business
Prepares for National
Accreditation

Fakultas Bisnis Bersiap
untuk Akreditasi
Nasional

This field-visit is part of USBI’s Experiential Learning
program, in which students are exposed to actual work
environments that enrich their learning experience.
With the program, they are provided with useful tools
for their career, and they get a better picture of their
interests in various fields of study.

Jakarta, 16 May 2013 — Lecturers from the Universitas
Siswa Bangsa Internasional (USBI) Faculty of Business,
formerly Sampoerna School of Business, underwent
a one-day seminar in preparation for the BAN-PT
accreditation.

Jakarta, 16 Mei 2013—Para pengajar dari Fakultas
Bisnis Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI),
dahulu adalah Sampoerna School of Business,
menjalani seminar satu hari dalam rangka persiapan
untuk akreditasi BAN-PT.

PT Jasa Marga (Persero), Tbk. is a publicly-listed
company engaged in toll road operation and
development. It currently operates 13 toll roads
throughout Indonesia.

Guest speaker Endy Subiantoro, part time lecturer
at USBI and Director of Marketing and Business
Development of PT Jurnalindo Script Graphic (Bisnis
Indonesia), taught writing techniques specifically for
newspapers. Participants learned how to properly
structure their articles, getting the edge needed
for their pieces to be printed in national and local
publications.

Kunjungan langsung ini adalah bagian dari program
USBI, Experiential Learning (‘Pembelajaran Langsung’).
Mahasiswa dihadapkan pada lingkungan kerja yang
dapat memperkaya pengalaman mereka. Dengan
program ini, mahasiswa mendapat pedoman karir, dan
gambaran tentang bidang pendidikan yang diminati.

Eddy Subiantoro, pengajar paruh waktu di USBI yang
juga Director of Marketing and Business Development
of PT Jurnalindo Script Graphic (Bisnis Indonesia),
menjadi pembicara tamu di acara tersebut. Ia
berbagi seputar teknik menulis untuk surat kabar.
Peserta belajar untuk menyusun artikel secara baik,
mendapatkan hal penting yang dibutuhkan agar
tulisan mereka dapat terpublikasi secara nasional dan/
atau lokal.

The training is part of the Faculty’s research and a
requirement of BAN-PT, the national accreditation
board for higher education. With this activity, the
Faculty will be more equipped for BAN-PT assessment.

16

Engky Sasono, Head of Jasa Marga Development Center
menyambut dan membawa mereka ke wilayah kerja.
Para peserta mengadakan wawancara seputar masalah
praktis dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan
tersebut, untuk mendapatkan pengetahuan tentang
perusahaan yang lebih mendalam. Perusahaan ini
juga membuka pintu bagi mahasiswa USBI yang ingin
magang, dan mungkin akan direkrut secara permanen.


PT Jasa Marga (Persero), Tbk. adalah perusahaan publik
yang berkonsentrasi pada operasi dan pengembangan
jalan tol. Saat ini sudah ada tiga belas jalan tol di
seluruh Indonesia.

Pelatihan ini adalah bagian dari penelitian pihak
fakultas dan syarat dari BAN-PT, badan akreditasi
nasional untuk pendidikan tingkat lanjut. Dengan
aktivitas tersebut, pihak fakultas akan lebih siap saat
BAN-PT berkunjung untuk penilaian.

17

EDUCATION

Schools in Kudus
Participate in PAKEM
Program

Sekolah di Kudus
Berpartisipasi dalam
Program PAKEM

Kudus, 13-17 May 2013 — In partnership with Djarum
Foundation, the PSF School Development Outreach
(PSF-SDO) team conducted its third visit in the form of
teacher training and school mentoring to four schools
in Kudus area.

Kudus, 13-17 Mei 2013—Dalam kerja sama dengan
Djarum Foundation, PSF School Development
Outreach (PSF-SDO) mengadakan kunjungan ketiga
dalam bentuk pelatihan guru dan sekolah untuk empat
sekolah di area Kudus.

The training focused on mastering the materials for
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAKEM) program which is translated as Active,
Creative, Effective, and Fun; and on understanding the
characteristics of cooperative learning.

Pelatihan tersebut fokus pada penguasaan materi
untuk Program Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif
dan Menyenangkan (PAKEM) dan pada pemahaman
karakter pembelajaran kooperatif.

The four participating schools are SDN Jatikulon 1,
SDIT Al Islam, MI NU Banat, and SDK Masehi which are
all located at Kudus Regency. The program is planned
to have 10 training and mentoring sessions, after
which teachers and school heads are expected to show
positive developments to contribute to improving the
quality of education in Indonesia.

Teachers in Palembang
Get Preparatory
Education for Sustainable
Development

Sejumlah Guru di
Palembang Mendapatkan
Persiapan Pendidikan
untuk Pembangunan
Berkelanjutan

Banyuasin, 16-19 April 2013 — PT Trakindo Utama, in
cooperation with Putera Sampoerna Foundation (PSF),
held a four-day training for teachers at National 21
Elementary School Banyuasin, Palembang where it
operates.

Banyuasin, 16-19 April 2013—PT Trakindo Utama,
berkolaborasi dengan Putera Sampoerna Foundation
(PSF), menyelenggarakan pelatihan empat hari untuk
para guru di SD Negeri 21 Banyuasin, Palembang—area
perusahaan beroperasi.

Participants learned about the concept of Education
for Sustainable Development and its relation to
Project-Based Learning. They were also given a
seminar on understanding the role of parents and
their involvement in the children’s education, as well
as establishing a good communication line between
the school and parents.

Peserta mendapat pengarahan mengenai konsep
Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan
hubungannya dengan Pembelajaran Berbasis Proyek.
Mereka juga menghadiri seminar untuk memahami
peran orang tua dan keikutsertaan mereka dalam
pendidikan anak, begitu juga dengan pentingnya
membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan
orang tua.

An initiative of PSF, PSF School Development Outreach
works with the public and private sectors to improve
the quality of education in Indonesia through capacity
enhancement and upgrade of educators, school
facilities and school management.

18

Empat sekolah yang berpartisipasi adalah SDN
Jatikulon 1, SDIT Al Islam, MI NU Banat, dan
SDK Masehi yang berlokasi di Kabupaten Kudus.
Program ini direncanakan memiliki 10 sesi pelatihan,
dengan harapan para pengajar dapat menunjukkan
perkembangan
positif
untuk
berkontribusi
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.


Sebagai inisiatif PSF, PSF School Development Outreach
berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta
untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia
melalui peningkatan kapasitas dan perbaikan tenaga
pendidik, fasilitas sekolah, dan manajemen sekolah.

19

EDUCATION

ConocoPhillips
Indonesia Recognizes
Socially Responsible
Scholars

PT Pindad Aids
Teachers in Malang

PT Pindad Membantu
Guru-guru di Malang

Malang, 24-27 June 2013 — Putera Sampoerna
Foundation School Development Outreach (PSF-SDO)
and PT Pindad (Persero), through Gerakan Indonesia
Berkibar, joined in the Professional Development
Program for Elementary School Teachers at Turen subdistrict in Malang regency.

Malang, 24-27 Juni 2013—Putera Sampoerna
Foundation School Development Outreach (PSF-SDO)
dan PT Pindad (Persero), bergabung dalam Program
Pengembangan Profesional untuk Pengajar SD di
daerah Malang melalui Gerakan Indonesia Berkibar.

There were a total of 31 participants during the
four-day workshop consisting of teachers, principals
and school superintendents. Several officials from PT
Pindad (Persero) and the District Education Department
attended the project opening.
Participants were provided with materials on classroom
management and cooperative learning. They were also
introduced to new paradigms on being educators -teachers are not the source of knowledge, but are to
act as facilitators.

Sebanyak 31 peserta yang terdiri dari guru, kepala
sekolah dan pengawas sekolah bergabung dalam
pelatihan empat hari ini. Beberapa pejabat PT Pindad
(Persero) dan Departemen Pendidikan Kabupaten
Malang turut hadir saat program dibuka.
Para peserta diberikan materi seputar manajemen
kelas dan pembelajaran kooperatif. Mereka juga
diperkenalkan dengan paradigma baru bahwa menjadi
pengajar bukan berarti menjadi sumber pengetahuan,
melainkan bertindak sebagai fasilitator.

