SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Algoritma dan Struktur Data
Stack with Linked List

Anggota Kelompok:
1.

Desenia Mulyani Harja

(F1D012014)

2.

Riris Parahita

(F1D012074)

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS
2013

MATARAM
Stack with Linked List

Dasar Teori
Array merupakan variable yang bersifat statis (ukuran dan urutannya sudah pasti).
Selain itu, ruang memori yang dipakai olehnya tidak dapat dihapus bila array tersebut
sudah tidak digunakan lagi pada saat program dijalankan. Untuk memecahkan masalah
di atas, kita dapat menggunakan variabel pointer. Tipe data pointer bersifat dinamis,
variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan dan sesudah tidak dibutuhkan
dapat direlokasikan kembali. Setiap ingin menambahkan data, Anda selalu menggunakan
variabel pointer yang baru, akibatnya Anda akan membutuhkan banyak sekali pointer.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda hanya menggunakan satu variabel pointer saja
untuk menyimpan banyak data dengan metode yang kita sebut Linked List. Linked list
adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang
setiap elemennya terdiri dari dua bagian. Linked adalah koleksi obyek heterogen dengan sifat setiap obyek
(kecuali obyek terakhir) mempunyai penerus dan setiap obyek (kecuali obyek pertama) mempunyai
pendahulu. Salah satu penggunaan pointer adalah untuk membuat linked list atau senarai
berantai. Linked list sendiri dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen yang saling
berhubungan (berantai) dengan bantuan pointer. Perhatikan ilustrasi berikut untuk lebih
jelasnya.

Masing-masing komponen disebut sebagai simpul atau node. Setiap simpul terbagi
menjadi dua bagian, yaitu bagian data dan bagian penyambung. Bagian data berisi data
yang akan disimpan dan diolah. Sedangkan bagian penyambung berisi alamat simpul
berikutnya.
Inti dari linked list adalah proses (tambah, edit, hapus) dari gerbong/node dan bagaimana
rnenyambungkan antar gerbong /node tersebut.
ARRAY VS LINKED LIST
ARRAY
Statis
Penambahan / penghapusan data terbatas
Random access
Penghapusan array tidak mungkin

LINKED LIST
Dinamis
Penambahan / penghapusan data tidak terbatas
Sequential access
Penghapusan linked list mudah
1. Pembuatan Single Linked List
Deklarasi node dibuat dari struct berikut ini:

Penjelasan:
- Pembuatan struct bernama TNode yang berisi
integer dan field next yang bertipe pointer dari TNode.

2

- Setelah pembuatan struct, buat
yang berguna sebagai kepala linked list.

yang

variabel

haed

field,

yaitu

bertipe

field

pointer

data

bertipe

dari

TNode

2. Pembentukan Node Baru
Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru berserta alokasi
memorinya, kemudian node tersebut diisi data dan pointer next-nya ditunjuk ke NULL
3. Single Linked List Menggunakan Head
-

Dibutuhkan satu buah variabel pointer : head
Head akan selalu menunjuk pada node pertama

Deklarasi pointer penunjuk kepala Single Linked List, manipulasi linked list tidak bisa
dilakukan langsung ke node yang dituju, melainkan harus menggunakan suatu pointer
penunjuk ke node pertama dalam linked list (dalam hal ini adalah head). Deklarasinya
sebagai berikut:
TNode *head;

Fungsi untuk mengetahui kosong tidaknya Single Linked List jika pointer head tidak
menunjuk pada suatu node maka kosong.
4. Penambahan Data
Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun
pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan dengan
ditunjukkan ke node baru tersebut. Pada prinsipnya adalah mengkaitkan
dengan head, kemudian head akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga
tetap selalu menjadi data terdepan.

ilustrasi:

pada
cara
node
head

saat
head
baru
akan
5. Menampilkan Data
Fungsi untuk menampilkan isi single linked list (non circular)
Penjelasan :
- Fungsi di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di
ditelusuri
satu-persatu
dari
awal
node
sampai
akhir
node.
dilakukan
dengan
menggunakan
suatu
pointer
bantu,
karena
pointer head yang menjadi tanda awal list tidak boleh berubah/berganti posisi.

mana linked list
Penelusuran
ini
pada
prinsipnya

- Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk ke nilai
NULL. Jika tidak NULL, maka node bantu akan berpindah ke node selanjutnya
dan membaca isi datanya dengan menggunakan field next sehingga dapat saling
berkaitan.
- Jika head masih NULL berarti data masih kosong.

