SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
1. Egi Nurul Aisyah
2. Elsa Andri Juwita
3. Feny Istiana
4. Fitri Sulistiawati
Dewi
5. Intan Octaviani
6. Pratiwi Eka Putri
7. Susi Susanti
8. Zahra Ainul
Shahifah
PENGERTIAN KOROSI
PROSES KOROSI
FAKTOR PENYEBAB
KOROSI
CARA MENCEGAH
KOROSI
KESIMPULAN
PENGERTIAN KOROSI
Korosi adalah kerusakan atau
degradasi logam akibat
reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari-
hari, korosi disebut perkaratan.
Contoh korosi yang paling lazim
adalah perkaratan besi.
PROSES KOROSI
Logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara)
mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa
oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah
Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.
Peristiwa korosi merupakan proses elektrokimia, yaitu
proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya
aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub
negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang
lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron
mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa
korosi
• Ion besi (II)yang terbentuk pada anoda selanjutnya
teroksidasi menjadi ion besi (III) yang kemudian
membentuk senyawa oksida terhidrasi (karat
besi), Fe2O3.xH2O.
• Korosi melibatkan adanya gas oksigen dan air.
• Korosi pada besi ternyata dipercepat oleh beberapa
faktor, seperti tingkat keasaman, kontak dengan
elektrolit, kontak dengan pengotor, kontak dengan logam
lain yang kurang aktif (logam
nikel, timah, tembaga), serta keadaan logam besi itu
sendiri (kerapatan atau kasar halusnya permukaan).
 Korosi, serangan yang merusak logam karena logam
bereaksi secara kimia ata elekrokimia dengan lingkungan.
 Korosi, kebalikan dari proses ekstraksi logam dari
bijih mineralnya.
 Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada
dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah
diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan
untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama
pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan
yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi
oksida).
 Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat
mengetahui kemungkinan terjadinya korosi.
 Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor,
seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan
oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap
elektrode lainnya yang akan sangat berbeda bila masih
bersih dari oksida.
FAKTOR – FAKTOR
PENYEBAB KOROSI
1. Kelembaban Udara ( Uap air )
Air merupakan salah satu faktor penting untuk
berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak
mengandung uap air (lembab) akan mempercepat
berlangsungnya proses korosi.
2. Adanya Oksigen
Udara yang banyak mengandung gas oksigen akan
menyebabkan terjadinya korosi.
3. Larutan garam
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang
baik untuk melangsungkan transfer muatan. Hal itu
mengakibatkan elektron lebih mudah untuk dapat diikat oleh
oksigen di udara.
4. Lapisan pada permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan
terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan
berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam
yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sukar
terjadi, sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak
sebagai anode dan katode.
5. Keberadaan Zat Pengotor
Zat Pengotor di permukaan logam dapat menyebabkan
terjadinya reaksi reduksi tambahan sehingga lebih banyak
atom logam yang teroksidasi. Sebagai contoh, adanya
tumpukan debu karbon dari hasil pembakaran BBM pada
permukaan logam mampu mempercepat reaksi reduksi gas
oksigen pada permukaan logam. Dengan demikian
peristiwa korosi semakin dipercepat.
6. Kontak dengan Elektrolit
Keberadaan elektrolit, seperti garam dalam air laut dapat
mempercepat laju korosi dengan menambah terjadinya
reaksi tambahan. Sedangkan konsentrasi elektrolit yang
besar dapat melakukan laju aliran elektron sehingga korosi
meningkat.
7. Temperatur
Temperatur mempengaruhi kecepatan reaksi redoks
pada peristiwa korosi. Secara umum, semakin tinggi
temperatur maka semakin cepat terjadinya korosi. Hal ini
disebabkan dengan meningkatnya temperatur maka
meningkat pula energi kinetik partikel sehingga
kemungkinan terjadinya tumbukan efektif pada reaksi redoks
semakin besar. Efek korosi yang disebabkan oleh pengaruh
temperatur dapat dilihat pada perkakas-perkakas atau
mesin-mesin yang dalam pemakaiannya menimbulkan
8. pH
Peristiwa korosi pada kondisi asam, yakni pada kondisi
pH < 7 semakin besar, karena adanya reaksi reduksi
tambahan yang berlangsung pada katode yaitu:
2H+(aq) + 2e- → H2
Adanya reaksi reduksi tambahan pada katode
menyebabkan lebih banyak atom logam yang teroksidasi
sehingga laju korosi pada permukaan logam semakin besar.
9. Efek Galvanic Coupling
Kemurnian logam yang rendah mengindikasikan
banyaknya atom-atom unsur lain yang terdapat pada logam
tersebut sehingga memicu terjadinya efek Galvanic Coupling
, yakni timbulnya perbedaan potensial pada permukaan
logam akibat perbedaan E° antara atom-atom unsur logam
yang berbeda dan terdapat pada permukaan logam dengan
kemurnian rendah. Efek ini memicu korosi pada permukaan
logam melalui peningkatan reaksi oksidasi pada daerah
anode.
10. Mikroba
Adanya koloni mikroba pada permukaan logam dapat
menyebabkan peningkatan korosi pada logam. Hal ini
disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi
logam melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi
keberlangsungan hidupnya. Mikroba yang mampu
menyebabkan korosi, antara lain: protozoa, bakteri besi
mangan oksida, bakteri reduksi sulfat, dan bakteri oksidasi
sulfur-sulfida. Thiobacillus thiooxidans Thiobacillus
ferroxidans.
CARA MENCEGAH ATAU
MENGHAMBAT KOROSI
 Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air
 Pemakaian logam alloy
Pemakaian logam alloy atau paduan logam yang bersifat
tahan karat dengan cara :
 Pembentukan lapisan pelindung, misalnya besi
dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja
stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).
 Menaikkan tegangan electrode.
 Pemakaian lapisan pelindung
Pemakaian lapisan pelindung dengan cara:
 Pengecatan
 Pelapisan senyawa organik (pelumas)
 Pelapisan dengan gelas
 Pelapisan dengan logam
 Dilapisi logam yang lebih mulia
 Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi
 Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat
logam besi dan dihubungkan
 Dicampur dengan logam lain
 Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)
 Elektrokimiawi
Elektrokimiawi dengan cara eliminasi perbedaan tegangan:
 Menaikkan kemurnian logam
 Mencegah kontak 2 logam
 Memakai inhibitor
 Isolasi logam dari larutan, dan lain-lain.
KESIMPULAN
• Elektrolisis. pada sel elektrolisis, aliran listrik menyebabkan
reduksi pada muatan negatif di katoda dan oksidasi pada
muatan positif di anoda. Aplikasi elektrolisis. Elektroplatting,
produksi Aluminium dan Magnesium, pemurnian tembaga,
dan elektrolisis dari pelelehan NaCl.
• Korosi logam adalah salah satu masalah yang paling penting
yang dihadapi oleh kelompok industri maju. pengaruh korosi
dapat terlihat (pembentukan karat pada permukaan besi)
dan tidak terlihat (keretakan serta terjadinya pengurangan
kekuatan logam di bawah permukaan).
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Tendances

Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointfidrotul
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)evarahma70
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada pakuazidny
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 
Korosi atau Perkaratan
Korosi atau PerkaratanKorosi atau Perkaratan
Korosi atau PerkaratanHIA Class.
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logamHabibur Rohman
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 

Tendances (20)

Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Makalah Korosi
Makalah KorosiMakalah Korosi
Makalah Korosi
 
Korosi atau Perkaratan
Korosi atau PerkaratanKorosi atau Perkaratan
Korosi atau Perkaratan
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Penyepuhan Logam
Penyepuhan LogamPenyepuhan Logam
Penyepuhan Logam
 

En vedette

Material Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiMaterial Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiZhafran Anas
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Yoga Firmansyah
 
Presentasi tugas ii (korosi)
Presentasi tugas ii (korosi)Presentasi tugas ii (korosi)
Presentasi tugas ii (korosi)deddy aries
 
Tugas korosi iii
Tugas korosi iiiTugas korosi iii
Tugas korosi iiideddy aries
 
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)Alfiyan Mustaqim
 
macam-macam korosi
macam-macam korosimacam-macam korosi
macam-macam korosiadimasmc
 
120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosi120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosiBeny Firiya
 
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupan
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupanAkibat atau dampak korosi dalam kehidupan
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupanONi NaFitri
 
makalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosimakalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosiadimasmc
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikcakbentra
 
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBayu Ariantika Irsan
 
Pengendalian korosi dalam iklim indonesia yang bersifat khusus
Pengendalian korosi dalam iklim  indonesia yang bersifat khususPengendalian korosi dalam iklim  indonesia yang bersifat khusus
Pengendalian korosi dalam iklim indonesia yang bersifat khususYoga Firmansyah
 
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-ishanchan29
 

En vedette (20)

Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 
korosi
korosikorosi
korosi
 
Material Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiMaterial Teknik - Korosi
Material Teknik - Korosi
 
Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating Pengendalian korosi dengan coating
Pengendalian korosi dengan coating
 
Pencegahan korosi
Pencegahan korosiPencegahan korosi
Pencegahan korosi
 
Korosi pada besi
Korosi pada besiKorosi pada besi
Korosi pada besi
 
Presentasi tugas ii (korosi)
Presentasi tugas ii (korosi)Presentasi tugas ii (korosi)
Presentasi tugas ii (korosi)
 