As facilitators, educators must be able to accommodate
the students’ diverse learning styles, motivate
them and make learning fun. Participants were also
taught steps on how to create a fun atmosphere,
so the classroom becomes a positive and conducive
environment to learn. They were also exposed to
teaching methods that improve communication skills,
creativity and collaboration of students.
They concluded the workshop with a tour in the
factory of PT Pindad (Persero).

20

Sebagai fasilitator, pengajar harus mampu
mengakomodasi perbedaan gaya belajar para siswa,
memotivasi mereka dan menjadikan proses belajar
menyenangkan. Peserta diajarkan langkah-langkah
untuk menciptakan suasana menyenangkan, agar
kelas menjadi lebih positif dan kondusif untuk belajar.
Mereka juga mendapatkan metode pengajaran yang
meningkatkan kemampuan komunikasi, kreativitas
dan kolaborasi di antara para siswa.
Sesi pelatihan diakhiri dengan berkeliling di pabrik PT
Pindad (Persero).


ConocoPhillips
Indonesia Mendukung
Mahasiwa yang
Memiliki Tanggung
Jawab Sosial

Palembang, 11 April 2013 — ConocoPhillips Indonesia,
in cooperation with Putera Sampoerna Foundation,
organized the “ConocoPhillips Scholars Social Activity
Award and Gathering Event” in appreciation of its
scholars who have made a positive impact to their
communities through social work.

Palembang, 11 April 2013—ConocoPhillips Indonesia
melalui kerja sama dengan Putera Sampoerna
Foundation, menyelenggarakan “Acara Penghargaan
Kegiatan Sosial Penerima Bantuan Pendidikan
ConocoPhillips Indonesia” untuk mendukung
mahasiswa yang telah memberikan dampak positif
kepada masyarakat di sekitar mereka melalui kegiatan
sosial.

A social activity program was implemented as part of
the scholarship program to educate students on the
value of responsibility and empower young people
to become agents of change in their communities. A
total of 295 scholarship beneficiaries joined and were
divided into 14 groups based on the location of their
campus. They submitted social activity proposals with
various types of programs such as blood donation
and charity visit to orphanages. After the committee
reviewed and approved the proposals, the student
participants were given two months to execute their
projects and were then asked to submit a report to the
committee for final evaluation.
During the event, the two best projects were announced
-- the Training and Motivational Coaching Program
for the Youth at the Pakjo Juvenile Correctional Center,
Palembang; and nutrition campaign and food drive
activity called the Indonesia Food Bank.
“We hope the ConocoPhillips student assistance
program does not only create academically excellent
graduates, but also [graduates] who have high social
awareness that can actively change the society for the
better and become well-rounded future leaders,” said
Diarmila Sutedja, CSR Manager of ConocoPhillips.

Kegiatan sosial diadakan sebagai bagian dari program
beasiswa ConocoPhillips Indonesia untuk mendidik
mahasiswa mengenai nilai-nilai tanggung jawab dan
memberdayakan pemuda sebagai agen perubahan
di masyarakatnya. Sejumlah 295 penerima beasiswa
ikut serta dan dibagi menjadi empat belas kelompok
berdasarkan lokasi kampus. Mereka mengirimkan
proposal kegiatan sosial dengan berbagai macam
program seperti donasi darah dan kegiatan kunjungan
ke rumah yatim piatu. Setelah panitia menyeleksi
proposal yang dikirim, para mahasiswa diberikan
waktu dua bulan untuk menerapkan kegiatan yang
telah direncanakan dan diharapkan mengirimkan
laporan kepada para panitia untuk penilaian final.
Saat penyelenggaraan kegiatan, dua proyek terbaik
diumumkan—Pelatihan dan Pengarahan Motivasi bagi
remaja di Rumah Tahanan Remaja Pakjo, Palembang;
dan Indonesia Food Bank yang memberikan sosialisasi
pangan dan pengumpulan sembako.
“Kami berharap bantuan pendidikan ConocoPhillips
tidak hanya mencetak siswa berprestasi akademis,
tetapi juga [lulusan] yang memiliki kepekaan sosial
yang membuat perubahan lebih baik di masyarakat
dan menjadi pemimpin masa depan yang andal,” ujar
Diarmila Sutedja, CSR Manager di ConocoPhillips.

21

EDUCATION

KSB Bangga akan Anggota Berprestasi
Maret dan April 2013—Koperasi Siswa Bangsa (KSB)
turut bangga atas pencapaian para anggotanya
saat mereka menunjukkan prospek menjanjikan dan
menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya
Pada 28 Maret 2013, Razka Pradana Ibrahim, salah
satu pendiri ESRE Denim, ditampilkan dalam Majalah
SWA. Razka adalah mahasiswa Sampoerna School of
Business dan anggota Koperasi Siswa Bangsa, inisiatif
Putera Sampoerna Foundation.

KSB Prides Members for Achievements and
Accolades
March and April 2013 — Koperasi Siswa Bangsa (KSB)
takes pride in the accomplishments of its members as
they show pomising outlook and become inspiration
for the next generation.

In other news, Naadaa Zakiyyan and Naasa Fikri,
alumni members of KSB and students of the University
of Missouri-Columbia, participated and won awards
in the Shell Eco-marathon Americas held at Houston,
Texas in the US from 5 to 7 April 2013.

On 28 March 2013, Razka Pradana Ibrahim, one of
the proprietors of ESRE Denim, was featured in SWA
Magazine. Razka is a student of Sampoerna School of
Business (now Faculty of Business of Universitas Siswa
Bangsa Internasional/USBI) and a member of KSB,
initiatives of Putera Sampoerna Foundation.

22

Naadaa dan Naasa adalah anggota tim Mizzou
Hydrogen. Kendaraan mereka yang disebut Tigergen
III dan menggunakan hidrogen berhasil menduduki
peringkat tiga untuk kategori Urban Concept, dan
dapat berjalan sejauh 8,8 mil per jam, atau 299 mil
per galon. Naadaa, mahasiswa baru di jurusan teknik
elektro, juga membuat infografis tentang masa depan
energi di tahun 2050, dan berhasil meraih posisi
puncak di kategori Energy Student Challenge.
Naadaa dan Naasa akan ikut serta di Shell Ecomarathon 2014 dengan dua kendaraan efisien mereka
yang sedang dikerjakan.

Naasaa and Naasa are members of the Mizzou
Hydrogen Car Team. Their hydrogen-powered vehicle
dubbed Tigergen III ranked third in the Urban Concept
category for the best run of 8.8 miles per kilowatthour, or 299 miles per gallon. The infographic on
the future of energy by 2050 created by Naadaa, a
freshman taking up electrical engineering, also won
first place in the Energy Student Challenge category.

Clothing items from ESRE Denim are made with
materials imported from Japan, US and Thailand and
are available in key cities in Indonesia such as Jakarta,
Surabaya and Bandung. “Hopefully we can market our
products to Australia next year,” said Razka to SWA
Magazine.

Koleksi ESRE Denim dibuat dari bahan-bahan yang
didatangkan dari Jepang, AS dan Thailand serta
tersedia di beberapa kota besar di Indonesia, seperti
Jakarta, Surabaya, dan Bandung. “Semoga kami dapat
memasarkan produk kami ke Australia tahun depan,”
ujar Razka kepada Majalah SWA.

Ini adalah kompetisi yang diikuti lebih dari seratus tim
beranggotakan mahasiswa dari seluruh dunia untuk
mendesain, membangun dan mencoba kendaraan
yang sangat efisien energinya. Siapa pun yang dapat
berkendara paling jauh dengan penggunaan energy
lebih sedikit menjadi pemenangnya.

The Shell Eco-marathon is a competition for more
than 100 student teams from across the globe to
design, build and test ultra energy-efficient vehicles.
Winners are determined based on the vehicles that go
the furthest using the least amount of energy.

In its edition of “Young ‘N Cool”, SWA Magazine told
the journey of ESRE Denim that Razka and his friends
started in 2010 with a Rp 4 million capital. Three years
in the business, it has now expanded to a wide range
of collection offering jeans, t-shirts and chinos. The
remarkable achievement paved way for ESRA Denim
to be recognized as a successful business by promising
young entrepreneurs.

