ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
Pengembangan Kota Cerdas di Indonesia
1. KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pengembangan Kota Cerdas
di Indonesia
Disampaikan oleh:
Direktur Perkotaan dan Perdesaan,
Kementerian PPN/ Bappenas
Dalam acara:
Konferensi e-Indonesia Initiative (eII) dan Smart Indonesia Initiatives (SII) Forum ke-1
Bandung, 15 Oktober 2015
2. Kebijakan Nasional Pengembangan Perkotaan
2
Isu dan Tantangan Pembangunan Perkotaan1
Pengembangan Smart City di Indonesia
3
Fokus Pengembangan Smart City 2015-2019
4
Outline
Implementasi Tata Kelola Smart City
5
Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Smart City
6
4. 48.39
54.19
59.35
63.84
67.66
71.89
75.77
79.26 82.37
51.61 45.81 40.65 36.16 32.34 28.11 24.23 20.74 17.63
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
Persentase(%)
Tahun
Persentase Penduduk Perkotaan Persentase Penduduk Perdesaan
Sumber: Diolah dari BPS, 2014
Tingkat pertumbuhan penduduk di perkotaan 2,75%
pertahun, lebih besar dari nasional 1,17% per
tahun.
2015: 59,35% penduduk sudah hidup di kota
2045: 82,37% penduduk akan hidup di kota!
Urbanisasi Desa ke Kota
5. Perkembangan Jumlah PENDUDUK
Menurut Tipologi Kota di Indonesia
2005-2025
Perkembangan Jumlah Kota di
Indonesia Menurut Tipologi Kota
2005-2025
Sumber: Diolah dari Kota Dalam Angka 2007-2012
Ketimpangan Perkembangan Jumlah Penduduk
yang Tinggal di Kota
6. ISU
PERKOTAAN
: MULTI
DIMENSI
DAN MULTI
SEKTORAL
POTENSI
GEOGRAFI
SOSIAL-BUDAYA
DAYA SAING
GLOBAL
INKLUSIF, TANGGUH DAN BERKELANJUTAN
tantangan
tantangan
Kesenjangan
antarkota antar
wilayah, antara
desa-kota
Pemenuhan Standar
Pelayanan
Perkotaan
Kemiskinan, Masalah
Sosial, Keamanan di
Kota Besar
Kualitas dan
produktivitas
sumberdaya manusia,
modal sosial, dan
belum
termanfaatkannya
sosial-budaya
Terbatasnya
sumber pendanaan
untuk pembiayaan
pembangunan
perkotaan
Peraturan yang
berorientasi kepada
sektoral vs pendekatan
yang terintegrasi antar
kota dalam sistem
kewilayahan
Kualitas dan
kapasitas aparatur
Pemerintah
kota/kab, partisipasi
masyarakat,
profesional, dan
swasta
Efisiensi dan
Pengendalian
Penyediaan lahan,
tidak terkontrolnya
pemanfaatan ruang
dan pengelolaan
lingkungan
Rendahnya daya
saing, produktivitas,
belum
berkembangnya
ekonomi lokal kota
ISU
PERKOTAAN
MULTIDIMENSI
MULTISEKTOR
Permasalahan dan Tantangan Perkotaan
8. Variabel Tata Kelola dalam Indeks Kota
Berkelanjutan (IKB)
Aspek Variabel Komposit Variabel Inti
Tata Kelola dan
Kelembagaan
Kapasitas Tata Kelola Pembangunan Kota
Kapasitas Aparatur pemerintah
Kerjasama Kota
Sistem Tata Kelola Pemerintahan
Kinerja Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota
Dokumen perencanaan pembangunan
Kelembagan Pembangunan Perkotaan Kelembagaan Kerjasama Pembangunan Perkotaan
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Kota Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Kota
Kepemimpinan kota Kapasitas pemimpin dan calon pemimpin kota
Partisipasi masyarakat dan swasta dalam
pembangunan kota berkelanjutan
partisipasi masyarakat dan swasta dalam
pembangunan berkelanjutan
Pembiayaan Pembangunan Perkotaan
Berkelanjutan
Pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur kota
9. 100
100
100
100
100
100
SPN
SPP
Sosial-
Budaya
Ekonomi
Lingkungan
Tata Kelola
IKB Rata-
rata
Nasional
ideal
Hasil Penghitungan Indeks Kota
Berkelanjutan (IKB)
Tipologi Kota
Pelayanan
Perkotaan
Sosial-
Budaya
EKONOMI Lingkungan
TATA
KELOLA
KOTA
Sistem
Perkotaan
Nasional
IKB
RATA-RATA
KOTA
Metropolitan 51,89 40,59 72,82 58,06 45,62 70,85 56,64
Sedang 47,52 52,96 28,09 60,09 43,14 51,99 47,30
Besar 53,40 46,40 48,14 56,64 47,90 66,60 53,18
Kecil 42,29 58,33 21,82 62,27 39,39 41,52 44,27
Seluruh Kota
48,77 49,57 42,72 59,26 44,01 57,74 49,35
12. Sustainable Development Goals (SDG’s) Agenda