6. Penghapusan Data

Fungsi di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk oleh head pada
linked list.
Penjelasan :
-

Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh
pointer, maka harus dilakukan penggunakan suatu pointer lain yang digunakan
untuk menunjuk node yang akan dihapus, misalnya pointer hapus dan barulah
kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete.
-

Sebelum data terdepan dihapus, head harus ditunjukkan ke
terlebih dahulu agar list tidak putus, sehingga node setelah
menjadi head baru (data terdepan yang baru).

-

Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong.

node sesudahnya
head lama akan
Contoh Sourcecode Stack with Linked List :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
struct TNode
{
int data;
TNode *next;
};
TNode *head;
void init()
{
head=NULL;
}
int isempty()
{
if(head==NULL)
return 1;
else return 0;
}
void insertdepan (int databaru)
{
TNode *baru;
baru= new TNode;
baru->data =databaru;
baru->next=NULL;
if (isempty()==1)
{
head=baru;
head->next=NULL;
}
else
{
baru->next=head;
head=baru;
}
cout<<"Data Masukn"<<endl;
}
void tampil()
{
TNode *bantu;
bantu=head;
if(isempty()==0)
{
while (bantu!=NULL)
{
cout<<bantu->data<<" ";
bantu=bantu->next;
}
cout<<endl;
}
else
cout<<"Masih kosongn";
}
void hapusdepan()
{
TNode *hapus;
int d;
if (isempty()==0)
{
if (head->next !=NULL)
{
hapus=head;
d=hapus->data;
head=head->next;
delete hapus;
}
else
{
d=head->data;
head=NULL;
}
cout<<d<<" terhapusn";
}
else cout<<"masih kosongn";
}
void main()
{
int pil;
int databaru;
do
{
cout<<"linked List"<<endl;
cout<<"-----------"<<endl<<endl;
cout<<"1.Insert Depan"<<endl;
cout<<"2.Tampil"<<endl;
cout<<"3.Hapus"<<endl;
cout<<"4.Exit"<<endl<<endl;
cout<<"pilihan anda= ";
cin>>pil;
switch(pil)
{
{
case 1:
cout<<endl;
cout<<"data: ";
cin>>databaru;
cout<<endl;
insertdepan (databaru);
break;
}
{
case 2:
cout<<endl;
tampil();
break;
}
{
case 3:
cout<<endl;
hapusdepan();
break;
}
}
getch();
}while (pil!=4);
}
Hasil compile :
Analisa Program :
Program di atas menggunakan visual c++ dengan header iostream dan conio.h yang dimana
terdapat fungsi cout dan cin. Selain itu, menggunakan using namepace std; untuk menjalankan
cout dan cin pada visual c++. Dalam program visual c++ tersebut terdapat node yang berfungsi untuk
menyimpan data. Masing-masing data dalam Linked List disebut dengan node (simpul) yang menempati
alokasi memori secara dinamis dan biasanya berupa struct yang terdiri dari beberapa field. Pada sintaks di
atas juga terdapat Fungsi IsEmpty yaitu untuk memeriksa apakah stack masih kosong dengan cara
memeriksa top of stack, jika masih -1 maka berarti stack masih kosong. Next pada sintaks di atas
merupakan address (alamat) dari elemen berikutnya (suksesor) dengan demikian jika didefinisikan first
adalah alamat elemen pertama list, maka elemen berikutnya dapat di akses secara suksesif dari field next
elemen tersebut. head->next=NULL; artinya head tersebut didefinisikan ke next yang berisi NULL.
Program tersebut menggunakan pointer untuk menuju ke alamat yang akan dituju.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
 
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )istiqlal
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Meycelino A. T
 
Pengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaPengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaZezen Wahyudin
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah arrayAnanda II
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiDwi Andriyani
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Sukma Puspitorini
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritsaid zulhelmi
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaDEDE IRYAWAN
 

What's hot (20)

Queue
Queue Queue
Queue
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 
Sorting ppt
Sorting ppt Sorting ppt
Sorting ppt
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
MAKALAH STACK (TUMPUKAN )
 
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
Logika matematika pertemuan 2 (inferensi)
 
Pengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaPengertian Logika Informatika
Pengertian Logika Informatika
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
pemetaan erd
pemetaan erdpemetaan erd
pemetaan erd
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Makalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsiMakalah prosedur dan fungsi
Makalah prosedur dan fungsi
 
