Rasulullah SAW mengutus Mu'adz RA ke Yaman untuk mengajak kaum Ahli Kitab di sana mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa beliau adalah Rasulullah. Jika mereka taat, ajarkanlah mereka shalat lima waktu dan membayar zakat. Hindari harta mereka yang paling berharga dan jauhilah doa orang yang dizalimi.
1. 16.
åä&beãgsãoiäiq]û%ý%cmãdä]kfApu~fQêãûfQêãdqA<&FRædä]:äRjnQ
lãktjfQäYce;eãqQäÊãksläYêãdqA<%ãpêãvãueãvlãÕ8ätE1ãktQ8äY
ksläYktyã=&Yð8=&Ykty=&YãêãlãktjfQð$qfICj5kt~fQL=&Yêã
Áåä.1êãGæpätn~æC~eumäYhqfÏUãÕqQ8_%ãpkteãqiãkyã=ap!ä}äYce;eãqQäÊã
Dari Mu’adz r.a, katanya; “Rasulullah saw. mengutusku (ke negeri Yaman). Sabda beliau,
“Engkau akan mendatangi suatu kaum ahli kitab. Ajaklah mereka mengakui (syahadat)
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa aku Rasulullah. Jika mereka telah mematuhi
yang demikian, maka ajarkanlah kepada bahwa Allah mewajibkan mereka shalat lima kali
sehari semalam. Jika mereka telah mematuhi yang demikian, ajarkanlah kepada mereka
membayar zakat, diambil dari orang orang kaya mereka lalu diberikan kepada orang orang
fakir. Jika mereka telah mematuhi yang demikian, maka hati hatilah engkau terhadap harta
mereka yang terbaik.6) Dan jagalah dirimu dari doa orang orang teraniaya, karena antara dia
dengan Allah tidak ada dinding”. 7)
6
6)
Jauhilah harta mereka yang paling mereka cintai, jangan diambil apa-apa daripadanya. (Syarah An Nawawi, I : 169)
7) Doa’ orang-orang yang teraniaya sangat makbul (Syarah An Nawawi, I : 167)