1. SMPIT IRSYADUL ‘IBAD
Family school of Irsyadul „Ibad
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAISLAM TERPADU (SMPIT)
IRSYADUL ‘IBAD
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 1
2. Alamat :Jl Raya Labuan Km. 03 Maja Barat Desa Sukaratu Kec. Majasari Kab. Pandeglang
Banten
Telp. (0251)Email :smpitib@gmail.com
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 2
3. KATA PENGANTAR
Berbicara tentang pendidikan merupakan tema penting yang perlu mendapat
perhatian semua pihak. Sangat diperlukan ide-ide, gagasan kreatif & inovatif
dalam mengelola lembaga pendidikan yang bermutu di tanah air. Sekelompok
ahli dan praktisi bidang pendidikan yang sarat akan pengalaman serta mepunyai
visi ke depan, menghadirkan Sekolah Menegah Terpadu Irsyadul ‘Ibad.
Dengan menggunakan proses pembelajaran active learning, Sekolah Menengah
Pertaama Islam Terpadu Irsyadul Ibad menerima peserta didik tanpa tes/seleksi
awal masuk sekolah, karena diyakini bahwa semua anak terlahir pasti memiliki
kelebihan, kecerdasan dan keistimewaan yang merupakan anugerah dari Sang
Pencipta.
Program-program Unggulan dan langkah-langkah strategis pembelajaran diran-
cang dengan baik untuk mencapai target pendidikan serta pembentukan karak-
ter peserta didik, diantaranya: Jujur, Disiplin, Bersih, Peduli & mandiri.
Allah Swt, berfirman yang artinya :
Karenanya SMPIT IRSYADUL ‘IBAD terus berusaha mendisain konsep sekolah
model, diharapkan juga agar layak ditiru dan mudah dicontoh oleh sekolah-
sekolah lain. Semoga bermanfaat
”Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kes-
ejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
(Qs. Annisa: 9)
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 3
4. SAMBUTAN
Assalamu ’alaikum Wr. Wb
Dalam Islam konsep pembentukan manusia sangat dipengaruhi lingkungan. Manusia
lahir dalam keadaan suci, hanif dan cenderung kepada kebenaran. Rasulullah dalam
hadistnya menjelaskan :
“Tidak ada seorang bayi pun yang lahir kecuali berdasarkan Fitrah (suci, bersih). Lantas
kedua orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (HR
Bukhari Muslim).
Oleh karenanya pembentukan lingkungan yang kondusif bagi setiap manusia menjadi
sebuah keharusan. Dengan pembentukan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai
fitrah inilah nantinya akan memunculkan bahkan melejitkan potensi kemanusiaannya
yang luar biasa. Disinilah Pendidikan & Sosialisasi (penanaman nilai-nilai yang baik),
menemukan tempatnya agar termanifestasikan dalam kehidupan nyata sang anak.
Berdirinya SMPIT IRSYADUL ‘IBADpada tanggal 25 Juli 2011, dilatar belakangi oleh
semangat ingin mengaktualisasikan potensi Fitrah setiap anak dalam perilaku nyata
sehari-hari. Oleh karena itu, pemben- tukan karakter dalam bingkai nilai-nilai Islami
yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadits Nabi, mendapat perhatian yang cukup besar
selain nilai-nilai akademik da- lam bingkai ranah Kognitif dan Psikomotorik.
Didukung oleh Tenaga-tenaga Pendidik yang kapabel & loyal terhadap pendidikan
anak, kami terus berbenah diri untuk menjadikan SMPIT IRSYADUL ‘IBADtempat yang
nyaman bagi anak dalam mengem- bangkan bakat, minat dan kemampuannya serta
menanamkan nilai-nilai Islami yang akan mengkristal dalam diri anak menjadi sebuah
karakter. Melalui usaha yang kecil ini kami berharap kelak di kemudian hari akan lahir
generasi-generasi penerus pembangun bangsa yang tidak hanya cerdas IQ-nya, tapi
juga generasi yang berkarakter yang akan menebarkan kebaikan dimanapun dia berada.
