SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
RETARDASI MENTAL

dr. Woro Pramesti, Sp.KJ
 Retardasi mental adalah suatu keadaan
perkembangan jiwa yg terhenti atau tidak lengkap,
yg terutama ditandai oleh terjadinya hendaya
keterampilan selama masa perkembangan, sehingga
berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara
menyeluruh, misalnya kemampuan kognitif, bahasa,
motorik dan sosial
 Retardasi mental dapat terjadi dg atau tanpa ggn
jiwa atau ggn fisik lainnya
 Hendaya perilaku adaptif selalu ada, tetapi dalam
lingkungan sosial terlindung dimana sarana
pendukung cukup tersedia, hendaya ini mungkin tdk
tampak sama sekali pd penyandang retardasi mental
ringan
F70 RETARDASI MENTAL RINGAN
Pedoman Diagnostik
♣ Bila menggunakan tes IQ baku yg tepat, maka IQ
berkisar antara 50 sampai 69 menunjukkan retardasi
mental ringan
♣ ………
♣ Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung
terlambat pd berbagai tingkat, dan masalah kemampuan
berbicara yg mempengaruhi perkembangan kemandirian
dpt menetap sampai dewasa.
Walaupun mengalami keterlambatan dlm kemampuan
bahasa tp sebagian besar mencapai kemampuan berbicara
untuk keperluan sehari-hari. Kebanyakan juga dpt mandiri
penuh dlm merawat diri sendiri dan mencapai keterampilan
praktis dan keterampilan rumah tangga, walaupun tingkat
perkembangannya agak lambat drpd normal. Kesulitan
utama biasanya tampak dlm pekerjaan sekolah yg bersifat
akademik, dan banyak masalah khusus dlm membaca dan
menulis
♣ Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian
kecil penderita
F71 RETARDASI MENTAL SEDANG
Pedoman Diagnostik
♠ IQ biasanya berada dlm rentang 35 sampai 49
♠ Umumnya ada profil kesenjangan (discrepancy) dari
kemampuan, beberapa dpt mencapai tingkat yg lebih
tinggi dlm keterampilan visuo-spasial dari pd tugastugas yg tergantung pd bahasa, sedangkan yg
lainnya sangat canggung namun dapat mengadakan
interaksi sosial dan percakapan sederhana.
Tingkat perkembangan bahasa bervariasi: ada yg
dpt mengikuti percakapan sederhana, sedangkan yg
lain hanya dpt berkomunikasi seadanya untuk
kebutuhan dasar mereka
♠ ………
♠ Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pd
kebanyakan penyandang retardasi mental sedang.
♠ Autisme masa kanak atau gangguan perkembangan
pervasif lainnya terdapat pd sebagian kecil kasus,
dan mempunyai pengaruh besar pd gambaran klinis
dan tipe penatalaksanaan yg dibutuhkan.
F72 RETARDASI MENTAL BERAT
Pedoman Diagnostik
 IQ biasanya berada dlm rentang 20 sampai 34
 Pd umumnya mirip dg retardasi mental sedang dlm
hal:
- gambaran klinis,
- terdapatnya etiologi organik, dan
- kondisi yg menyertainya,
- tingkat prestasi yg rendah
 Kebanyakan penyandang retardasi mental berat
menderita gangguan motorik yg mencolok atau
defisit lain yg menyertainya, menunjukkan adanya
kerusakan atau penyimpangan perkembangan yg
bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat.
F73 RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT
Pedoman Diagnostik
 IQ biasanya dibawah 20
 Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas,
paling banter mengerti perintah dasar dan
mengajukan permohonan sederhana
 Keterampilan visuo-spasial yg paling dasar dan
sederhana ttg memilih dan mencocokkan mungkin
dpt dicapainya, dan dg pengawasan dan petunjuk yg
tepat penderita mungkin dpt sedikit ikut melakukan
tugas praktis dan rumah tangga.
 Suatu etiologi organik dpt di-identifikasi pd sebagian
besar kasus
Retardasi mental (i)
Retardasi mental (i)

Contenu connexe

Tendances

Presentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanPresentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanSulistyawati Tyawatie
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedangEllyeUtami
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareYudha09
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaWarung Bidan
 
Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6Ai Nurhasanah
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary surveyIra Rahmawati
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Fransiska Oktafiani
 
Stroke 2003-151219052420
Stroke 2003-151219052420Stroke 2003-151219052420
Stroke 2003-151219052420yuli anggraeni
 