Dalam edisi bertema “Young ‘N Cool”, Majalah SWA
menceritakan perjalanan ESRE Denim yang dimulai
Razka dan teman-temannya pada 2010 dengan
modal Rp 4 juta. Tiga bulan berjalan, saat ini sudah
berkembang dan menawarkan ragam koleksi yang
luas, seperti jins, kaos, dan celana panjang. Kesuksesan
ESRE Denim membuka jalan untuk dikenal sebagai
salah satu bisnis berhasil yang digagas pengusaha
muda.

Kabar lainnya, Naadaa Zakiyyan dan Naasa Fikri,
alumni anggota KSB dan mahasiswa Universitas
Missouri-Columbia, berhasil meraih penghargaan
di Shell Echo-marathon Americas yang digelar di
Houston, Texas, Amerika Serikat pada 5 hingga 7 April
2013.

Naadaa and Naasa will continue to participate in
the Shell Eco-marathon 2014 with their two energy
efficient cars which are currently in the works.


23

EDUCATION

Anggota Alumni Memulai Kehidupan Universitas
Maret-Mei 2013—Evi Susilowati, seorang alumni
Sampoerna Academy (kini Akademi Siswa Bangsa
Internasional) dan anggota Koperasi Siswa Bangsa
(KSB), berbicara seputar pengalamannya belajar di
Universitas Ohio State, Amerika Serikat. Selama dua
bulan terakhir, ia berpartisipasi dalam Society of
Asian Scientists and Engineers (SASE), organisasi yang
mempromosikan dan menyiapkan anggotanya agar
memiliki karir yang sukses di bidang teknik dan bisnis.
Dalam acara yang diadakan oleh SASE Midwest
Region Conference, ia belajar cara-cara untuk
menjadi insinyur kreatif dan inovatif. Ia sadar tentang
kepentingan pemikiran strategis di bidang tersebut.
Salah satu pembicara menekankan bahwa insinyur
harus memikirkan kesederhanaan tanpa menurunkan
kualitas dan efektivitas produk.

Alumni Members Start University Life
March to May 2013 — Evi Susilowati, an alumni of
Sampoerna Academy (now Akademi Siswa Bangsa
Internasional) and member of Koperasi Siswa Bangsa
(KSB), talked about her experience studying at Ohio
State University in the US. In the past two months, she
has been involved in an organization called Society of
Asian Scientists and Engineers (SASE) which promotes
and prepares members to have successful careers in
the fields of engineering and business.
In an event organized by her organization called the
SASE Midwest Region Conference, she learned ways
on how to be a creative and innovative engineer, and
realized the importance of strategic thinking in her
field. One of the speakers highlighted the importance
for engineers to think about simplicity without
compromising quality and product effectiveness.
In the duration of the event, she was able to get a
glimpse of the real engineering world, conversing
with professionals and building her network. This
conference was attended by representatives of
four multinational companies -- Procter & Gamble
(P&G), General Electric (GE), Michelin, and Rockwell
Automation. She was also able to meet other students
from Ohio State University, Michigan State University,
Purdue University, and Rose-Hulman Institute of
Technology.

24


In other news, the 25 students who graduated from
Sampoerna Academy (now Akademi Siswa Bangsa
Internasional) in 2012 and are now studying at various
higher learning institutions in the United States are
about to return to Indonesia for the summer holiday
from June to August 2013. While here, they are to
undergo an on-the-job training to culminate their first
year of study abroad. This unique experience is part of
Koperasi Siswa Bangsa’s commitment to develop and
nurture its members who are groomed to be future
leaders of Indonesia.

Selama acara tersebut, ia juga mendapatkan sekilas
gambaran tentang dunia teknik dan kesempatan
berbincang dengan para professional serta
membangun jaringan di bidang tersebut. Konferensi
ini dihadiri oleh perwakilan empat perusahaan
multinasional seperti Procter & Gamble (P&G), General
Electric (GE), Michelin, dan Rockwell Automation. Ia
juga dapat bertemu dengan mahasiswa lain dari Ohio
State University, Michigan State University, Purdue
University, dan Rose-Hulman Institute of Technology.

Kabar lainnya, 25 siswa yang telah lulus dari
Sampoerna Academy (kini Akademi Siswa Bangsa
Internasional) di tahun 2012 dan belajar di berbagai
institusi di Amerika Serikat, kini akan kembali ke
Indonesia selama liburan musim panas dari Juli hingga
Agustus 2013. Selama di sini, mereka akan menjalani
pelatihan pekerjaan sebagai akhir dari tahun pertama
kuliah mereka di luar negeri. Pengalaman unik ini
adalah bagian dari komitmen Koperasi Siswa Bangsa
untuk mengembangkan dan mengasuh anggotanya
yang akan dibentuk menjadi pemimpin masa depan
Indonesia.
Dengan program magang, para siswa dapat
menerapkan pengetahuan dan kemampuan mereka di
perusahaan. Mereka juga akan memperoleh paparan
kerja awal dan meningkatkan motivasi mereka untuk
belajar lebih baik lagi agar siap saat nanti mereka
masuk ke tempat kerja.
Beberapa perusahaan mengambil bagian dari program
ini dan menjadi sponsor, seperti PT HM Sampoerna, Tbk.
(di Jakarta, Karawang dan Surabaya), Samko Timber,
Bank Sahabat Sampoerna, PT Boston Consulting
Indonesia, Sampoerna Agro, dan Julius Baer.

With the internship program, these students will be
able apply their knowledge and skills in the corporate
setting. They will also be able to acquire early
employment exposure and increase their motivation
to study better so they can be geared up once they
enter the workplace.
Several companies took part in the internship program
and became sponsors such as PT HM Sampoerna, Tbk.
(in Jakarta, Karawang and Surabaya), Samko Timber,
Bank Sahabat Sampoerna, PT. Boston Consulting
Indonesia, Sampoerna Agro, and Julius Baer.

25

EDUCATION

KSB Launches
FLY Book

KSB Meluncurkan
Buku Berjudul FLY

Jakarta, 22 June 2013 — The Alumni Department of
the Koperasi Siswa Bangsa (KSB) recently launched
the FLY Book -- the first ever paperback released by
KSB.

Jakarta, 22 Juni 2013—Departemen Alumni
dari Koperasi Siswa Bangsa (KSB) baru-baru ini
meluncurkan buku berjudul FLY, buku pertama yang
pernah dirilis KSB.

The FLY Book is a compilation of inspiring stories from
Sampoerna Academy (now Akademi SIswa Bangsa
Internasional) intake 2002 to 2009.

Ini adalah kompilasi cerita inspiratif dari masa belajar
2002 hingga 2009 Sampoerna Academy (kini Akademi
Siswa Bangsa Internasional).

Held at the auditorium of Universitas SIswa Bangsa
Internasional, the launch was in conjunction with
event by Rotaract Semanggi Community, “Social
Movement Gathering”. Ira Rahmawati and Chandra
Satria Muda, two of the contributors in FLY Book, were
the guest speakers. Around 100 people attended.

Diadakan di auditorium Universitas Siswa Bangsa
Internasional, acara ini diadakan bersamaan dengan
event dari Komunitas Rotaract Semanggi, yaitu Social
Movement Gathering. Ira Rahmawati dan Chandra
Satria Muda, dua kontributor buku FLY menjadi
pembicara tamu. Sekitar 100 orang hadir di acara
tersebut.

PT HM Sampoerna, Tbk.
Strengthens
Commitment to
Improve Education in
Indonesia

PT HM Sampoerna, Tbk.
Memperkuat Komitmen
untuk Meningkatkan
Pendidikan di Indonesia

Jakarta, 11 June 2013 — PT HM Sampoerna, Tbk., in
partnership with Putera Sampoerna Foundation (PSF),
provided financial assistance to 1,150 high school
students in a mission to reduce the dropout rate
among Indonesian youth.

Jakarta, 11 Juni 2013—PT HM Sampoerna, Tbk., bekerja
sama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF),
memberikan bantuan finansial kepada 1.150 siswa
sekolah menengah dalam misi untuk mengurangi
angka putus sekolah remaja Indonesia.

Tuition assistance was given in 11 cities in Indonesia
namely, Jember, Lumajang, Rembang, Probolinggo,
Blitar, Jombang, Pamekasan, Lampung, Jakarta,
Karawang and East Lombok. The donation includes
payment for tuition fee, construction costs, and
allowance to purchase textbooks and school uniforms.