Tugas korosi iii
Tugas korosi iiiTugas korosi iii
Tugas korosi iii
 
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)
Korosi Besi (KIMIA KELAS XII SMA)
 
macam-macam korosi
macam-macam korosimacam-macam korosi
macam-macam korosi
 
120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosi120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosi
 
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupan
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupanAkibat atau dampak korosi dalam kehidupan
Akibat atau dampak korosi dalam kehidupan
 
makalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosimakalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosi
 
Korosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodikKorosi dan proteksi katodik
Korosi dan proteksi katodik
 
Gambar gambar korosi
Gambar gambar korosiGambar gambar korosi
Gambar gambar korosi
 
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XIIBab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
Bab2 reaksi redoks dan elektrokimia | Kimia Kelas XII
 
Pengendalian korosi dalam iklim indonesia yang bersifat khusus
Pengendalian korosi dalam iklim  indonesia yang bersifat khususPengendalian korosi dalam iklim  indonesia yang bersifat khusus
Pengendalian korosi dalam iklim indonesia yang bersifat khusus
 
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
38368006 materi-pengetahuan-bahan-i
 
Birrul walidainii
Birrul walidainiiBirrul walidainii
Birrul walidainii
 
Erosion Corrosion
Erosion Corrosion Erosion Corrosion
Erosion Corrosion
 

Similaire à KOROSI (20)

Korosi 212
Korosi 212Korosi 212
Korosi 212
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
 
Korosi ms 21
Korosi ms 21Korosi ms 21
Korosi ms 21
 
Rangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimiaRangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimia
 
Rangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimiaRangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimia
 
Materi korosi
Materi korosiMateri korosi
Materi korosi
 
Korosi 2
Korosi 2Korosi 2
Korosi 2
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
PPT KOROSI.pptx
PPT KOROSI.pptxPPT KOROSI.pptx
PPT KOROSI.pptx
 
ELEKTROKIMIA
ELEKTROKIMIAELEKTROKIMIA
ELEKTROKIMIA
 
Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)
 
PPT KIMIA KOROSI
PPT KIMIA KOROSIPPT KIMIA KOROSI
PPT KIMIA KOROSI
 
MAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSIMAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSI
 
materi korosi.pptx
materi korosi.pptxmateri korosi.pptx
materi korosi.pptx
 
Pencegahan korosi
Pencegahan korosi Pencegahan korosi
Pencegahan korosi
 
Analisa korosi
Analisa korosiAnalisa korosi
Analisa korosi
 
Presentation KOROSI BESI
Presentation KOROSI BESIPresentation KOROSI BESI
Presentation KOROSI BESI
 
Laporan Kimia_korosi besi
Laporan Kimia_korosi besiLaporan Kimia_korosi besi
Laporan Kimia_korosi besi
 
