3. MANAJEMEN AUDIT
Pengertian Manajemen Audit
Tahapan dalam Pelaksanaan
Manajemen Audit
01
03
02
Perbedaan Manajemen Audit dengan
Internal Audit
Tujuan Pemeriksaan dalam
Manajemen Audit
4. Pengertian Manajemen Audit
Management audit, disebut juga dengan operational audit,
functional audit, systems audit adalah suatu pemeriksaan
bertahap kegiatan operasi suatu perusahaan termasuk
kebijakan akuntansi dan kebijakan operasional yang telah di
tentukan oleh manajemen, apakah kegiatan operasi tersebut
sudah dilakukan secara efektif,efisien dan ekonomis.
5. Tujuan umum dari manajemen audit adalah untuk:
• Menilai kinerja (performance) dari manajemen dan berbagai fungsi dalam perusahaan.
• Menilai apakah berbagai sumber daya (manusia, mesin, dana, harta lainnya) yang
dimiliki perusahaan telah digunakan secara efisien dan ekonomis.
• Menilai efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan (objective) yang telah
ditetapkan oleh top management
• Dapat memberikan rekomendasi top management untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang terdapat pada penerapan pengendalian intern, system pengendalian
manajemen, dan prosedur operasional perusahaan, dalam rangka meningkatkan
efisiensi,keekonomisan, dan efektivitas dari kegiatan operasi perusahaan.
6. Perbedaan Manajemen Audit dengan Financial Audit
1. Harus dipimpin oleh seorang registered
accountant dari sebuah kantor akuntan
publik.
2. Pada akhir pemeriksanaan, auditor harus
memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan yang telah disusun
manajemen.
3. Dilakukan secara rutin (setiap tahun)
4. Pemeriksaan dilakukan dengan
berpedoman pada Standar Profesional
Akuntansi Publik yang di susun oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia.
1. Bisa dilakukan oleh internal auditor atau
manajemen consultant. Selain itu di
Indonesia Management audit juga bias
dilakukan oleh BPKP dan BPK.
2. Pada akhir pemeriksaan auditor memberikan
laporan kepada manajemen berupa temuan-
temuan audit mengenai efektivitas system
pengendalian manajemen.
3. Biasanya dilakukan jika manajemen
merasakan adanya kebutuhan.
4. Ikatan Akuntansi Indonesia belum menyusun
standar pemerikaan untuk management
audit, namun sudah memiliki pedoman audit.
Manajemen Audit Financial Audit
7. Tahapan dalam Pelaksanaan Manajemen
Audit
Menurut Arens (2014:839), ada tiga tahapan dalam management audit, yaitu:
• Planning
• Evidence accumulation and evaluation
• Reporting and follow up
Tahapan dalam management audit menurut Leo Herbert (1979), terdiri atas:
• Preliminary Survey (Survei Pendahuluan)
• Review and Testing of Management Control System (Penelaan dan Pengajuan
atas Sistem Pengendalian Manajemen)
• Detailed Examination (Pengajuan Terinci)
• Report Development (Pengembangan Laporan)
8. Tujuan Pemeriksaan dalam Management Audit
• Mengetahui jika ada kebijakan, rencana, prosedur dan tujuan yang menurun atau
menyimpang.
• Mengusulkan sebuah metode pengoperasian yang menguntungkan.
• Mengetahui sisi lemah dari struktur organisasi ataupun dari sistem kontrol organisasi dan
mengusulkan bagaimana cara memperbaikinya.
• Membantu manajemen untuk mendapatkan peringatan dini terkait dari kerugian dan
membantu manajemen untuk mencari cara menghindarinya.
• Mengantisipasi adanya masalah dan mengusulkan berbagai cara untuk penyelesaiannya.
• Mengidentifikasi kelemahan dan adanya manajemen yang tidak tepat di dalam area-area
fungsional yang berbeda seperti penjualan, keuangan, produksi dan lainnya.
• Menganalisis dari berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk menghadapi
kelemahan dan pemborosan.
• Mengulas secara kritis mengenai struktur organisasi.
• Mengevaluasi berbagai cara-cara yang dapat meningkatkan efisiensi manajemen dan
memilih salah satu atau beberapa cara tersebut.