24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack24.algoritma knapsack
24.algoritma knapsack
 
Pertemuan 4 revisijan2013-mhs
Pertemuan 4 revisijan2013-mhsPertemuan 4 revisijan2013-mhs
Pertemuan 4 revisijan2013-mhs
 
Soal uas struktur data
Soal uas struktur dataSoal uas struktur data
Soal uas struktur data
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 

Viewers also liked

Atelier Editions
Atelier EditionsAtelier Editions
Atelier EditionsdeborahLG
 
Atelier Espace Pro
Atelier Espace  ProAtelier Espace  Pro
Atelier Espace ProdeborahLG
 
Atelier Qualité
Atelier QualitéAtelier Qualité
Atelier QualitédeborahLG
 
1.Afpm Bretagne
1.Afpm Bretagne1.Afpm Bretagne
1.Afpm BretagnedeborahLG
 
Veille-Centre de ressources
Veille-Centre de ressourcesVeille-Centre de ressources
Veille-Centre de ressourcesdeborahLG
 
2.Synthèse Des Ateliers
2.Synthèse Des Ateliers2.Synthèse Des Ateliers
2.Synthèse Des AteliersdeborahLG
 
Atelier Commercialisation
Atelier CommercialisationAtelier Commercialisation
Atelier CommercialisationdeborahLG
 

Viewers also liked (7)

Atelier Editions
Atelier EditionsAtelier Editions
Atelier Editions
 
Atelier Espace Pro
Atelier Espace  ProAtelier Espace  Pro
Atelier Espace Pro
 
Atelier Qualité
Atelier QualitéAtelier Qualité
Atelier Qualité
 
1.Afpm Bretagne
1.Afpm Bretagne1.Afpm Bretagne
1.Afpm Bretagne
 
Veille-Centre de ressources
Veille-Centre de ressourcesVeille-Centre de ressources
Veille-Centre de ressources
 
2.Synthèse Des Ateliers
2.Synthèse Des Ateliers2.Synthèse Des Ateliers
2.Synthèse Des Ateliers
 
Atelier Commercialisation
Atelier CommercialisationAtelier Commercialisation
Atelier Commercialisation
 

Similar to Stack with linked list(algodat)

Similar to Stack with linked list(algodat) (20)

Tistrukdat6
Tistrukdat6Tistrukdat6
Tistrukdat6
 
Bab 5 linked list
Bab 5 linked listBab 5 linked list
Bab 5 linked list
 
Bab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_listBab 6 singly_linked_list
Bab 6 singly_linked_list
 
Pert.5 linked list
Pert.5 linked listPert.5 linked list
Pert.5 linked list
 
SINGLE_LINKED_LIST.pptx
SINGLE_LINKED_LIST.pptxSINGLE_LINKED_LIST.pptx
SINGLE_LINKED_LIST.pptx
 
Tugas kelompok mi d3_sore
Tugas kelompok mi d3_soreTugas kelompok mi d3_sore
Tugas kelompok mi d3_sore
 
Tistrukdat7
Tistrukdat7Tistrukdat7
Tistrukdat7
 
5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list5 6 single-linked_list
5 6 single-linked_list
 
Linked list
Linked listLinked list
Linked list
 
Persentasi linked list
Persentasi linked listPersentasi linked list
Persentasi linked list
 
Persentasi linked list
Persentasi linked listPersentasi linked list
Persentasi linked list
 
Tistrukdat8 2
Tistrukdat8 2Tistrukdat8 2
Tistrukdat8 2
 
POWER POINT STRUKTUR DATA AMIK BSI PURWOKERTO
POWER POINT STRUKTUR DATA AMIK  BSI PURWOKERTOPOWER POINT STRUKTUR DATA AMIK  BSI PURWOKERTO
POWER POINT STRUKTUR DATA AMIK BSI PURWOKERTO
 
Tistrukdat8 1
Tistrukdat8 1Tistrukdat8 1
Tistrukdat8 1
 
Modul 3 strukdat
Modul 3 strukdatModul 3 strukdat
Modul 3 strukdat
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
MAKALAH SINGLE LINKED LIST DALAM BAHASA.docx
MAKALAH SINGLE LINKED LIST DALAM BAHASA.docxMAKALAH SINGLE LINKED LIST DALAM BAHASA.docx
MAKALAH SINGLE LINKED LIST DALAM BAHASA.docx
 