3 korosi
3 korosi3 korosi
3 korosi
 
Korosi
KorosiKorosi
Korosi
 

Plus de Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

KOROSI

  • 1. 1. Egi Nurul Aisyah 2. Elsa Andri Juwita 3. Feny Istiana 4. Fitri Sulistiawati Dewi 5. Intan Octaviani 6. Pratiwi Eka Putri 7. Susi Susanti 8. Zahra Ainul Shahifah
  • 2. PENGERTIAN KOROSI PROSES KOROSI FAKTOR PENYEBAB KOROSI CARA MENCEGAH KOROSI KESIMPULAN
  • 3. PENGERTIAN KOROSI Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari- hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.
  • 4. PROSES KOROSI Logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Peristiwa korosi merupakan proses elektrokimia, yaitu proses (perubahan / reaksi kimia) yang melibatkan adanya aliran listrik. Bagian tertentu dari besi berlaku sebagai kutub negatif (elektroda negatif, anoda), sementara bagian yang lain sebagai kutub positif (elektroda positif, katoda). Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sehingga terjadilah peristiwa korosi
  • 5. • Ion besi (II)yang terbentuk pada anoda selanjutnya teroksidasi menjadi ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi (karat besi), Fe2O3.xH2O. • Korosi melibatkan adanya gas oksigen dan air. • Korosi pada besi ternyata dipercepat oleh beberapa faktor, seperti tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, kontak dengan pengotor, kontak dengan logam lain yang kurang aktif (logam nikel, timah, tembaga), serta keadaan logam besi itu sendiri (kerapatan atau kasar halusnya permukaan).
  • 6.  Korosi, serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia ata elekrokimia dengan lingkungan.  Korosi, kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya.  Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi oksida).  Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya korosi.  Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor, seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektrode lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.
  • 7. FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB KOROSI 1. Kelembaban Udara ( Uap air ) Air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya proses korosi. Udara yang banyak mengandung uap air (lembab) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi. 2. Adanya Oksigen Udara yang banyak mengandung gas oksigen akan menyebabkan terjadinya korosi. 3. Larutan garam Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk melangsungkan transfer muatan. Hal itu mengakibatkan elektron lebih mudah untuk dapat diikat oleh oksigen di udara.
  • 8. 4. Lapisan pada permukaan logam yang tidak rata Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sukar terjadi, sebab sukar terjadi kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode. 5. Keberadaan Zat Pengotor Zat Pengotor di permukaan logam dapat menyebabkan terjadinya reaksi reduksi tambahan sehingga lebih banyak atom logam yang teroksidasi. Sebagai contoh, adanya tumpukan debu karbon dari hasil pembakaran BBM pada permukaan logam mampu mempercepat reaksi reduksi gas oksigen pada permukaan logam. Dengan demikian peristiwa korosi semakin dipercepat.
  • 9. 6. Kontak dengan Elektrolit Keberadaan elektrolit, seperti garam dalam air laut dapat mempercepat laju korosi dengan menambah terjadinya reaksi tambahan. Sedangkan konsentrasi elektrolit yang besar dapat melakukan laju aliran elektron sehingga korosi meningkat. 7. Temperatur Temperatur mempengaruhi kecepatan reaksi redoks pada peristiwa korosi. Secara umum, semakin tinggi temperatur maka semakin cepat terjadinya korosi. Hal ini disebabkan dengan meningkatnya temperatur maka meningkat pula energi kinetik partikel sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan efektif pada reaksi redoks semakin besar. Efek korosi yang disebabkan oleh pengaruh temperatur dapat dilihat pada perkakas-perkakas atau mesin-mesin yang dalam pemakaiannya menimbulkan
  • 10. 8. pH Peristiwa korosi pada kondisi asam, yakni pada kondisi pH < 7 semakin besar, karena adanya reaksi reduksi tambahan yang berlangsung pada katode yaitu: 2H+(aq) + 2e- → H2 Adanya reaksi reduksi tambahan pada katode menyebabkan lebih banyak atom logam yang teroksidasi sehingga laju korosi pada permukaan logam semakin besar. 9. Efek Galvanic Coupling Kemurnian logam yang rendah mengindikasikan banyaknya atom-atom unsur lain yang terdapat pada logam tersebut sehingga memicu terjadinya efek Galvanic Coupling , yakni timbulnya perbedaan potensial pada permukaan logam akibat perbedaan E° antara atom-atom unsur logam yang berbeda dan terdapat pada permukaan logam dengan kemurnian rendah. Efek ini memicu korosi pada permukaan logam melalui peningkatan reaksi oksidasi pada daerah anode.
  • 11. 10. Mikroba Adanya koloni mikroba pada permukaan logam dapat menyebabkan peningkatan korosi pada logam. Hal ini disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi logam melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi keberlangsungan hidupnya. Mikroba yang mampu menyebabkan korosi, antara lain: protozoa, bakteri besi mangan oksida, bakteri reduksi sulfat, dan bakteri oksidasi sulfur-sulfida. Thiobacillus thiooxidans Thiobacillus ferroxidans.
  • 12. CARA MENCEGAH ATAU MENGHAMBAT KOROSI  Mencegah kontak dengan oksigen dan/atau air  Pemakaian logam alloy Pemakaian logam alloy atau paduan logam yang bersifat tahan karat dengan cara :  Pembentukan lapisan pelindung, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless (72% Fe, 19%Cr, 9%Ni).  Menaikkan tegangan electrode.  Pemakaian lapisan pelindung Pemakaian lapisan pelindung dengan cara:  Pengecatan  Pelapisan senyawa organik (pelumas)
  • 13.  Pelapisan dengan gelas  Pelapisan dengan logam  Dilapisi logam yang lebih mulia  Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi  Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat logam besi dan dihubungkan  Dicampur dengan logam lain  Perlindungan katoda (pengorbanan anoda)  Elektrokimiawi Elektrokimiawi dengan cara eliminasi perbedaan tegangan:  Menaikkan kemurnian logam  Mencegah kontak 2 logam  Memakai inhibitor  Isolasi logam dari larutan, dan lain-lain.
  • 14. KESIMPULAN • Elektrolisis. pada sel elektrolisis, aliran listrik menyebabkan reduksi pada muatan negatif di katoda dan oksidasi pada muatan positif di anoda. Aplikasi elektrolisis. Elektroplatting, produksi Aluminium dan Magnesium, pemurnian tembaga, dan elektrolisis dari pelelehan NaCl. • Korosi logam adalah salah satu masalah yang paling penting yang dihadapi oleh kelompok industri maju. pengaruh korosi dapat terlihat (pembentukan karat pada permukaan besi) dan tidak terlihat (keretakan serta terjadinya pengurangan kekuatan logam di bawah permukaan).