1. End poverty in all it forms everywhere
2. End hunger, achieve food security and improves nutrition and promote sustainable
agriculture
3. Ensure healthy lives and promote well beingfor all at all ages
4. Ensure inclusive and equitable quality education and promote life long learning
5. Achieve gender equality and empower all women and girls
6. Ensure availability and sustainable management Of Water And Sanitation For All
7. Ensure Access To Affordable, Reliable, Sustainable, And Modern Energy For All
8. Promote Sustained, Inclusive And Sustainable Economic Growth, Full And
Productive Employment And Decent Work For All
9. Build Resilient Infrastructure, Promote Inclusive And Sustainable Industrialization And
Foster Innovation
Pembangunan Kota Berkelanjutan
13. 10. Reduce Inequality Within And Among Countries
11.Make CITIES AND HUMAN SETTLEMENTS Inclusive, Safe, Resilient And
Sustainable
12. Ensure Sustainable Consumption And Production Patterns
13. Take urgent action to combat climate change and its impacts
14. Conserve And Sustainably Use The Oceans, Seas And Marine Resources For Sustainable
Development
15. Protect, restore and promote sustainable use of terrestrial ecosystems, sustainably manage
forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt
biodiversity loss
16.Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development,
provide access to justice for all and build effective, accountable and
inclusive institutions at all levels
17. Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for
sustainable development
Pembangunan Kota Berkelanjutan
Sustainable Development Goals (SDG’s) Agenda
14. New Urban Agenda
• Tema : Transformative Power of Urbanization.
New Urban Agenda akan fokus pada kebijakan dan
strategi untuk memanfaatkan kekuatan dibalik
urbanisasi secara efektif.
• Elemen Kunci untuk dipertimbangkan:
– Kebijakan Perkotaan Nasional (National Urban Policy)
– Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan (laws, institution and
systems of governance)
– Ekonomi Perkotaan (Urban Economy)
• Faktor Operasional memaksimalkan Urbanisasi:
– Perencanaan Perkotaan (Urban Planning)
– Sistem Fiskal Lokal (Local Fiscal Systems)
– Investasi pada Pelayanan Dasar Perkotaan (Investment in
urban basic services)
15. Better
Condition
Future Cities:
Sustainable CitiesCities with
progressive
intervention
in all
aspects
CITIES IN
INDONESIA
Time
FutureExisting
Future Cities Principle:
Consider all various aspects
including SDG’s
Cities
without
Interventi
on
Cities with
Urban Service
Standards
fulfilling
intervention
PLATFORM TO ACHIEVE SUSTAINABLE URBAN
DEVELOPMENT
Key Element
1. National Sustainable
Urban Development
Policies and Sustainable
Urban Planning
2. Sustainable Urban
Governance and Local
Fiscal System
3. Fufill Sustainable Urban
Service Standard towards
Sustainable Standard
NEWURBANAGENDA
16. Kota Hijau yang
berketahanan iklim
dan bencana
Green Openspace
Green Transportation
Green Energy
Green Building
Green Water
Green Waste
Kota Cerdas yang
berdaya saing dan
berbasis teknologi
Smart Economy
Smart People
Smart Governance
Smart Mobility
Smart Environment
Smart Living
Kota Layak yang
aman dan nyaman
Strong Neighboorhoods
Walkable
Affordable
Connectivity
Comfortable
Cultural
Membangun IDENTITAS
PERKOTAAN INDONESIA berbasis
karakter fisik, keunggulan ekonomi,
budaya lokal
Membangun keterkaitan dan manfaat
antarkota dan desa-kota dalam
SISTEM PERKOTAAN NASIONAL
berbasis kewilayahan
Pilar Kota Berkelanjutan dan Berdaya Saing
Resilience
KOTA MASA DEPAN INDONESIA:
KOTA BERKELANJUTAN DAN BERDAYA SAING
2015 - 2045
17. 20352015 20452025
Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN)2
3
100% indikator
Kota Cerdas yang
Berdaya Saing dan
Berbasis
Teknologi
terwujud di
seluruh kota.