MAKALAH DOUBLE LINKED LIST BAHASA C.docx
MAKALAH DOUBLE LINKED LIST BAHASA C.docxMAKALAH DOUBLE LINKED LIST BAHASA C.docx
MAKALAH DOUBLE LINKED LIST BAHASA C.docx
 
Laporan Praktikum Struktur Data Modul 3
Laporan Praktikum Struktur Data Modul 3Laporan Praktikum Struktur Data Modul 3
Laporan Praktikum Struktur Data Modul 3
 
Bab 7 double_linked_list
Bab 7 double_linked_listBab 7 double_linked_list
Bab 7 double_linked_list
 

More from Marlintika Marlintika (7)

Makalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputerMakalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputer
 
TBO
TBOTBO
TBO
 
Teori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan OtomataTeori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan Otomata
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas Pengantar OOP
Tugas Pengantar OOPTugas Pengantar OOP
Tugas Pengantar OOP
 
Management Project Processes PMBOK
Management Project Processes PMBOKManagement Project Processes PMBOK
Management Project Processes PMBOK
 
Interaksi persuasif
Interaksi persuasifInteraksi persuasif
Interaksi persuasif
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Stack with linked list(algodat)

  • 1. Algoritma dan Struktur Data Stack with Linked List Anggota Kelompok: 1. Desenia Mulyani Harja (F1D012014) 2. Riris Parahita (F1D012074) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNIVERSITAS 2013 MATARAM
  • 2. Stack with Linked List Dasar Teori Array merupakan variable yang bersifat statis (ukuran dan urutannya sudah pasti). Selain itu, ruang memori yang dipakai olehnya tidak dapat dihapus bila array tersebut sudah tidak digunakan lagi pada saat program dijalankan. Untuk memecahkan masalah di atas, kita dapat menggunakan variabel pointer. Tipe data pointer bersifat dinamis, variabel akan dialokasikan hanya pada saat dibutuhkan dan sesudah tidak dibutuhkan dapat direlokasikan kembali. Setiap ingin menambahkan data, Anda selalu menggunakan variabel pointer yang baru, akibatnya Anda akan membutuhkan banyak sekali pointer. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda hanya menggunakan satu variabel pointer saja untuk menyimpan banyak data dengan metode yang kita sebut Linked List. Linked list adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya terdiri dari dua bagian. Linked adalah koleksi obyek heterogen dengan sifat setiap obyek (kecuali obyek terakhir) mempunyai penerus dan setiap obyek (kecuali obyek pertama) mempunyai pendahulu. Salah satu penggunaan pointer adalah untuk membuat linked list atau senarai berantai. Linked list sendiri dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan (berantai) dengan bantuan pointer. Perhatikan ilustrasi berikut untuk lebih jelasnya. Masing-masing komponen disebut sebagai simpul atau node. Setiap simpul terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian data dan bagian penyambung. Bagian data berisi data yang akan disimpan dan diolah. Sedangkan bagian penyambung berisi alamat simpul berikutnya. Inti dari linked list adalah proses (tambah, edit, hapus) dari gerbong/node dan bagaimana rnenyambungkan antar gerbong /node tersebut. ARRAY VS LINKED LIST ARRAY Statis Penambahan / penghapusan data terbatas Random access Penghapusan array tidak mungkin LINKED LIST Dinamis Penambahan / penghapusan data tidak terbatas Sequential access Penghapusan linked list mudah
  • 3. 1. Pembuatan Single Linked List Deklarasi node dibuat dari struct berikut ini: Penjelasan: - Pembuatan struct bernama TNode yang berisi integer dan field next yang bertipe pointer dari TNode. 2 - Setelah pembuatan struct, buat yang berguna sebagai kepala linked list. yang variabel haed field, yaitu bertipe field pointer data bertipe dari TNode 2. Pembentukan Node Baru Digunakan keyword new yang berarti mempersiapkan sebuah node baru berserta alokasi memorinya, kemudian node tersebut diisi data dan pointer next-nya ditunjuk ke NULL
  • 4. 3. Single Linked List Menggunakan Head - Dibutuhkan satu buah variabel pointer : head Head akan selalu menunjuk pada node pertama Deklarasi pointer penunjuk kepala Single Linked List, manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju, melainkan harus menggunakan suatu pointer penunjuk ke node pertama dalam linked list (dalam hal ini adalah head). Deklarasinya sebagai berikut: TNode *head; Fungsi untuk mengetahui kosong tidaknya Single Linked List jika pointer head tidak menunjuk pada suatu node maka kosong.