Bantuan uang sekolah ini diberikan di sebelas kota
di Indonesia seperti Jember, Lumajang, Rembang,
Probolinggo, Blitar, Jombang, Pamekasan, Lampung,
Jakarta, Karawang dan Lombok Timur. Donasi
termasuk pembayaran uang sekolah, biaya gedung,
dan pinjaman untuk pembelian buku dan seragam
sekolah.

PSF and PT HM Sampoerna, Tbk. are committed to play
an active role in reducing the number of out-of-school
youth and providing an opportunity for young people
to be able to continue their studies and become future
leaders of Indonesia.
“PSF believes that to improve the quality of education
and reduce dropout rates, especially among teenagers,
cooperation from various parties is vital. With our
partners, we will be able to to create quality future
leaders towards a better Indonesia. Together we can
make a difference,” said Ari Kunwidodo, Sales Director
of PSF.

26


PSF dan PT HM Sampoerna, Tbk. berkomitmen
aktif untuk mengurangi angka putus sekolah dan
memberikan kesempatan bagi remaja untuk dapat
melanjutkan pendidikan dan menjadi pemimpin masa
depan Indonesia.
“PSF percaya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan
dan mengurangi angka putus sekolah di kalangan
remaja, peran serta berbagai pihak itu sangat
penting. Dengan mitra-mitra yang ada, kami dapat
menciptakan pemimpin masa depan berkualitas
untuk Indonesia yang lebih baik. Bersama, kita dapat
membuat perubahan,” ujar Ari Kunwidodo, Sales
Director of PSF.

27

WOMEN EMPOWERMENT

CIMB Foundation
Showcases Success of
CSR Program

CIMB Foundation
Menampilkan
Keberhasilan Program
CSR

Tangerang, April 2013 — CIMB Foundation and
Sahabat Wanita held a competition for women in
Kadusirung Village, Tangerang Regency. A total of 30
women participated and presented their products to a
panel of judges, showcasing what they have learned
in the training sessions on clothing design and sewing
given by CIMB Foundation and Sahabat Wanita.

Tangerang, April 2013—CIMB Foundation dan Sahabat
Wanita menyelenggarakan kompetisi bagi para wanita
di Desa Kadusirung, Kota Tangerang. Sejumlah tiga
puluh wanita berpartisipasi dan menunjukkan produk
mereka di depan para juri, memamerkan apa yang
telah mereka pelajari di sesi pelatihan merancang
busana dan menjahit dari CIMB Foundation dan
Sahabat Wanita.

In December 2012, CIMB Foundation and Sahabat
Wanita signed a cooperation agreement with the
objective of promoting women empowerment. The
competition marked the closing of the program which
ran for five months. It was also a manifestation of
success as women from Kadusirung Village have
since started to open their tailoring businesses.
Representatives from the local government were
present during the event in support of the program.

Pada Desember 2012, CIMB Foundation dan Sahabat
Wanita menandatangani perjanjian kerja sama dengan
tujuan mendukung pemberdayaan wanita. Kompetisi
yang diselenggarakan menandakan penutupan
program yang telah diselenggarakan selama lima
bulan. Acara ini juga menjadi perwujudan manifestasi
keberhasilan para wanita Desa Kadusirung yang
telah mulai membuka usaha menjahit. Perwakilan
pemerintah juga hadir untuk mendukung program.

PT JNE Continues
PT JNE Melanjutkan
Women Empowerment Sosialisasi
Campaign
Pemberdayaan Wanita
Bangka Tengah, April 2013 — To mark the end of
phase one of their women empowerment program, PT
JNE and Sahabat Wanita showcased a wide range of
handicrafts made from recycled materials at Aston Sol
Marina in Bangka Tengah.
Actively linking marketing, promotion and creativity,
women participants applied their learning from the
training sessions provided to them and produced
accessories and home decors made entirely out of
used clothing and plastic. PT JNE through Sahabat
Wanita has been training women from Kurau Barat
and Kurau Timur Village, Bangka Belitung province
for 10 months at a community learning center called
Rumah Sahabat.
The government of Bangka Tengah gave its support as
these women were the community representatives of
Bangka Tengah for the Millennium Development Goals
assessment conducted by the United Nations to fight
poverty and promote women empowerment.

28


Bangka Tengah, April 2013—Untuk menandai
berakhirnya tahap pertama program pemberdayaan
wanita, PT JNE dan Sahabat Wanita memamerkan
beragam jenis kerajinan tangan yang dihasilkan dari
bahan-bahan daur ulang di Aston Sol Marina di
Bangka Tengah.
Menghubungkan pemasaran, promosi, dan kreativitas,
peserta wanita menerapkan apa yang telah dipelajari
dari sesi pelatihan untuk menghasilkan aksesori dan
dekorasi rumah yang sepenuhnya dibuat dari kain
perca dan limbah plastik. PT JNE melalui Sahabat
Wanita telah melakukan pelatihan untuk para
wanita di Desa Kurau Barat dan Kurau Timur, Provinsi
Bangka Belitung, selama 10 bulan di pusat kegiatan
masyarakat Rumah Sahabat.
Pemerintah Bangka Tengah juga memberikan
dukungannya kepada para wanita untuk menjadi
perwakilan Bangka Tengah untuk penilaian
Millennium Development Goals yang dilakukan oleh
PBB guna memerangi kemiskinan dan mendukung
pemberdayaan wanita.

29

WOMEN EMPOWERMENT

Telkom Supports
Women Entrepreneurs
Bantar Kambing, 27 Maret 2013 — PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (Telkom) remains committed in
supporting small and medium enterprises (SMEs)
to thrive. Through Telkom Community Development
Center (CDC) in Jakarta Banten and Sahabat Wanita,
an exhibition was organized to showcase traditional
food snacks made by women entrepreneurs of KUKM-P
Bina Karya Sejahtera community.

Allianz Concludes
Training Program in
Kebon Bawang
Kebon Bawang, April 2013 — Allianz and Sahabat
Wanita have ended the Recycle Training Program for
women in Kebon Bawang, North Jakarta. The program
which commenced in December 2012 provided
participants with soft skill training on making
handicrafts using plastic waste and recycled materials,
as well as financial management training as means to
introduce the concept of entrepreneurship. A total of
50 women joined.

Kebon Bawang, April 2013—Allianz dan Sahabat
Wanita telah menyelesaikan Program Pelatihan
Daur Ulang untuk wanita di Kebon Bawang, Jakarta
Utara. Program yang dimulai pada Desember 2012
menyediakan peserta latihan dengan keahlian
membuat kerajinan tangan memanfaatkan limbah
plastik dan bahan daur ulang, begitu juga pelatihan
manajemen keuangan sebagai sarana memperkenalkan
kewirausahaan. Sejumlah lima puluh wanita ikut serta.

Through the program, local women were empowered
to play an active role in their respective households
and the community. They have also started to market
their products which range from bags, wallets, dolls
and key chains. Some of the items feature nautical
designs, reflecting the background of the women in
the area.

30

Allianz Menutup
Pelatihan di Kebon
Bawang

Telkom Mendukung
Wanita Wirausaha
Bantar Kambing, 27 Maret 2013—PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (Telkom) tetap berkomitmen untuk
mendukung keberhasilan usaha kecil dan menengah
(UKM). Melalui Telkom Community Development
Center (CDC) di Jakarta Banten dan Sahabat
Wanita, sebuah pameran diselenggarakan untuk
memperlihatkan komoditas kudapan tradisional yang
diproduksi para wirausaha wanita anggota KUKM-P
Bina Karya Sejahtera.

From January 2012 to March 2013, Telkom CDC and
Sahabat Wanita conducted capacity training sessions
for these women. There they learned about product
development, marketing as well as techniques in
strengthening businesses or organizations. After more
than a year, the women of Bantar Kambing have
started to produce food items which are sold in shops
around Bogor. On 27 March 2013, these products were
exhibited as tribute to the hard work and dedication of
the participants, and the program’s success.

Semenjak Januari 2012 sampai Maret 2013, Telkom
CDC dan Sahabat Wanita telah melakukan sesi
pelatihan kapasitas untuk para wanita. Mereka
mendapatkan pelatihan mengenai pengembangan
produk, pemasaran, dan keahlian mengukuhkan usaha
atau organisasi. Setelah lebih dari setahun, para wanita
di Bantar Kambing telah mulai memproduksi produk
makanan yang dijual di kios-kios di sekitar Bogor. Pada
27 Maret 2013, produk mereka dipamerkan sebagai
penghargaan atas usaha dan dedikasi peserta, serta
kesuksesan program.

