1. Volleyball jargon / Voli jargon
Ace : Servis yang jatuh di lapangan lawan tanpa dapat diterima oleh
lawan atau dapat diterima akan tetapi menghasilkan bola yang
tidak dapat diselamatkan untuk diseberangkan.
Cut / Cut shot : Serangan dengan sudut ekstrim (hampir sejajar dengan net).
Dig : Penerimaan bola dari serangan lawan sehingga bola masih dapat
dimainkan.
Double contact / Double : Sebuah kesalahan di mana kontak bola seorang pemain dengan
dua bagian sentuhan secara berurutan.
D.S. : Singkatan untuk "spesialis defensif", pemain posisi yang sama
dengan libero.
Dump : Sebuah serangan mendadak yang biasanya dilakukan oleh
pengumpan baris depan yang melihat pertahanan lawan lengah;
berkali-kali dieksekusi dengan tangan kiri, ataupun kanan, yang
diarahkan pada posisi 4 lapangan lawan.
Five-one : Lima pemain menyerang dengan menggunakan satu pengumpan
di lapangan.
Free ball : Sebuah bola dari lawan yang tidak mungkin diserang oleh
lawan.
Four-two : Empat pemain menyerang dengan menggunakan dua
pengumpan di lapangan.
Joust : Saling menekan di atas net antar pemain depan.
Kill : Poin yang dihasilkan dari serangan.
Mis-hit : Pukulan di mana ayunan seorang pemain tidak mengenai bola
dengan tepat sehingga bola tidak cepat, melenceng, dan putaran
yang berbeda dari pemain inginkan.
Pepper : Drill bola di mana pemain memukul bola bolak-balik, tanpa
net.
Seam : Arah Servis,titik diantara dua receiver, ketika arah menyerang titik
diantara dua blocker.
Shot : Pemain ofensif di mana bola umpan, bukannya dipukul keras,
tetapi diarahkan ke area terbuka dari lapangan.
2. Six-two : Enam pemain penyerang mana ada dua setter ditunjuk dan
umpan dari barisan belakang. Disebut 6-2 karena ada dua
pengumpan dan enam pemain lain (2 pemukul bola tinggi, dua
pemuku bola cepat, dan dua pemukul sisi kanan)
Spike : Ketika pemain penyerang melalukan serangan bola dengan
gerakan satu-lengan dilakukan di atas kepala, mencoba untuk
mematikan/mendapatkan poin.
Strong side : Sisi kiri lapangan, disebut karena biasanya sisi ini lebih
memudahkan pemain tangan kanan untuk menyerang dari arah
tersebut.
Weak side : Sisi kanan lapangan, disebut karena umumnya lebih mudah untuk
pemain tangan kanan untuk menyerang dari arah kiri. Juga
dikenal sebagai sisi kanan/all round.
All-Round Player : Pemain yang memiliki kemampuan bola cepat/quick maupun bola
kedua/tinggi bahkan kemampuan untuk mengumpan bola. Pemain ini
menempati posisi 2 (dua) di dalam lapangan. Istilah bagi pemain ini juga
kita kenal dengan (Opposite Hitter).
Open Spiker : Pemain yang memiliki spesialiasi terhadap bola-bola tinggi. Pemain ini
menempati posisi 4 (empat) di dalam lapangan. Istilah bagi pemain ini
juga kita kenal dengan (Outside Hitter).
Quiker : Pemain yang memiliki spesialisasi terhadap bola-bola cepat/quick.
Pemain ini menempati posisi 3 (tiga) di dalam lapangan. Istilah bagi
pemain ini juga kita kenal dengan (Middle Blocker).
Libero : Pemain yang memiliki spesialisasi dalam penerimaan serve dan
bertahan. Pemain ini hanya diperbolehkan menempati posisi di garis
belakang dan tidak diperbolehkan melakukan serve dan melakukan
serangan/spike dengan memukul bola di atas batas pita putih net.
Setter : Pemain yang memiliki fungsi di dalam tim sebagai pengumpan/pembagi
bola agar dapat dipukul/spike oleh teman satu timnya.
Blocker : Pemain yang melakukan pembendungan terhadap serangan lawan dan
ini hanya bisa dilakukan oleh pemain yang berada di garis depan.
Receiver : Pemain yang menerima serve dari lawan ataupun serangan lawan.