Akhirnya kami mohon do’a restu dari semua elemen masyarakat yang peduli terhadap
pendidikan, semoga kami tetap Istiqomah/konsisten dalam memberikan yang terbaik
untuk dunia pendidikan di Indonesia khususnya.
Wassalamu a’laikum Wr. Wb.
Kepala SMPIT IRSYADUL ‘IBAD
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 4
5. Jaenuri, S.Th.I
PENDAHULUAN
Setelah beberapa tahun menangani SDIT, muncul tuntutan dan keinginan dari
beberapa orang tua wali siswa SDIT kelas 6 untuk membuat SMPIT agar dapat
melanjutkan penanaman nilai-nilai pendidikan anaknya yang telah ditanamkan
sejak masa usia SD. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan didirikanlah SMPIT
Irsyadul ‘Ibad pada tanggal 24 Februari 2011.
SMPIT IRSYADUL ‘IBAD adalah SMP Swasta yang berada di bawah Depdiknas
Republik Indonesia. SMPIT IRSYADUL ‘IBAD berada di bawah naungan Yayasan
Irsyadul ‘Ibad Pandeglang. Tujuan Pendidikan adalah meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Visi
Mempersiapkan Generasi Qur’ani yang berkarakter dan produktif
Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan Kurikulum Pendidikan Islam
Terpadu dan Integratif secara profesional.
2. Menciptakan Budaya/ Iklim Pendidikan serta Tenaga Kependidikan yang
berkualitas-
3. Membimbing peserta didik agar mengembangkan seluruh potensi
kecerdasan yang dimiliki untuk menjadi insan yang sholeh dan produktif
sesuai Al-Qur'an dan Sunnah.
4. Membentuk insan yang sehat, cerdas, kreatif, disiplin dan mandiri.
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 5
6. 5. Menempatkan diri sebagai mitra bagi keluarga, masyarakat dan
pemerintah
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 6
7. Tujuan Sekolah dan Profil Lulusan
A. Memiliki Aqidah dan Akhlaq yang baik (karimah), dengan karakter kelulusan
sebagai berikut :
1. Sholat dengan penuh kesadaran
2. Menghormati orangtua, teman dan sesama
3. Disiplin
4. Percaya diri
6. Senang membaca
7. Berperilaku baik
B. Mutsaqaful Fikri (Wawasan Akademis)
1. Mampu mengopeasikan office, jaringan dan design grafis sederhana
2. Hafal 2 Juz Al-Qur’an
3. Tartil membaca Al qur’an
4. Kemampuan membaca efektif
5. Kemampuan komunikasi dengan baik
C. Memiliki hasil karya (produktifitas nyata)
Prestasi Murid SMPIT IRSYADUL ‘IBAD
Juara 2 Presentation Competition on SAS JSIT Provinsi Banten tahun 2012
Juara 2 Speech Contest SAS Competition JSIT Propinsi Banten tahun 2012
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 7
8. Kurikulum SMPIT Irsyadul,Ibad
A. Konten
DIKNAS KHAS PENGEMBANGAN
DIRI
Penumbuhan bakat,
Sesuai ketentuan Qur’an (tahfidz),
life skill dan
Muatan Diknas yang di sejarah Rasul, Fiqh
penerapan amal
sesuaikan dan Mentoring
Islami
Pembelajaran non
Pembelajaran LDKS, Pramuka, life
Program regular, mulok dan
regular kurikuler skill
pembinaan
Halaqoh Tarbawiyyah,
Klasikal dengan
Qur’an, mentoring Bengkel bakat,
Model strategi EKSIM
(tarbawi), Mukhoyyam bahasa,
Pembelajaran (Multiple
mukhoyyam qur’an, EV Learning
Intellegent)
Mabit
Guru sesuai bidang Murobbi (pendidik
Pendidik Pembimbing bakat
study dan Pembina)
Hafal 2 Juz qur’an
Menguasai ketrapilan
sesuai dengan tahsin
sesuai bakat yang
tilawah
Kompetensi dan Tercapainya SKL dimilikinya
Indikator 100%
Menguasai criteria
Melahirka 3 buah
menengah (muda)
karya
dan menjadi Pembina
1. Siswa menguasai 1. Siswa memiliki 1. Siswa memiliki
dan memiliki aqidah yang hasil karya
wawasan yang lurus, ibadah (produktif) yang
Profil lulusan luas di bidang yang benar, dan bisa menjadi
sains, bahasa, menjadikan Al- bukti
dan teknologi. qur’an dan kecerdasanya.