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP), melalui:
Indikator Kota Layak Huni dan berkelanjutan, Kota Hijau, Kota cerdas dan berdaya saing.
1
Baseline
RPJPN 2005-2025 RPJPN 2025-2045
100% perkotaan
memenuhi fungsinya
100% indikator tata kelola kota berkelanjutan terwujud di seluruh kota.
KOTA MASA DEPAN
INDONESIA: KOTA
BERKELANJUTAN
100% Indikator Standar
Pelayanan Perkotaan
(SPP) terpenuhi sesuai
dengan Kota Layak
Huni, Aman, Nyaman
100% indikator Kota
Hijau dan
Berketahanan Iklim
dan Bencana
terpenuhi di semua
kota
JALAN MENUJU KOTA MASA DEPAN:
KOTA BERKELANJUTAN
18. Meningkatkan pemerataan pembangunan kota-
kota serta keterkaitan kota-desa sesuai peran dan
fungsinya dalam Sistem Perkotaan Nasional
Mengembangkan prasarana dan sarana dalam
memenuhi Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)
Membangun hunian kota yang layak, aman dan
nyaman, berbasis lingkungan , sosial dan budaya
yang beragam
Mengendalikan ruang dan kegiatan pembangunan
kota, dengan menjaga daya dukung dan daya
tampung lingkungan
Membangun kegiatan perekonomian dan
masyarakat kota berdaya saing yang produktif,
kreatif dan inovatif, efisien serta berbasis IT
Perwujudan tata kelola dan kelembagaan
pemerintah yang transparan, akuntabel, partisipatif,
dan profesional.
1
2
3
4
5
6
Perwujudan Konektivitas antar kota dan
desa-kota melalui Sistem Perkotaan
Nasional (SPN)
Pemenuhan Standar
Pelayanan Perkotaan (SPP)
• Perwujudan Kota Layak Huni,
Aman, dan Nyaman
• Perwujudan Kota Hijau yang
Berketahanan Iklim dan
Bencana
• Perwujudan Kota cerdas
dan Berdaya saing
Perwujudan Tata Kelola Kota
Berkelanjutan
Sasaran Pembangunan Kota Berkelanjutan
2015-2045
21. Sumber: Telkom Indonesia dalam Seminar Indeks Kota Cerdas Indonesia, 2015
Pilar Pengembangan Smart City
di Indonesia (dikembangkan oleh Telkom)
Pilar 1 - Infrastruktur ICT
Sebagai dasar pengembangan smart city, perlu didukung
dengan ketersediaan infrastruktur ICT-nya seperti
teknologi broadband fiber, ketersediaan internet
kecepatan tinggi (WiFi), dan adanya data center untuk
keperluan aplikasi layanan publik Pemerintah Daerah
Pilar 2 – Integrated Management System
Manajemen Kota yang terintegrasi dengan menggunakan ICT
Pilar 3 – Smart User
Setelah infrastruktur dan sitem manajemen sudah
mendukung konsep smart city, hal selanjutnya yang perlu
dikembangkan adalah Sumber Daya Manusia itu sendiri
melalui pengembangan kompetensi, knowledge, dan
kepahaman terhadap teknologi.
22. 22
• Pengembangkan city branding
• Pengembangan kewirausahaan
• Pengambangan e-commerce
• Pengembangan e-
governance
• Ada partisipasi
masyarakat
dalam
perencanaan
pembangunan
• Pengembangan
jaringan IT
• Pengembangan
transport berbasis
IT
• Pengembangan
sistem informasi ,
manajemen,
berbasis IT
• pengelolaan lingkungan berbasis IT
• Pengelolaan SDA berbasis IT
• Pengembangan sumber energi
terbarukan
• Pendidikan dan
pengembangan SDM
yang melek teknologi
• Dukungan penelitian
• Pengembangan
karakter sosial budaya
masyarakat
• Kemudahan akses
terhadap layanan
pendidikan
• Kemudahan akses
terhadap layanan
kesehatan
• Pengembangan peran
media
• Kemudahan akses
terhadap jaminan
keamanan
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional
Smart
City
Smart
Environment
Smart Living
Smart People
Smart
Economy
Smart
Governance
Smart
Infrastructure
Komponen Smart City di Indonesia
Menuju Kota Berkelanjutan
23. Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045
Smart Economy
Pengembangan perekonomian kota yang cerdas dan berdaya
saing, dengan mengintegrasikan kegiatan perekonomian yang
produktif, kreatif dan inovatif, berbasis teknologi dan IT.