Melalui program ini, para wanita setempat dilatih
untuk memainkan peran aktif di rumah dan masyarakat.
Kini mereka sudah mulai menjual produk mereka yang
terdiri atas tas, dompet, boneka, dan gantungan kunci.
Beberapa produk menampilkan desain bercorak bahari
yang mencerminkan latar belakang para wanita di
daerah tersebut.


A total of 100 people gathered for this event,
comprising a number of SMEs, and representatives
of Telkom CDC Jakarta Banten, Department of
Cooperatives (Dinas Koperasi), Industry and Trade
of Bogor Regency (Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Bogor), Board of Community Empowerment
and Governance of Bogor (Badan Pemberdayaan
Masyrakat dan Pemerintahan Desa/BPMD), village
officials, and members of Bantar Kambing community.

Sejumlah seratus tamu menghadiri acara ini, termasuk
beberapa pelaku UKM, perwakilan Telkom CDC Jakarta
Banten, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Bogor, Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD),
pemerintah desa, dan anggota masyarakat Bantar
Kambing.

31

ENTREPRENEURSHIP

MEKAR Entrepreneur
Network Calls
Indonesians for Asia
On The Edge 2013
Jakarta, 18 July 2013 — MEKAR Entrepreneur Network
is scheduled to attend the four-day Asia On The Edge
(AOTE) event to be held in Hong Kong. In preparation
for the event, MEKAR Entrepreneur Network organized
a Media Gathering at Sampoerna Strategic Square
to raise awareness about AOTE 2013 and invite
stakeholders of creative economy in Indonesia to
participate.

Jakarta, 18 Juli 2013—MEKAR Entrepreneur Network
menghadiri Asia On The Edge (AOTE) yang diadakan
selama empat hari di Hong Kong. Sebagai persiapan,
MEKAR Entrepreneur Network mengadakan Media
Gathering di Sampoerna Strategic Square untuk
meningkatkan kesadaran tentang AOTE 2013 dan
mengundang para pemangku kepentingan bidang
ekonomi kreatif di Indonesia untuk berpartisipasi.

AOTE 2013 is a regional platform that aggregates
creative entrepreneurs and arts practitioners to
exchange information on innovations and trends from
and of improving economies in Asia. Part of the event
is “Pitch It!” -- Asia’s premier platform for up and
coming creative entrepreneurs and arts practitioners
to present and sell their creative ideas to a panel
of established business leaders and investors. The
Media Gathering was an avenue to invite Indonesian
entrepreneurs to submit business plans for this
competition since the committee has not received an
entry from Indonesia.

AOTE 2013 mengumpulkan para wirausaha kreatif dan
praktisi seni untuk bertukar informasi seputar inovasi
dan tren dari perkembangan ekonomi di Asia. Salah
satu bagian acara ini adalah Pitch It! -- panggung
bergengsi di Asia untuk wirausaha kreatif dan praktisi
seni yang baru memulai karirnya, untuk menyampaikan
dan menjual ide kreatif mereka kepada juri yang
terdiri dari pemimpin bisnis dan para investor. Media
Gathering mengundang wirausahawan Indonesia
untuk mengajukan rencana bisnis miliknya yang akan
diikutsertakan di kompetisi, karena pihak komite
belum menerima catatan peserta dari Indonesia.

A total of 32 people attended, comprising journalists
from eight media houses, community leaders, opinion
leaders, bloggers, and other important guests. Through
AOTE 2013, MEKAR Entrepreneur Network is able
to bridge Indonesian creative entrepreneurs and
investors to grow the creative industries, and increase
the chances of bringing the potential of the creative
industries in Indonesia to the international level.

32

MEKAR Entrepreneur
Network Mengundang
Masyarakat Indonesia
ke Asia On The Edge
2013

Sejumlah 32 orang hadir di acara tersebut, termasuk
jurnalis dari delapan media, tokoh masyarakat,
pemimpin opini, blogger, dan tamu penting lainnya.
Melalui AOTE 2013, MEKAR Entrepreneur Network
menjembatani wirausaha kreatif Indonesia dan
investor untuk mengembangkan industri kreatif dan
meningkatkan kesempatan untuk membawa potensi
industri kreatif di Indonesia ke tingkat internasional.


Friends of MEKAR
Convene for New
Opportunities

Friends of MEKAR
Berkumpul untuk
Kesempatan Baru

Jakarta, 25 June 2013 — MEKAR Entrepreneur
Network invited lenders for the third Friends of MEKAR
Gathering held at Hotel Atlet Century.

Jakarta, 25 Juni 2013—MEKAR Entrepreneur Network
mengundang para pemberi pinjaman untuk Friends
of MEKAR Gathering yang diadakan ketiga kalinya di
Hotel Atlet Century.

Doseba T. Sinay, Business Head of MEKAR Entrepreneur
Network, opened the event with a presentation
on MEKAR Exchange. Andy Laver, Investment and
Partnership Coordinator of MEKAR Entrepreneur
Network, followed suit, explaining the flow of funds
and flow of transactions in MEKAR Exchange.
Thirty people attended, and received clarification on
vital matters related to the program such as rate of
interest earned by the cooperative from the borrower;
and steps on handling proposals which may not meet
the specified criteria.
At the end of the event, participants were given the
opportunity to interact and exchange ideas with other
lenders.

Doseba T. Sinay, Business Head of MEKAR Entrepreneur
Network, membuka acara dengan presentasi
tentang MEKAR Exchange. Andy Laver, Investment
and Partnership Coordinator MEKAR Entrepreneur
Network, melanjutkan dengan penjelasan seputar
aliran dan dana dari transaksi yang terjadi di MEKAR
Exchange.
Tiga puluh orang hadir dan menerima klarifikasi
tentang hal-hal krusial sehubungan dengan program
tersebut, seperti suku bunga yang diterima dari
peminjam, dan langkah-langkah menangani proposal
yang mungkin tidak memenuhi kriteria tertentu.
Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk
berinteraksi dan bertukar ide dengan pemberi
pinjaman lainnya.

33

ENTREPRENEURSHIP

COMPASSIONATE RELIEF

MEKAR P2P
Funding Platform: A
Solution for Social
Investors and Micro
Entrepreneurs

MEKAR P2P Funding
Platform: Solusi Bagi
Investor Sosial dan
Entrepreneur Mikro

Jakarta, 12 April 2013 — MEKAR Entrepreneur Network
launched the first ever micro lending platform in
Indonesia -- the MEKAR P2P Funding Platform.

Jakarta, 12 April 2013 – MEKAR Entrepreneur Network
meluncurkan metode pendanaan mikro pertama di
Indonesia, MEKAR P2P Funding Platform.

MEKAR P2P Funding Platform is an online platform that
brings together creditworthy entrepreneurs, trusted
partners, and micro lenders. It allows low-income
entrepreneurs to source out their working capital
needs. The mechanics are simple: any individual can
participate by lending low amount by just registering
online and loaning to a borrower of one’s choice.

MEKAR P2P Funding Platform adalah metode daring
yang mengumpulkan wirausaha berkualitas, mitra
terpercaya, dan pemberi pinjaman mikro. Metode
ini memungkinkan wirausaha berpendapatan minim
untuk mendapatkan dana yang mereka butuhkan.
Semua pihak dapat berpartisipasi dengan memberi
pinjaman minimum, hanya dengan mendaftar
daring dan memilih pihak mana yang akan diberikan
pinjaman.

A number of microfinance organizations, called
partners, are also involved in the process as they
identify and screen borrowers at the grassroot level.
The profiles of selected creditworthy borrowers are
then posted on the website for review by lenders.
Once the loan amount is raised, the involved partner
receives the money and disburses it to the borrower.
The investor can keep a track of the progress made by
the borrower online.
A breakthrough in micro lending in Indonesia, MEKAR
P2P Funding Platform incentivizes lenders through
the interest which they are entitled to earn. More
importantly, it is an avenue for social investment as
people are able to help disadvantaged, yet highly
motivated borrowers to improve their lives through
their own efforts.