Sunnah sebagai
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 8
9. panduan
kehidupan
2. Siswa memiliki
karakter (akhlak)
yang baik.
Terhadap dirinya,
orangtuanya,
lingkungannya,
temannya, dan
lingkungannya.
B. Jadwal Pelajaran
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
07.15 – Morning Spirit
07.30
07.30 – 1 4 7 10 13
09.30
09.30 –
10.00
10.00 – 2 5 8 11 14
12.00
12.00 –
12.50
12.50 – 3 6 9 12 15
14.10
14.10 – Ekstra kurikuler Bimbingan Katalis Kepramukaan
15.30 olahraga dan bakat dan
sains evaluasi
KBM
15.30 – Sholat dan penguatan
16.00
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 9
10. C. Model pembelajaran Klasikal dengan pendekatan Multiple Intellegent
Dalam strategi pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan Diknas,
kami menyelenggarakan pembelajaran dengan strategi pembelajaran klasikal
dengan pendekatan berbasis MI. Kami menyebutnya dengan suasana belajar
‘Eksim’ (Efektif, Kreatif, semangat Inovasi, manditi dan menyenangkan. Dalam
memilih pendekatan berbasiss MI ini Ksimlebih diarahkan pada peningkatan
mutu sekolah yang ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya :
a. keberhasilan sekolah dalam meningkatkan hasil rata-rata Ujian Nasional
dari tahun ke tahun
b. berkembangnya program-program kegiatan dengan sasaran peningkatan
mutu siswa dan guru khususnya pada mata pelajaran
c. terbentuknya siswa-siswa yang memiliki potensi dan kompetensi
meningkat melalui hasil tes prestasi belajar maupun ujian
d. terbentuknya guru-guru mata pelajaran yang memiliki potensi dan
kompetensi mengajar yang lebih baik
e. menambah sarana dan prasarana pendidikan yang membantu dan
mempermudah guru dan siswa dalam menjalankan pembelajaran
D. Halaqoh Tarbawiyah basis pembinaan menuju generasi qur’ani
1) Latar belakang
Tujuan pendidikan yang dengan jelas mengatakan bahwa manusia yang beriman
dan bertaqwa wujudnya masih belum jelas. Bila kita teliti alokasi waktu yang
diberikan sangatlah minimal dan cenderung hanya menitik beratkan pada ranah
kognitif dan belum sampai meningkat kepada amal, seandainya pun ada hanya
berupa stimulus dan masih bersifat simbolis formalistis, temporal dan sektoral,
seperti kegiatan PHBI atau
pesantren kilat ( itupun dilakukan karena reaksioner terhadap adanya kasus
akhlak di
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 10
11. sekolah tersebut).
Berangkat dari sana kita mencoba menggunakan model halaqoh tarbawiyyah.
Halaqoh ini merupakan bagian di mana di harapkan proses internalisasi seorang
sebagai seorang muslim yang kaafah. Model halaqoh tarbawiyyah juga
merupakan satu upaya pembentukan karakter (character building) didasari
dengan nilai nilai Islam. Kurikulum Pembinaannya juga telah di sesuaikan dengan
kebutuhan anak-anak SMP,
1. Hakikat keimanan
2. Ma’rifat kepada Allah
3. Rasulullah teladan sepanjang zaman
4. Kewajiban kita terhadap Rasul
5. Al-Qur’an pedoman hidup manusia
6. Kewajiban terhadap Al-quran
7. Ahlak terhadap diri sendiri, Orang tua, kerabat, teman dan lingkungan
(yang mencakup hak, kewajiban dll)
8. Fiqh dakwah dan tantangannya
9. Problematika remaja
E . PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru,
atau tenaga pendidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan
pelayanan Bimbingan dan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi, kehidupan social, belajar, dan pengembangan karir peserta didik melalui
aktifitas ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain;
a. melalui kegiatan Bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
peserta didik. Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk
peserta didik baik secara perorangan
b. kegiatan Kepramukaan,
c. kepemimpinan.