  • 5. 4. Penambahan Data Penambahan node baru akan dikaitan di node paling depan, namun pertama kali (data masih kosong), maka penambahan data dilakukan dengan ditunjukkan ke node baru tersebut. Pada prinsipnya adalah mengkaitkan dengan head, kemudian head akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga tetap selalu menjadi data terdepan. ilustrasi: pada cara node head saat head baru akan
  • 6. 5. Menampilkan Data Fungsi untuk menampilkan isi single linked list (non circular)
  • 7. Penjelasan : - Fungsi di atas digunakan untuk menampilkan semua isi list, di ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node. dilakukan dengan menggunakan suatu pointer bantu, karena pointer head yang menjadi tanda awal list tidak boleh berubah/berganti posisi. mana linked list Penelusuran ini pada prinsipnya - Penelusuran dilakukan terus sampai node terakhir ditemukan menunjuk ke nilai NULL. Jika tidak NULL, maka node bantu akan berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan menggunakan field next sehingga dapat saling berkaitan. - Jika head masih NULL berarti data masih kosong. 6. Penghapusan Data Fungsi di atas akan menghapus data teratas (pertama) yang ditunjuk oleh head pada linked list. Penjelasan : - Penghapusan node tidak boleh dilakukan jika keadaan node sedang ditunjuk oleh pointer, maka harus dilakukan penggunakan suatu pointer lain yang digunakan untuk menunjuk node yang akan dihapus, misalnya pointer hapus dan barulah kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan perintah delete.
  • 8. - Sebelum data terdepan dihapus, head harus ditunjukkan ke terlebih dahulu agar list tidak putus, sehingga node setelah menjadi head baru (data terdepan yang baru). - Jika head masih NULL maka berarti data masih kosong. node sesudahnya head lama akan
  • 9. Contoh Sourcecode Stack with Linked List : #include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; struct TNode { int data; TNode *next; }; TNode *head; void init() { head=NULL; } int isempty() { if(head==NULL) return 1; else return 0; } void insertdepan (int databaru) { TNode *baru; baru= new TNode; baru->data =databaru; baru->next=NULL; if (isempty()==1) { head=baru; head->next=NULL; } else { baru->next=head; head=baru; } cout<<"Data Masukn"<<endl; } void tampil() { TNode *bantu; bantu=head; if(isempty()==0) { while (bantu!=NULL) {
  • 10. cout<<bantu->data<<" "; bantu=bantu->next; } cout<<endl; } else cout<<"Masih kosongn"; } void hapusdepan() { TNode *hapus; int d; if (isempty()==0) { if (head->next !=NULL) { hapus=head; d=hapus->data; head=head->next; delete hapus; } else { d=head->data; head=NULL; } cout<<d<<" terhapusn"; } else cout<<"masih kosongn"; } void main() { int pil; int databaru; do { cout<<"linked List"<<endl; cout<<"-----------"<<endl<<endl; cout<<"1.Insert Depan"<<endl; cout<<"2.Tampil"<<endl; cout<<"3.Hapus"<<endl; cout<<"4.Exit"<<endl<<endl; cout<<"pilihan anda= "; cin>>pil; switch(pil) { { case 1: cout<<endl; cout<<"data: "; cin>>databaru; cout<<endl; insertdepan (databaru);
  • 13. Analisa Program : Program di atas menggunakan visual c++ dengan header iostream dan conio.h yang dimana terdapat fungsi cout dan cin. Selain itu, menggunakan using namepace std; untuk menjalankan cout dan cin pada visual c++. Dalam program visual c++ tersebut terdapat node yang berfungsi untuk menyimpan data. Masing-masing data dalam Linked List disebut dengan node (simpul) yang menempati alokasi memori secara dinamis dan biasanya berupa struct yang terdiri dari beberapa field. Pada sintaks di atas juga terdapat Fungsi IsEmpty yaitu untuk memeriksa apakah stack masih kosong dengan cara memeriksa top of stack, jika masih -1 maka berarti stack masih kosong. Next pada sintaks di atas merupakan address (alamat) dari elemen berikutnya (suksesor) dengan demikian jika didefinisikan first adalah alamat elemen pertama list, maka elemen berikutnya dapat di akses secara suksesif dari field next elemen tersebut. head->next=NULL; artinya head tersebut didefinisikan ke next yang berisi NULL. Program tersebut menggunakan pointer untuk menuju ke alamat yang akan dituju.