34


Beberapa organisasi keuangan mikro, termasuk
mitra, juga terlibat di dalam proses ini dalam hal
mengidentifikasi latar belakang pihak peminjam.
Profil layak pinjam akan ditampilkan di situs untuk
selanjutnya ditinjau oleh para pemberi pinjaman. Saat
nominal pinjaman meningkat, mitra yang terlibat
akan menerima dan menyalurkan dana tersebut ke
pihak peminjam. Investor dapat tetap memeriksa
perkembangan yang dilakukan oleh pihak peminjam
secara daring.

BAK Joins Indonesian
Islamic Fashion Fair

BAK Berpartisipasi
di Indonesian Islamic
Fashion Fair

Jakarta, 30 May-2 June 2013 — Bait Al-Kamil (BAK),
an initiative of Putera Sampoerna Foundation (PSF),
joined the Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2013 to
take the opportunity for charitable work.

Jakarta, 30 Mei-2 Juni 2013—Bait Al-Kamil (BAK),
inisiatif Putera Sampoerna Foundation (PSF),
mengambil kesempatan kerja amal dengan ikut serta
di Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF) 2013.

Over 150 Muslim fashion designers showcased their
latest clothing and accessories lines during the
fourth IIFF held at the Jakarta Convention Center.
BAK, in partnership with Promoda which is the event
organizer of IIFF, received donations from ticket sales
and auction.

Sejumlah lebih dari 150 perancang busana Muslim
menunjukkan koleksi pakaian dan aksesoris terbarunya
di IIFF keempat yang digelar di Jakarta Convention
Center. BAK, bermitra dengan pihak penyelenggara
IIFF, Promoda, menerima donasi dari penjualan tiket
dan lelang.

Attendees were treated with mini-concerts, fashion
shows, talk shows and promos. The event was opened
by Coordinating Minister for the Economy Hatta
Rajasa, and representatives of the Ministry of Industry,
Trade, Cooperatives and Small and Medium Enterprises,
as well as the Tourism and Creative Economy.

Para pengunjung mendapat hiburan berupa konser
mini, pentas seni busana, bincang-bincang dan
promosi. Acara dibuka oleh Menteri Koordinator
Perekonomian, Hatta Rajasa, dan perwakilan dari
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebagai sebuah metode terobosan peminjaman
mikro di Indonesia, MEKAR P2P Funding Platform
mendorong pemberi pinjaman melalui bunga yang
dapat mereka raih. Lebih penting lagi, ini adalah
kesempatan investasi sosial karena masyarakat dapat
membantu pihak yang memiliki motivasi dan potensi,
namun punya kekurangan, untuk membuat hidup
mereka lebih baik dengan usahanya sendiri.

35

OUR SYNERGY

Kimia Farma
Empowers Islamic
School and Madrasah
Teachers
Jakarta, 15-18 April 2013 — As a manifestation of its
corporate social responsibility, Kimia Farma sponsored
a four-day professional development program for
Islamic elementary school teachers in East Jakarta.
The program was aimed at improving the quality of
education in Indonesia, particularly in areas where
Kimia Farma operates.

BNI, PSF and Djarum
Foundation Kick Off
Program in Kudus

BNI, PSF dan Djarum
Foundation Memulai
Programnya di Kudus

Kudus, 16 April 2013 — PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. (BNI) has been an advocate for
education. Through its initiative BNI Sahabat Sekolah,
and in cooperation with Putera Sampoerna Foundation
School Development Outreach (PSF-SDO) and Djarum
Foundation, the Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif
dan Menyenangkan (PAKEM) program was launched
at Jatikulon 1 National Elementary School in Kudus
Regency.

Kudus, 16 April 2013—PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. (BNI) telah mendukung pendidikan.
Melalui inisiatifnya, BNI Sahabat Sekolah, dan dengan
kolaborasi bersama Putera Sampoerna Foundation
School Development Outreach (PSF-SDO) serta Djarum
Foundation, program Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) diresmikan di SD
Negeri Jatikulon 1 di Kabupaten Kudus.

A teaching method using active, creative, effective
and fun approach, PAKEM provides an opportunity for
students to actively participate in the learning process.
PAKEM consists of two main activities, namely Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel
for the elementary schools, and “Master Teachers
Empowerment” for junior high schools. The Master
Teacher program is aimed at building a community
for educators who play an active role in improving
the quality of education in Kudus and their respective
schools.
“Teachers are needed to create competent human
resources through effective and quality learning
process for students. The more parties contribute
to education and collaborate, the bigger chance
there is to create a better future for Indonesia,” said
Nenny Soemawinata, Managing Director of Putera
Sampoerna Foundation.

36


Kimia Farma
Memberdayakan Guru
Sekolah Islam dan
Madrasah
Jakarta, 15-18 April 2013—Sebagai perwujudan dari
kegiatan tanggung jawab sosialnya, Kimia Farma
mensponsori program pengembangan empat hari
untuk para guru sekolah dasar berbasis Islam di Jakarta
Timur. Program ini bertujuan untuk memperbaiki
kualitas pendidikan di Indonesia, terutama di tempat
Kimia Farma beroperasi.

A total of 25 teachers participated, most of them from
schools in Cipinang and Jatinegara district. They were
given materials that contain basics on pedagogical
knowledge consisting of classroom management and
effective teaching skills.

Sejumlah 25 guru ikut serta, kebanyakan dari mereka
berasal dari sekolah di daerah Cipinang dan Jatinegara.
Mereka diberikan materi pelatihan yang mencakup
pengetahuan pedagogi dasar, termasuk manajemen
kelas dan keahlian mengajar efektif.

“From this training, I have gained a lot of skills,
especially about handling a class and becoming a
more professional teacher. I hope Kimia Farma would
partner again with Putera Sampoerna Foundation
in organizing further training for us and a greater
number of teachers,” said Adibah, a participant.

“Dari pelatihan ini, saya telah mendapat banyak
keahlian, terutama mengenai cara menangani kelas
dan menjadi guru yang lebih profesional. Saya harap
Kimia Farma akan bermitra kembali dengan Putera
Sampoerna Foundation dalam menyelenggarakan
pelatihan lanjutan untuk kami dan guru lain yang
lebih banyak,” ujar Adibah, salah seorang peserta.

Pendekatan
mengajar
berbasis
Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, PAKEM,
menyediakan kesempatan bagi para siswa untuk
berpartisipasi aktif di dalam proses belajar. PAKEM
terdiri atas dua kegiatan utama, yakni Quality
Improvement of Teachers and Education Personnel
untuk guru sekolah dasar, serta Master Teachers
Empowerment untuk guru SMP. Tujuan program Master
Teacher ini adalah untuk membangun komunitas
pendidik yang berperan aktif untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Kudus pada umumnya dan di
sekolah mereka masing-masing pada khususnya.
“Guru dibutuhkan untuk menciptakan sumber daya
manusia yang kompeten melalui proses belajar
efektif dan berkualitas untuk siswa. Semakin banyak
pihak yang berkontribusi di bidang pendidikan dan
berkolaborasi, semakin besar pula kesempatan yang
ada untuk menciptakan masa depan Indonesia yang
lebih baik,” ujar Nenny Soemawinata, Managing
Director Putera Sampoerna Foundation.

37

OUR SYNERGY

PT HM Sampoerna, Tbk. PT HM Sampoerna, Tbk.
Resumes Gelar Tanam Melanjutkan Program
Project
Gelar Tanam
East Java, May-June 2013 — PT HM Sampoerna, Tbk.
invited hundreds of farmers to participate in its 2013
Gelar Tanam (GT) project.
Gelar Tanam is an annual event organized by PT
HM Sampoerna, Tbk. to celebrate the beginning of
the tobacco planting season. This activity is aimed
at enhancing mutually beneficial partnerships with
farmers and the company and as means to introduce
programs to farmers. The GT has also become an
avenue for conveying important issues related to
tobacco farming.

PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk.
Introduces The World
of Banking

PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk.
Memperkenalkan
Dunia Perbankan

Jakarta, 26 April 2013 — Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI/formerly Sampoerna Academy),
in partnership with PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.,
presented the banking industry to students as part of
the school’s Life Long Learning program.

Jakarta, 26 April 2013—Akademi Siswa Bangsa
Internasional (ASBI), dahulu adalah Sampoerna
Academy, dengan kemitraan bersama PT Bank Mandiri
(Persero), Tbk., mempersembahkan industri perbankan
kepada siswa sebagai bagian dari program Life Long
Learning yang diadakan sekolah.