Strategi:
1. Mengembangkan pencitraan kota (city branding) berbasis
24. Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045
Smart Governance
Pengembangan tata kelola pemerintahan yang cerdas dan
kompetitif, inovatif, efisien, dan berbasis IT.
Strategi:
1. Membangun jaringan komunikasi pemerintah swasta dan
http://www.jawapos.com
25. Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045
Smart Infrastructure
Pengembangan infrastruktur dalam upaya peningkatan efisiensi dan daya saing kota melalui pelayanan
yang cepat dan tepat.
Strategi:
1. Mengembangkan akses dan jaringan informasi berbasis teknologi secara luas.
2. Mengembangkan sarana dan prasarana sistem pengelolaan transportasi berbasis ICT secara cepat
26. Strategi Pengembangan Smart City 2015 - 2045
Smart Environment
Pengembangan lingkungan kota yang cerdas dan berdaya saing melalui pengelolaan sumber daya
lingkungan kota berbasis teknologi.
Strategi:
1. Mengembangkan networking informasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan
27. Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045
Smart People
Pengembangan masyarakat kota yang pintar dan inovatif,
kreatif, produktif, serta mampu memanfaatkan potensi
keragaman sosial-budaya untuk membangun daya saing kota.
Strategi:
1. Mengembangkan pendidikan dan pengembangan sumber daya
28. Strategi Pengembangan Smart City 2015-2045
Smart Living
Pengembangan hunian cerdas dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat kota berbasis
informasi dan teknologi.
Strategi:
1. Meningkatkan kemudahan akses terhadap pelayanan pendidikan, informasi, dan pengetahuan yang
30. LIVEABLECITY2015-2019
1
http://www.surabaya.go.id
2
Strategi
Menyediakan dan meningkatkan sarana ekonomi,
khususnya sektor perdagangan dan jasa termasuk
perbaikan pasar tradisional, koperasi dan Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM);
Meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan
sosial budaya;
Menyediakan sarana dan prasarana dasar perkotaan
sesuai dengan tipologi, fungsi dan peran kotanya;
1
2
3
Kebijakan
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) di 12
Kawasan Perkotaan Metropolitan, sedikitnya 20 kota sedang
dan 10 kota baru publik di luar Pulau Jawa-Bali yang
diarahkan sebagai pengendali (buffer) arus urbanisasi dan
diarahkan sebagai pusat pertumbuhan utama yang
mendorong keterkaitan kota dan desa di wilayah sekitarnya
Menyediakan sarana permukiman beserta sarana
parasananya yang layak dan terjangkau
Mengembangkan sistem transportasi publik yang
terintegrasi dan multimoda sesuai dengan tipologi kota
dan kondisi geografisnya
Meningkatkan keamanan kota berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK)
4
5
6
Fokus Smart City 2015 - 2019
31. SMARTANDCOMPETITIVECITY
2015-2019
2
http://www.jawapos.com
Kebijakan
Pengembangan Kota Cerdas Secara Utuh (full scale) di
7 kawasan perkotaan metropolitan sebagai proyek
percontohan (pilot project)
Strategi
Mengembangkan perekonomian melalui pencitraan
kota (city branding) yang mendukung pencitraan
bangsa (nation branding);
1
Menyediakan infrastruktur dan pelayanan publik
melalui penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK);
2
Membangun kapasitas masyarakat yang inovatif,
kreatif dan produktif
3
3
1
Fokus Smart City 2015 - 2019
