1. AKUNTANSI BIAYA
http://zarmiakuntan.blogspot.com
Yaitu Proses :
1. pengidikasian,
2. Pencatatan,
3. Penghitungan,
4. Peringkasan
5. Perhitungan dan
6. Evaluasi suatu Produk
Contoh kecil seperti memproduksi kue, maka seluruh biaya dan beban harus kita catat atau di
hitung guna evaluasi Laba.
Contoh konsep HPP atau bahan baku
1. Tepung
2. Mentega
3. Telur
4. Gula
5. Coklat
6. Dll
Total Bahan Baku (HPP) = Rp.50.000
Biaya Produksi seperti
Transportasi
Paking
Dll
Total Biaya Rp.20.000
Biaya Bahan baku Rp.50.000
Biaya Produksi seperti Rp.20.000
Total (HPP) Rp.70.000
Maka Penjualan harus Rp.100.000 dikurangi HPP Rp.70.000 = Rp.30.000
Maka Laba kotor = Rp.30.000
2. PERBEDAAN AKUNTANSI BIYA DENGAN AKUNTANSI KEUANGAN :
AKUNTANSI BIYA ialah :
Menghitung biaya suatu produk yang mengandung unsure-unsur Bahan Baku, Upah
lansung dan over head Pabrik
AKUNTANSI KEUANGAN ialah :
Mengarah pada proses peyusunan Laporan keuangan yang akan diberikan kepada
pimpinan perusahaan
PERBEDAAN AKUNTANSI BIYA DENGAN AKUNTANSI MANAGEMEN :
AKUNTANSI BIYA yaitu :
Memusatkan pada akumulasi biaya senilai pekerjaan dan penghitungan serta penetapan
HPP
AKUNTANSI MANAGEMEN ialah :
Menekankan pada data akuntansi utk pengambilan keputusan bisnis serta menentukan
pada aspek pengendalian managemen atas biaya.
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA YAITU :
1. Penentuan HPP
HPP yaitu : Mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya pembuatan produk
2. Menyediakan Informasi biaya utk kepentingan managemen karena biaya sebagai
evisiensi
3. Alat perencanaan, yaitu sebagai perencanaan bisnis, pasti berkaitan dengan Penghasilan
dan Biaya.
4. Pengendalian biaya yaitu : Membandingkan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
memproduksi satu satuan produk dengan biaya sesungguhnya yang terjadi.
5. Memperkenalkan berbagai macam metode dalam akuntansi biaya agar dapt dipilih sesuai
dengan kepentingan yang diperlukan dengan hasil yang paling evektif & evisien.
6. Pengambilan keputusan khusus sebagai alat managemen dalam mengawasi dan merekam
transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan
Biaya.
7. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu, untuk mengetahui laba maka
diperlukan laba-laba komponen yang diperlukan suatu laba.
3. 8. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidak tertiban & keevisienan yaitu membahas
batas maximal yang harus diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu produk,
Menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada perbedaan atas batas maximum
tersebut, dengan sesungguhnya terjadi.
Beban penyusutan harus disesuaikan dalam pencatatannya,
Seperti >>> biaya penyusutan mobil
Kalau mobil tersebut yang menghasilkan uang maka masuk beban Operational, tetapi kalau tidak
maka masuk beban penyusutan.
Cotoh menghitung beban penyusutan Mobil yaitu :
Harga Rp 100.000.000 X 20% = 20.000.000 per tahun
Dan Free proyek masuk beban operational
FUNGSI AKUNTANSI BIAYA yaitu :
1. Melakukan penghitungan dan pelaporan biaya suatu pokok produk
2. Memperinci biaya HPP pada segenap unsurnya.
3. Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban
4. Memberikandata bagi proses penyusunan anggaran.
5. Memberikan informasi biaya bagi managemen guna memakai dalam pengendalian
managemen.
Pengabdian Biaya dan Beban
Biaya adalah : Manfaat yang dikorbankan untuk memperoleh barang dan jasa.
Beban adalah : Biaya yang telah memberikan suatu manfaat dan sekarang telah berakhir.
LATIHAN
Sebutkan unsure-unsur apakah komponen- komponen dibawah ini dan pisahkan beban dan biaya
masuk kemana ?
1. Sewa Gedung
2. Biaya listrik & air
3. Pajak dan kekayaan
4. Gaji manager pabrik
5. Gaji pengendalian mutu
6. Biaya reperasi mesin-mesin perbaikan
7. Upak tak lansung
8. Alat pemotong.