Kedudukan filsafat ilmu dalam islamisasi ilmu pengetahuan dan kontribusinya dalam mengatasi krisis masyarakat modern
1. Kedudukan Filsafat Ilmu dalam Islamisasi Ilmu
Pengetahuan dan Kontribusinya dalam Mengatasi
Krisis Masyarakat Modern
Dosen Pembimbing
Dr. H. M. Saifullah, M. Hum
Kelompok 8
Zayyin (13720047)
Murdiono (13720050)
2. Pengertian filsafat ilmu
filsafat ilmu menurut The Liang Gie adalah
segenap pemikiran reflektif terhadap persoalanpersoalan mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan
segala segi dari kehidupan manusia.
3. 3 Tiang Penyangga
Menurut Suriasumantri, Jujun S.
Ontologis:
mempertanyakan
seputar
1. apa obyek yang
ditelaah ilmu?
2. bagaimana wujud
hakiki dari objek
tersebut?
3. bagaimana
hubungan antara
objek tadi dengan
daya tangap
manusia?
Epistemologi:
mempertanyakan seputar
1. bagaimana proses
nya?
2. bagaimana
prosedurnya?
3. hal-hal apa yang harus
diperhatikan agar kita
mendapatkan
pengetahuan yang
benar?
4. apa yang dimaksud
dengan kebenaran?
Aksiologi:
mempertanyakan seputar
1. Untuk apa
pengetahuan yang
berupa ilmu?
2. Bagaimana kaitan
antara cara
menggunakan ilmu
dengan kaidah-kaidah
moral?
3. Bagaimana penentuan
objek yang ditelaah
berdasarkan pilihanpilihan moral?
4. Pengertian Islamisasi Ilmu
Sayyed
Husein Nasr
• usaha untuk mempertemukan cara pikir dan bertindak
(epistemologis dan aksiologis) masyarakat Barat dengan
muslim)
Hanna
Djumhana
Bastaman
• Upaya menghubungkan kembali ilmu pengetahuan dengan
agama, yang berarti menghubungkan kembali sunnatullah
(hukum alam) dengan al-Qur’an, yang keduanya sama-sama
ayat Tuhan.
Naquib alAttas
• upaya membebaskan ilmu pengetahuan dari makna,
ideoloogi dan prinsip-prinsip sekuler, sehingga terbentuk
ilmu pengetahuan baru yaang sesuai fitrah Islam.
Ismail Raji alFaruqi
• mengislamkan disiplin-disiplin ilmu di perguruan tinggi
dengan menuangkan kembali disiplin-disiplin ilmu modern
dalam wawasan Islam, setelah dilakukan kajian kritis
terhadap kedua sistem pengetahuan, Islam dan Barat
5. Pengertian Islamisasi Ilmu
Berdasarkan beberapa pengertian diatas,
Islamisasi ilmu berarti upaya membangun
paradigma keilmuan yang berlandaskan nilainilai Islam, baik pada aspek ontologis,
epistemologis atau aksiologisnya.
6. Strategi Islamisasi Ilmu Pengetahuan
5 sasaran rencana kerja Islamisasi imu pengetahuan :
1. Menguasai disiplin-disiplin modern
2. Menguasai khazanah Islam
3. Menentukan relevansi Islam yang spesifik pada
setiap bidang ilmu pengetahuan modern
4. Mencari cara-cara untuk mencari sintesa kreatif
antara khazanah Islam dengan khazanah ilmu
pengetahuan modern
5. Mengarahkan pemikiran Islam lintasan-lintasan
yang mengarah pada pemenuhan polarancangan Allah.
al-Faruqi
8. Kedudukan Filsafat Ilmu dalam Islamisasi Ilmu
Pengetahuan
Ontologi
titik tolaknya pada
penelaahan ilmu
pengetahuan yang
didasarkan atas sikap dan
pendirian filosofis yang
dimiliki seorang ilmuwan,
jadi landasan ontologi ilmu
pengetahuan sangat
tergantung pada cara
pandang ilmuwan terhadap
realitas.
Epistemologi
titik tolaknya pada
penelaahan ilmu
pengetahuan yang
didasarkan atas cara dan
prosedur dalam
meperoleh kebenaran.
9. Krisis Masyarakat Modern
1. Tersisihkannya dimensi illahia dalam
kehidupan manusia sebagai akibat sekularisasi
2. Adanya degradasi nilai-nilai humanitas
3. Alienasi manusia
4. Krisis lingkungan sebagai akibat pengurasan
dan pengrusakan sumber daya alam.
10. Fungsi Filsafat Ilmu Dalam Islamisasi Ilmu
Pengetahuan (Aksiologi)
1. Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran
ilmiah, sehingga orang menjadi kritis terhadap kegiatan
ilmiah, maksudnya seorang ilmuwan muslim harus
memiliki sikap kritis terhadap bidang ilmunya
sendiri, sehingga dapat menghindarkan diri dari sikap
solipsistik, menganggap bahwa hanya pendapatnya
yang paling benar
2. Fisafat
ilmu
merupakan
usaha
merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode
keilmuwan. Sebab kecendurangan yang terjadi di
kalangan ilmuwan modern adalah menerapkan suatu
metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur ilmu
pengetahuan itu sendiri.