32. TATAKELOLA2015-2019
Kebijakan
Penyediaan Bantuan Teknis di sedikitnya 20 kota sedang di luar Pulau
Jawa-Bali, dan 12 Kawasan Perkotaan Metropolitan secara bersamaan
untuk Pemenuhan SPP dan Perwujudan Kota Layak Huni
Strategi
Mewujudkan sistem, peraturan dan prosedur dalam
birokrasi kepemerintahan kota yang tanggap
terhadap kebutuhan masyarakat Kota
Berkelanjutan;
Meningkatkan kapasitas pemimpin kota yang
visioner dan inovatif serta aparatur pemerintah
dalam membangun dan mengelola Kota
Berkelanjutan
Menyederhanakan proses perijinan dan pelayanan
publik bagi masyarakat dan para pelaku usaha;
1
2
3
2
3
32
Fokus Smart City 2015 - 2019
33. TATAKELOLA2015-2019
Membangun dan mengembangkan kelembagaan
dan kerjasama pembangunan antar kota dan antara
kota-kabupaten, baik dalam negeri dan luar negeri
(sister city);
Membentuk dan Menguatkan status Badan
Koordinasi Pembangunan Kawasan Perkotaan
Metropolitan termasuk Jabodetabek
Mengembangkan dan menyediakan basis data
informasi dan peta perkotaan yang terpadu dan
mudah diakses;
Meningkatkan peran aktif swasta, Organisasi
Masyarakat Sipil (OMS), dan asosiasi profesi dalam
penyusunan kebijakan, perencanaan dan
pembangunan Kota Berkelanjutan
Strategi
4
5
6
7
6
4
Fokus Smart City 2015 - 2019
37. Smart Governance:
Kota Bandung
Implementasi:
1. Bandung Command Center
2. Akun SKPD di sosial media
3. Pengaduan masyarakat Online
4. Penilaian kinerja layanan online
(SIP BDG Juara)
5. E-Health
6. E- education
39. Better
Condition
Future Cities:
Sustainable CitiesKota
dengan
intervensi
progresif
Seluruh
aspek
CITIES IN
INDONESIA
Time
FutureExisting
Kota
tanpa
intervensi
Kota dengan
intervensipem
enuhan SPM
PLATFORM TO ACHIEVE SUSTAINABLE URBAN
DEVELOPMENT
Platform to Do:
1. National Sustainable
Urban Development
Policies and Sustainable
Urban Planning
2. Sustainable Urban
Governance and Local
Fiscal System
3. Fufill Sustainable Urban
Service Standard towards
Sustainable Standard
and Investment
4. Provide Sustainable
Urban Performance
Indicators
NEWURBANAGENDA
Prinsip - Prinsip Kota
Masa Depan
dengan mempertimbangkan
berbagai aspek termasuk SDGs
dan Urban Agenda
(pengendalian dan pemafaatan
urbanisasi)
40. Implementasi Program Menuju Pembangunan Kota Berkelanjutan
(RPJMN 2015-2019 onward)
PENYIAPAN REGULASI:
> RUU TENTANG PERKOTAAN BERKELANJUTAN
> RPP TTG PENGELOLAAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN,
> RPP TTG STANDAR PELAYANAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN
MENGAWAL
PROGRAM KOTA
BERKELANJUTAN
MELALUI APBN
NATIONAL URBAN
DEVELOPMENT
PROGRAM (NUDP)
1. LIVABLE CITY -
SPM TO
SUSTAINABLE
2. GREEN CITY AND
RESILIENT
FASILITASI KOTA
BERSAMA MITRA
PEMBANGUNAN/
DONOR DAN
LEMBAGA/ASOSIASI
PERKOTAAN
INOVASI KOTA
MENUJU KOTA
BERKELANJUTAN
1.FASILITASI
KEBIJAKAN
2.CAPACITY
BUILDING
3.PEMBANGUNAN
DAN PENATAAN
KOTA
PEMRIORITASAN
PROGRAM
GREEN AND
RESILIENT CITIES
SMART AND
COMPETITIVE
CITIES
PEMENUHAN SPP
3. SMART AND
COMPETITIVE CITY
PEMERINTAH
DAERAH :
PEMBELAJARAN
ANTARKOTA /
REPLIKASI
4. CREATIVE AND
HERITAGE
41. Terima Kasih
Kota Berkelanjutan dan Berdayasaing
untuk Kesejahteraan Masyarakat
Sumber Foto: http://inhabitat.com/som-wins-competition-to-create-beijings-sustainable-city-
center/
Sumber Foto: www. Praktisi.ac.id
Sumber Foto:www. Jakarta.go.id