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBINAsuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBINFatin Cassie
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Aulia Amani
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaGina Anggraeni
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 

Tendances (20)

5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Presentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhanPresentasi katarak senilis penyuluhan
Presentasi katarak senilis penyuluhan
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafanPengkajian keperawatan sistem persarafan
Pengkajian keperawatan sistem persarafan
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Diagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluargaDiagnosa keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6Gangguan somatoform 6
Gangguan somatoform 6
 
Makalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratumMakalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratum
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Stroke 2003-151219052420
Stroke 2003-151219052420Stroke 2003-151219052420
Stroke 2003-151219052420
 
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBINAsuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
Asuhan Keperawatan HIPERBILIRUBIN
 
Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun Modul Kesadaran Menurun
Modul Kesadaran Menurun
 
Askep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansiaAskep keluarga tahap lansia
Askep keluarga tahap lansia
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 

En vedette

En vedette (12)

Retardasi mental (powerpoint)
Retardasi mental (powerpoint)Retardasi mental (powerpoint)
Retardasi mental (powerpoint)
 
Retardasi mental
Retardasi mentalRetardasi mental
Retardasi mental
 
Autisme power point
Autisme power pointAutisme power point
Autisme power point
 
Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9Anatomi auris kelompok 9
Anatomi auris kelompok 9
 
Faktor biofisiologis
Faktor biofisiologisFaktor biofisiologis
Faktor biofisiologis
 
Ggn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remajaGgn. perilaku emosional anak remaja
Ggn. perilaku emosional anak remaja
 
Asfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahirAsfiksia bayi baru lahir
Asfiksia bayi baru lahir
 
histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)histologi mata (modul organ sensoris)
histologi mata (modul organ sensoris)
 
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru LahirMateri Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
Materi Pelatihan PONED - Asfiksia dan Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Asfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorumAsfiksia neonatorum
Asfiksia neonatorum
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Patent ductus arteriosus
Patent ductus arteriosusPatent ductus arteriosus
Patent ductus arteriosus
 

Similaire à Retardasi mental (i)

Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1mumtazkia
 
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptxTajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptxazrun
 
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptxSylvianMonte1
 
Pendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasanPendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasanAntary Yuniar Widi
 
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptx
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptxCIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptx
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptxhafismd
 
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralMasalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralsiti_nur_asyikin
 
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.pptPenerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.pptdewis24
 
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Bee_BQ
 
kanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khaskanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khasSha Amran
 
3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptx3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptxAllyawinata
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxloloxmanahati
 
Definisi pend khas
Definisi pend khasDefinisi pend khas
Definisi pend khasSky Light
 

Similaire à Retardasi mental (i) (20)

RETARDASI MENTAL.pptx
RETARDASI MENTAL.pptxRETARDASI MENTAL.pptx
RETARDASI MENTAL.pptx
 
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1Disleksiadisgrafia kelompok irma1
Disleksiadisgrafia kelompok irma1
 
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptxTajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
 
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
1 Tajuk 1 Pengenalan kepada Disleksia.pptx
 
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
Pendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasanPendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasan
 
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptx
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptxCIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptx
CIRI-CIRI MURID BERKEPERLUAN PENDIDIKAN KHAS 2023.pptx
 
Masalah otak
Masalah otakMasalah otak
Masalah otak
 
Pdd nos-ppt
Pdd nos-pptPdd nos-ppt
Pdd nos-ppt
 
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralMasalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
 
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNAAskep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PENKAB MUNA
 
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
Askep retardation-mental AKPER PEMKAB MUNA
 
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.pptPenerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
Penerapan_Komunikasi_Pada_Pasien_Berkebutuhan khusus.ppt
 
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
 
kanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khaskanak kanak keperluan khas
kanak kanak keperluan khas
 
3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptx3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptx
 
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
 
Gangguan belajar
Gangguan belajarGangguan belajar
Gangguan belajar
 
Definisi pend khas
Definisi pend khasDefinisi pend khas
Definisi pend khas
 

Plus de dadadony

Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwadadadony
 
Ggn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaanGgn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaandadadony
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatdadadony
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialdadadony
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napzadadadony
 
Cavum orbita
Cavum orbitaCavum orbita
Cavum orbitadadadony
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumadadadony
 
Anatomi auris
Anatomi aurisAnatomi auris
Anatomi aurisdadadony
 

Plus de dadadony (9)

Klassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwaKlassifikasi ggn. jiwa
Klassifikasi ggn. jiwa
 
Ggn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaanGgn. suasana perasaan
Ggn. suasana perasaan
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
Diagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksialDiagnosa multiaksial
Diagnosa multiaksial
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
napza
napza napza
napza
 
Cavum orbita
Cavum orbitaCavum orbita
Cavum orbita
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & trauma
 
Anatomi auris
Anatomi aurisAnatomi auris
Anatomi auris
 

Retardasi mental (i)

  • 1. RETARDASI MENTAL dr. Woro Pramesti, Sp.KJ
  • 2.  Retardasi mental adalah suatu keadaan perkembangan jiwa yg terhenti atau tidak lengkap, yg terutama ditandai oleh terjadinya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh, misalnya kemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial  Retardasi mental dapat terjadi dg atau tanpa ggn jiwa atau ggn fisik lainnya  Hendaya perilaku adaptif selalu ada, tetapi dalam lingkungan sosial terlindung dimana sarana pendukung cukup tersedia, hendaya ini mungkin tdk tampak sama sekali pd penyandang retardasi mental ringan
  • 3. F70 RETARDASI MENTAL RINGAN Pedoman Diagnostik ♣ Bila menggunakan tes IQ baku yg tepat, maka IQ berkisar antara 50 sampai 69 menunjukkan retardasi mental ringan ♣ ………
  • 4. ♣ Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pd berbagai tingkat, dan masalah kemampuan berbicara yg mempengaruhi perkembangan kemandirian dpt menetap sampai dewasa. Walaupun mengalami keterlambatan dlm kemampuan bahasa tp sebagian besar mencapai kemampuan berbicara untuk keperluan sehari-hari. Kebanyakan juga dpt mandiri penuh dlm merawat diri sendiri dan mencapai keterampilan praktis dan keterampilan rumah tangga, walaupun tingkat perkembangannya agak lambat drpd normal. Kesulitan utama biasanya tampak dlm pekerjaan sekolah yg bersifat akademik, dan banyak masalah khusus dlm membaca dan menulis ♣ Etiologi organik hanya dapat diidentifikasi pada sebagian kecil penderita
  • 5. F71 RETARDASI MENTAL SEDANG Pedoman Diagnostik ♠ IQ biasanya berada dlm rentang 35 sampai 49 ♠ Umumnya ada profil kesenjangan (discrepancy) dari kemampuan, beberapa dpt mencapai tingkat yg lebih tinggi dlm keterampilan visuo-spasial dari pd tugastugas yg tergantung pd bahasa, sedangkan yg lainnya sangat canggung namun dapat mengadakan interaksi sosial dan percakapan sederhana. Tingkat perkembangan bahasa bervariasi: ada yg dpt mengikuti percakapan sederhana, sedangkan yg lain hanya dpt berkomunikasi seadanya untuk kebutuhan dasar mereka ♠ ………
  • 6. ♠ Suatu etiologi organik dapat di-identifikasi pd kebanyakan penyandang retardasi mental sedang. ♠ Autisme masa kanak atau gangguan perkembangan pervasif lainnya terdapat pd sebagian kecil kasus, dan mempunyai pengaruh besar pd gambaran klinis dan tipe penatalaksanaan yg dibutuhkan.
  • 7. F72 RETARDASI MENTAL BERAT Pedoman Diagnostik  IQ biasanya berada dlm rentang 20 sampai 34  Pd umumnya mirip dg retardasi mental sedang dlm hal: - gambaran klinis, - terdapatnya etiologi organik, dan - kondisi yg menyertainya, - tingkat prestasi yg rendah  Kebanyakan penyandang retardasi mental berat menderita gangguan motorik yg mencolok atau defisit lain yg menyertainya, menunjukkan adanya kerusakan atau penyimpangan perkembangan yg bermakna secara klinis dari susunan saraf pusat.
  • 8. F73 RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT Pedoman Diagnostik  IQ biasanya dibawah 20  Pemahaman dan penggunaan bahasa terbatas, paling banter mengerti perintah dasar dan mengajukan permohonan sederhana  Keterampilan visuo-spasial yg paling dasar dan sederhana ttg memilih dan mencocokkan mungkin dpt dicapainya, dan dg pengawasan dan petunjuk yg tepat penderita mungkin dpt sedikit ikut melakukan tugas praktis dan rumah tangga.  Suatu etiologi organik dpt di-identifikasi pd sebagian besar kasus