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 11
12. Kepemimpinan atau leadership adalah keahlian yang bisa ditumbuhkan. Secara
fitrah semua manusia memiliki kapasitas untuk menjadi seorang pemimpin, oleh
karenanya dibutuhkan sebuah kurikulum dan rekayasa meliu untuk melecutkan
jiwa-jiwa kepemimpinan yang telah dimiliki semua warga sekolah. Secara jelas Al-
qur’an dan hadist menggambarkan model kepemimpinan integral yang
diharapkan dalam banyak ayat, diantaranya ;
Sesungguhnya orang yang paling baik engkau ambil sebagai pekerja
ialah orang yang kuat lagi bisa dipercaya (QS Al-Qashsash 28:26)
Dia (Yusuf) berkata : Jadikanlah aku bendaharawan negeri Mesir,
karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi
berpengetahuan (QS Yusuf, 12:55)
Jika suatu perkara telah diberikan kepada orang yang tidak
semestinya (bukan ahlinya) maka tunggulah Kiamat (HR Bukhari)
Demi ALLAH sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini
kepada seseorang yang menintanya atau seseorang yang sangat
berambisi untuk mendapatkannya (HR Muslim)
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 12
13. Anak Belajar dari Kehidupannya
Ø Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Ø Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Ø JIka anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.
Ø JIka anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.
Ø Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri.
Ø Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian.
Ø JIka anak dibesarkan dengan dipermalukan,
ia belajar merasa bersalah.
Ø Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Ø Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Ø JIka anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Ø JIka anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai.
Ø Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri.
Ø Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan.
Ø Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Ø Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan,
ia belajar kebenaran dan keadilan.
Ø Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
ia belajar menaruh kepercayaan.
Ø Jika anak dibesarkan dengan persahabatan,
ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.
Ø Jika anak dibesarkan dengan ketentraman,
ia belajar berdamai dengan fikiran.
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 13
14. Seadainya Aku Dapat Membesarkan Anakku Sekali
LagiBy. Diane Loomans
Jika saja aku dapat kesempatan untuk membesarkan anakku sekali lagi
Jariku akan lebih sering kupakai untuk melukis, daripada untuk menuding
Aku akan mengurangi tindakan mengoreksi, dan memperbanyak tindakan
membangun koneksi.
Aku akan lebih jarang melihat jam, dan menggunakan mataku lebih lebih
banyak untuk mengamati, akan kukurangi rasa penasaran untuk tahu lebih
banyak, dan kucari pengetahuan agar dapat lebih mengasihi
Aku akan lebih banyak melakukan perjalanan, dan bermain layang-layang.
Aku akan berhenti bersikap serius, dan akan bermain dengan serius.
Aku akan berlari-lari di lebih banyak lapangan, dan lebih sering menatap
bintang-bintang.
Aku akan lebih banyak melakukan perjalanan, dan bermain layang-layang.
Aku akan berhenti bersikap serius, dan akan bermain dengan serius.
Aku akan berlari-lari di lebih banyak lapangan, dan lebih sering menatap
bintang-bintang.
Aku akan lebih sering memeluk anakku, daripada menyeretnya
Aku akan lebih jarang memaksa, dan akan lebih banyak membenarkan
yang dilakukannya.
Aku akan membangun rasa percaya dirinya terlebih dahulu,
sebelum membangun rumah.
Aku akan mengajarkan lebih sedikit kecintaan
terhadap kekuasaan, dan lebih banyak tentang kekuatan cinta.
Untuk murid-murid
SMPIT IRSYADUL ‘IBAD
KECERIAAN DAN KEBAHAGIAANMU MENYEMARAKKAN KEHIDUPAN
PROFIL SMPIT IRSYADUL ‘IBAD PANDEGLANG 14