A total of 348 ASBI students visited the PT Bank
Mandiri (Persero), Tbk. head office and its museum.
There they learned about the role of the banking
industry and its significance in the country and the
world.

38

This year, the theme focused on the children’s right
to education as well as support for the eradication
of child labor in agricultural activities. The company
is firmly against child labor in tobacco farming areas
as evidenced by strict government regulations. In
addition, the farmers and their wives received training
on waste management.

Tahun ini, fokus tema ada pada pendidikan anak dan
mendukung pemberantasan tenaga kerja di bawah
umur di kegiatan pertanian. Perusahaan menolak keras
tenaga kerja di bawah umur dalam area pertanian
tembakau sebagaimana dibuktikan dengan peraturan
pemerintah yang ketat. Selain itu, para petani beserta
istri juga diberikan pelatihan penanggulangan sampah.

Apart from educating the public, PT HM Sampoerna,
Tbk. was also able to interact with local government
officials and other stakeholders. The information
campaign was held at Rembang on 1 May, at Blitar on
8 May, at Pamekasan on 15 May, and then at Paiton
on 22 May. There were about 3,500 farmers and 330
housewives participating in the training.

Terlepas dari mendidik masyarakat, PT HM Sampoerna,
Tbk. juga berinteraksi dengan pejabat pemerintah
setempat dan pemilik kepentingan lainnya. Program
ini dilaksanakan di 8 kota, yaitu di Rembang, Blitar,
Pamekasan, Paiton, Jember,Bondowoso, Ponorogo, dan
Jombang. Total kehadiran sekitar 3.500 petani dan
sekitar 330 istri petani yang mengikuti pelatihan.

“Melalui kegiatan ini, kami berbagi pengalaman dan
pengetahuan kepada mereka yang ingin mengambil
bagian mengembangkan industri perbankan Indonesia
di masa depan,” ujar Nixon L.P. Napitupulu, Corporate
Secretary PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. has been working
with Putera Sampoerna Foundation since 2009 in
facilitating access to education for the underprivileged.
The bank has provided tuition assistance to 75 students
studying at ASBI Palembang, Bali and Bogor.

Gelar Tanam adalah acara rutin yang diadakan oleh
PT HM Sampoerna, Tbk. untuk merayakan awal
musim panen tembakau. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan
antara perusahaan dan petani sekaligus mengenalkan
program-program lain. Acara ini juga menjadi cara
untuk menyampaikan isu penting seputar pertanian
tembakau.

Sejumlah 348 siswa ASBI mengunjungi kantor pusat
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dan museumnya.
Mereka belajar mengenai peran industri perbankan
dan pemahamannya di dalam dan luar negeri.

“Through this activity, we share our experience
and knowledge to those who are keen to take part
in developing the Indonesian banking industry in
the future,” said Nixon L.P. Napitupulu, Corporate
Secretary of PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Jawa Timur, Mei-Juni 2013—PT HM Sampoerna,
Tbk. mengundang ratusan petani untuk ikut serta di
program Gelar Tanam (GT) 2013.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. telah bermitra dengan
Putera Sampoerna Foundation semenjak 2009
dalam memberikan akses pendidikan kepada siswa
prasejahtera. Bank ini telah memberikan bantuan
biaya sekolah kepada 75 pelajar di ASBI Palembang,
Bali, dan Bogor.


39

OUR SYNERGY

Lumajang Gears Up for Lumajang Menyambut
TLC
TLC
Lumajang, May-June 2013 — Communities in
Lumajang are getting ready for the Teacher Learning
Center (TLC) program which is an initiative of PSF
School Development Outreach (PSF-SDO).
TLC provides access to knowledge and information
to teachers, preparing and enabling them in facing
challenges related to education. The program is part of
Lumajang’s efforts to improve the quality of education
for students.

Sampoerna Agro Calls Sampoerna Agro
for Women’s Economic Ikut Serta dalam
Empowerment
Pemberdayaan
Ekonomi Wanita
June 2013 — Women empowerment programs are
effective vehicles to spur economic development, and
this is the commitment of Sampoerna Agro (SAGRO).
In the month of June, SAGRO organized a vocational
training for women in Desa Sumedang, Kecamatan
Kuala Behe Kabupaten Landak, and Kalimantan Barat
– areas where the company operates. The training
was about using pandan hutan leaves to produce
handicrafts such as bags, pencil boxes and tissue
boxes, among others. The objective of this program is
to increase household income of women.
The first training session held on 9 June 2013 was
on weaving and coloring technique of pandan hutan
leaves to 25 attendees, as targeted. The second
session, from 23 to 24 June 2013, was on finishing
and quality control with 24 participants.
To conclude the program, a product exhibition was
held on 25 June 2013 at Aula Besar Kantor Bupati
Kabupaten Landak. A total of 150 people attended,
including Bupati Kabupaten Landak, Ketua Tim
Penggerak PKK Kabupaten Landak, Kepala Dinas, and
Camat. Bupati Landak was very impressed and extended
his appreciation to SAGRO being the first company
to implement a corporate social responsibility (CSR)
program in the region. Handicrafts made from pandan
hutan leaves were distributed as souvenirs signifying
Kabupaten Landak.

40


Juni 2013—Program pemberdayaan wanita sangat
efektif untuk memacu perkembangan ekonomi, dan
inilah yang menjadi komitmen Sampoerna Agro
(SAGRO).
Di bulan Juni, SAGRO menyelenggarakan pelatihan
kejuruan bagi wanita di wilayah kerjanya, seperti
Desa Sumedang, Kecamatan Kuala Behe Kabupaten
Landak, dan Kalimantan Barat. Pelatihan ini meliputi
penggunaan daun pandan sebagai bahan dasar
kerajinan tangan seperti tas, tempat pensil, kotak
tisu, dan lainnya. Meningkatkan pendapatan wanita
menjadi tujuan program ini.
Pelatihan tenun dan teknik mewarnai daun pandan
dihadiri oleh 25 peserta pada sesi pertama, 9 Juni 2013
lalu. Pada 23 hingga 24 Juni 2013, diadakan sesi kedua
yang diikuti oleh 24 peserta dalam sesi penyelesaian
dan kontrol kualitas.

From 6 to 11 May, the PSF-SDO team conducted
monitoring and evaluation in Lumajang, Pamekasan,
Probolinggo and Jember. Through the Becoming
Professional Educator (BPE) workshop, the team
determined the readiness level of teachers in the
areas. An open class also allowed 64 teachers from 14
schools to learn more about the program. Coordination
and monitoring meetings were also held from 13 to 21
May to make sure all activities are in line with the
program.
The team held another workshop to polish the TLC
value proposition and organization structure. After
deliberation, they decided on instituting one support
center, one chairman, four program heads and 12
committee members.
TLC exists and develops together with the teachers
to inspire and improve performance and competence,
both in soft and hard skills, allowing students to face
challenges in the global arena.

Lumajang, Mei-Juni 2013—Masyarakat di Lumajang
akhirnya dapat menikmati program Teacher Learning
Center (‘Pusat Pelatihan Guru’), atau yang disingkat
TLC. Program tersebut adala inisiasi dari PSF School
Development Outreach (PSF-SDO).
TLC memberikan para guru pengetahuan dan informasi
untuk mempersiapkan dan mematangkan mereka
dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang
pendidikan. Program ini adalah bagian dari upaya
Lumajang untuk memperbaiki kualitas pendidikannya.
Tim PSF-SDO memantau dan mengevaluasi Lumajang,
Pamekasan, Probolinggo, dan Jember dari tanggal
6 hingga 11 Mei 2013. Melalui lokakarya Becoming
Professional Educator (‘Menjadi Pendidik Profesional’),
atau yang disingkat BPE, tim PSF-SDO menentukan
tingkat kesiapan para guru menjadi pengajar di
keempat wilayah tersebut. Dalam kesempatan yang
sama, tim tersebut juga menyelenggarakan kelas
terbuka di mana 64 guru yang berasal dari 14 sekolah
dapat mempelajari program tersebut secara lebih
mendalam. Sementara itu, rapat koordinasi dan
pemantauan diadakan dari tanggal 13 hingga 21 Mei
2013. Rapat tersebut bertujuan untuk memastikan
bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan sejalan
dengan program utama.
Tim tersebut juga mengadakan lokakarya lain untuk
menyempurnakan perencanaan nilai dan struktur
organisasi. Setelah musyawarah, mereka sepakat
untuk meresmikan satu pusat bantuan, satu ketua,
empat ketua program, dan dua belas anggota komite.
TLC hadir dan berkembang bersama para guru untuk
saling menginspirasi dan meningkatkan kinerja
serta daya saing, baik keterampilan teknis maupun
nonteknis, yang memungkinkan para siswa untuk
dapat menghadapi berbagai tantangan di arena global.

Sebagai penutup, diadakan pameran produk pada 25
Juni 2013 di Aula Besar Kantor Bupati Kabupaten
Landak. Sejumlah 150 orang hadir, termasuk Bupati
Kabupaten Landak, Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Landak, Kepala Dinas dan Camat. Bupati
Landak sangat terkesan dan memberi apresiasi
pada SAGRO sebagai perusahaan pertama yang
melaksanakan program tanggung jawab sosial di
regional tersebut. Kerajinan tangan yang terbuat dari
daun pandan dijadikan tanda mata khas Kabupaten
Landak.

41

OUR SYNERGY

GALLERY

Tobacco Farmers
Petani Tembakau
Welcome Technological Menyambut Bantuan
Aid
Teknologi
Jember, 12 June 2013 — Tobacco farmers from Jember
received personal computers donated by PT HM
Sampoerna, Tbk.

Jember, 12 Juni 2013—Petani tembakau dari Jember
menerima donasi dari PT HM Sampoerna, Tbk. berupa
unit komputer.

A total of 228 units of personal computers were
distributed to members of APCI, APTI, ITA, FORMASI,
Paguyuban MPSI, Gabungan Kelompok Tani Jember,
FKPBRTI, Pendidikan Yayasan Petani Jember, and
Asosiasi Pedagang Tembakau which are all associations
of tobacco farmers.

Sejumlah 228 unit komputer diberikan kepada
anggota beberapa asosiasi petani tembakau seperti
APCI, APTI, ITA, FORMASI, Paguyuban MPSI, Gabungan
Kelompok Tani Jember, FKPBRTI, Pendidikan Yayasan
Petani Jember, dan Asosiasi Pedagang Tembakau.

Representatives from APTI, APCI, HKTI, Pemuda HKTI,
APTN, AMTI, Putera Sampoerna Foundation, and Garut
Parliament attended the official handover ceremony.

Perwakilan APTI, APCI, HKTI, Pemuda HKTI, APTN,
AMTI, Putera Sampoerna Foundation, serta anggota
Parlemen Garut turut hadir di upacara penyerahannya.

Sampoerna Corner

Inilah alasan mengapa PT HM Sampoerna, Tbk.
mendirikan Sampoerna Corner, yang akan menjadi
rumah dari berbagai aktivitas penyebaran informasi
dan dapat diakomodir oleh fasilitas perpustakaan
terkini.

Such activities include sharing sessions where
practitioners impart knowledge on various topics;
“What’s on Sampoerna Corner” which serves as
contact point between PT HM Sampoerna, Tbk.
and Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI)
students for activities, projects and other leaning and
career opportunities; and online and offline learning
resources that include books, journals and other
multimedia database.
PT HM Sampoerna, Tbk. has established the Sampoerna
Corner in seven university libraries in Indonesia,
namely, UNDIP, UNPAD, ITS, UGM, UNBRAW, UNSRI
and Universitas Negeri Jember.

42

Karawaci, 18 May 2013 — About 6,000 people gathered at the
Imperial Golf Lippo Karawaci to celebrate the 34th Jakarta Highland
Gathering.

Karawaci, 18 Mei 2013—Sekitar 6.000 orang berkumpul di Imperial
Golf Lippo Karawaci untuk merayakan Pertemuan Jakarta Highland
ke-34.

The pollution-free, action-packed, one-of-a-kind event of the year
showcases the finest Scottish culture and traditions such as wood
chopping, caber toss and a ritual boat burning.

Acara unik yang bebas polusi dan dipenuhi aksi ini menampilkan
kultur dan tradisi Skotlandia terbaik seperti memotong kayu,
melempar tiang dan ritual membakar perahu.

Families were able to enjoy as there are a lot of activities for everyone,
including for children. The gathering kicked off with Indonesia’s
traditional Betawi dance, followed by Mohina Kids Indian dance,
Scottish pipes and drums quintet, Zumba dance, Balinese dance,
Capoeira, Luisa salsa, Rueda Latin dance and belly dance.

Keluarga yang datang dapat menikmati acara karena terdapat ragam
aktivitas untuk semua orang, termasuk untuk anak-anak. Acara
dimulai dengan pertunjukan tari tradisional Betawi, diikuti oleh
tarian anak India, kwintet drum dan terompet Skotlandia, tari Zumba,
tari Bali, Capoeira, salsa Luisa, tari Latin Rueda dan tari perut.

Competitions were also organized for sports enthusiasts such as
rugby, futsal and tug of war. Guests were treated to a wide range
of food and beverage selections as well as exciting performances,
guaranteeing a whole day of fun.

Diadakan juga kompetisi untuk para pecinta olahraga seperti rugby,
futsal dan tarik tambang. Para tamu dijamu dengan berbagai variasi
makanan dan minuman serta penampilan menarik, yang menjadi
jaminan atas satu hari penuh kegembiraan.

Morin Supports Education

Morin Mendukung Pendidikan

Jakarta, May 2013 — Morin joined the Save a Teen program initiated
by Putera Sampoerna Foundation to help the youth gain access to
education.

Jakarta, Mei 2013—Morin bergabung dengan program yang
diprakarasi oleh Putera Sampoerna Foundation, Save a Teen, untuk
membantu remaja mendapatkan akses pendidikan.

Morin is a brand of peanut butter that has become a household name.
It has expanded its product line and has now 11 different flavors of
spreads. With its commitment to excellence, Morin has been a market
leader in its category and has earned numerous awards including the
TOP Brand from 2009 to 2012.

Morin adalah merek selai kacang terkenal. Merek ini telah memperluas
jaringan produknya dan kini memiliki 11 rasa yang berbeda. Dengan
komitmennya untuk keunggulan, Morin telah menjadi pemimpin
pasar di kategorinya dan mendapat berbagai penghargaan termasuk
TOP Brand dari tahun 2009 hingga 2012.

As part of his corporate social responsibility, Morin will donate Rp
200 for every bottle of Morin produced with the logo of Save a Teen.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Morin akan
mendonasikan Rp 200 dari setiap botol Morin yang diproduksi dengan
logo Save a Teen.

April-Juni 2013—Perpustakaan adalah pintu gerbang
abadi untuk informasi dan ilmu pengetahuan. Dengan
segala kemajuan teknologi yang ada, penting untuk
menjadikan perpustakaan tetap mutakhir.

This is exactly the reason why PT HM Sampoerna, Tbk.
established the Sampoerna Corner which will house
various information dissemination activities that can
be accommodated by current library facilities.

Pertemuan Jakarta Highland ke-34

Sampoerna Corner

April-June 2013 — The library is a timeless portal
of information and knowledge, and given the
technological advancements that are happening, it is
important that this portal is also kept up-to-date.

The 34th Jakarta Highland Gathering


Kegiatan seperti sesi berbagi, di mana para praktisi
membagikan pengetahuan mereka di berbagai topik,
seperti What’s on Sampoerna Corner (‘Ada Apa di
Sudut Sampoerna’), berfungsi sebagai titik hubungan
antara PT HM Sampoerna, Tbk. dan mahasiswa
Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) untuk
ragam kegiatan, proyek, kesempatan belajar dan
karir lainnya. Selain itu, hal ini juga menjadi sumber
pembelajaran secara online dan offline termasuk buku,
jurnal dan berbagai sumber data multimedia lainnya.
PT HM Sampoerna, Tbk. telah mendirikan Sampoerna
Corner di tujuh perpustakaan universitas di Indonesia,
yaitu UNDIP, UNPAD, ITS, UGM, UNBRAW, UNSRI, dan
Universitas Negeri Jember.

43

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (9)

Similaire à Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013

Similaire à Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013 (20)

Dernier

Dernier (20)

Putera Sampoerna Foundation Report Quarter 2 2013